Agroteknopreneur (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Item PERENCANAAN BISNIS PRODUK LIP SCRUB SCROOBY DENGAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) KERING(2023-10-04) WIDI ANISA; Ronnie Susman Natawidjaja; Asri WidyasantiAmpas kelapa (Cocos nucifera L) merupakan produk sampingan yang mempunyai kandungan lemak yang dapat melembabkan kulit. Tekstur ampas kelapa yang kasar cocok digunakan sebagai scrub pada sediaan lip scrub yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, melembabkan kulit dan berpotensi tinggi apabila dijadikan sebuah rencana bisnis. Kajian ini bertujuan untuk menguji fisik sediaan yang telah dimodifikasi bahan dan formulasinya, menganalisis respon konsumen, menganalisis kelayakan usaha dan menentukan target pasar produk. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan data primer diperoleh dari hasil kuisioner dan teori diperoleh dari literatur yang bersumber pada jurnal, buku dan artikel nasional maupun internasional. Hasil evaluasi fisik menunjukan uji organoleptis dengan parameter stabilitas sediaan tidak mengalami perubahan baik dari segi warna, aroma, dan tekstur , pH pada lip scrub 5,28, Angka Lempeng Total (ALT) 3,1 x 102, dan titik lebur 65°C. Analisis respon konsumen yang diperoleh dari data penyebaran kuisioner yang diisi oleh 32 orang panelis paling menyukai warna, melembutkan, melembabkan, desain kemasan, ukuran kemasan, dan warna kemasan. Analisis kelayakan usaha dengan parameter perhitungan IRR, BEP, dan BCR dinyatakan layak. Hasil menunjukan produk lip scrub Scrooby sesuai standar SNI 16-4769-1998 dan layak untuk dijalankan rencana bisnis.Item STUDI KELAYAKAN USAHA PERBANYAKAN BENIH KENTANG BEBAS VIRUS PADA MEDIA MS SECARA INVITRO(2023-10-12) YOGA HASSAN PRATAMA; Erni Suminar; Rani Andriani Budi KusumoKentang memiliki potensi besar dalam industri pertanian di Indonesia. Tingginya permintaan dari konsumen menunjukkan prospek yang cerah untuk masa depan. Permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi motivasi positif untuk meningkatkan produksi di tingkat usahatani. Untuk memenuhi permintaan yang terus tumbuh, diperlukan peningkatan kapasitas produksi bibit kentang berkualitas. Dalam menciptakan bibit kentang berkualitas dan dalam jumlah besar, diperlukan metode perbanyakan yang lebih unggul dibandingkan metode konvensional, seperti metode in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui biaya pembibitan tanaman kentang secara kultur jaringan (2) Menganalisis kelayakan usaha dalam sektor finansial pembibitan tanaman secara kultur jaringan Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu pada kawasan Pangalengan desa Pagalengan kecamatan Pangalengan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis cashflow menunjukkan bahwa selama 5 periode (tahun) investasi usaha pembibitan kentang adalah sebesar Rp. 157.606.000,- sedangkan biaya produksinya adalah sebesar Rp. 130.226.000 -. Biaya tersebut dikeluarkan untuk memproduksi bibit kentang sebanyak 6000 bibit. Disamping itu jika bibit kentang tersebut dipasarkan, maka penerimaan yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp. 192.500.000,-. Hasil analisis cashflow tersebut menunjukkan bahwa usaha pembibitan kentang pada perusahaan menguntungkan sehingga layak untuk dilanjutkan. Hasil penelitian menunjukkan ketiga indikator kriteria investasi menunjukkan kriteria layak. Nilai NPV usaha pembibitan kentang adalah Rp. 293.225.788,-. Hasil tersebut berarti bahwa dengan menginvestasikan modal sebesar Rp. 157.606.000,- jika dihitung pada masa sekarang maka nilai modal tersebut adalah sebesar Rp. 293.225.788,-. Untuk nilai dari IRR sebesar 20,08 persen berarti bahwa investasi Rp. 157.606.000,- akan memberikan return senilai Rp. 44.129.680,-. Untuk nilai net B/C ratio sebesar 1,57 berarti bahwa setiap investasi yang dilakukan sebesar Rp. 1,- akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 1,57,-. Hasil dari analisis payback period menunjukkan bahwa pengembalian modal untuk usaha pembibitan kentang adalah selama 2 tahun 6 bulan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa jangka waktu ini relatif singkat dari umur ekonomis peralatan laboratorium (5 tahun) dan bangunan (10 tahun) sehingga usaha pembibitan kentang ini layak untuk dikembangkan.Item BUSINESS PLAN : PENGEMBANGAN USAHA PENDIRIAN BUKET BUNGA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS(2023-07-14) FADIA FITRI MULYANI; Syariful Mubarok; Rahmat BudiartoUsaha tanaman hias pada saat ini menjadi peluang usaha yang menarik bagi semua kalangan. Permintaan terhadap tanaman hias meningkat secara signifikan dilihat berdasarkan peningkatan pendapatan ekspor menurut data dari Kementerian Pertanian pada tahun 2021 ekspor hortikultura mencapai USD 647,24 juta, dan meningkat 0,27 persen dibandingkan dengan tahun 2020. Oleh karena itu, tanaman hias ini berpeluang untuk dijadikan bisnis atau usaha buket. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perencanaan pengembangan strategi bisnis yang dapat dilakukan untuk bisa mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Metode penelitian ini menggunakan 2 jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah hasil observasi langsung terhadap para pesaing yang berada di sekitar tempat usaha dan hasil pengisian kuisioner oleh costumer dengan cara pendistribusian link kuisioner melalui bantuan sosial media. Hasil kajian dari analisis pemasaran, lokasi pemasaran yang mempunyai potensi besar di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bandung dengan promosi yang efektif menjadi faktor penting untuk pengembangan dan menjaga daya saing usaha, sedangkan dari analisis keuangan Laba/Rugi ini menunjukan bahwa usaha ini memiliki keuntungan 15% dari tiap unit sehingga layak dijalankan dan menguntungkan. Analisis Break Event Point (BEP) menunjukkan angka positif yaitu sebesar Rp.14,914,860.34 untuk Fresh Flower dan sebesar Rp.8,152,794.71 untuk Artificial Flower. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha pengembangan buket ini dapat mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal layak untuk dikembangkan dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.Item RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DAUN JERUK PURUT TERHADAP PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN GIBERELIN(2023-10-12) MAULIDAN NABIYYU; Rahmat Budiarto; Syariful MubarokDaun jeruk purut sering digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan dasar minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (i) mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi giberelin dan teknik pemangkasan terhadap perkembangan dan hasil jeruk purut; dan (ii) mengidentifikasi konsentrasi giberelin dan teknik pemangkasan yang menghasilkan daun jeruk purut dalam jumlah terbesar. Pada bulan Mei dan Juni 2023, penelitian ini dilakukan di Bale Tatanen Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, pada ketinggian 730 meter di atas permukaan laut (mdpl). Giberelin diberikan dan pemotongan adalah dua komponen perlakuan dalam percobaan (Nested Design) ini. Komponen pertama adalah pemangkasan, yang dibagi menjadi dua bagian: pemotongan kontrol yang tidak mencakup pemangkasan apa pun dan pemotongan dengan jarak 30 cm di atas titik penghubung. Pemberian giberelin yang meliputi empat perlakuan (kontrol, giberelin 0,005%, 0,01%, dan 0,02%) merupakan faktor kedua. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi giberelin berpengaruh signifikan terhadap beberapa variabel yaitu bobot flush, panjang flush, jumlah daun, panjang daun, bobot daun, luas daun dan bobot helai daun. Pemberian 0,01 % giberelin direkomendasikan karena menghasilkan bobot daun yang terbaik dan signifikan dibandingkan dengan konsentrasi lainnya.Item Bauran Pemasaran Produk Minuman Kopi (Studi Kasus Di kedai Kopi Mutualan Kota Bandung)(2023-10-11) MUHAMAD JODDY RAMADHAN; Syariful Mubarok; Dini RochdianiTren bisnis dalam beberapa dekade terakhir mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Sektor usaha kuliner dianggap sebagai bisnis yang paling menguntungkan dan menawarkan usaha yang menjanjikan, karena sektor ini berada pada lingkup kebutuhan primer manusia. Salah satu komoditas yang menjadi bahan baku untuk usaha kuliner yaitu kopi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan bauran pemasaran minuman kopi yang dilakukan di Kedai Kopi Mutualan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pelaksanaan bauran pemasaran 7P ( Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence) di Kedai Kopi Mutualan, menunjukan persaingan kedai kopi di kota Bandung dapat ditingkatkan melalui value yang dimilki masing-masing kedai. Konsumen Kedai Kopi Mutualan didominasi oleh konsumen dengan jenis kelamin perempuan, berusia >21 tahun yang termasuk kedalam kalangan anak muda dan rata- rata uang saku per bulan Rp 1.500.001 – 2.000.000 Produk minuman kopinya menggunakan bahan baku kopi asli Indonesia dan menghadirkan produk-produk kopi yang autentik serta terdapat variasi makanan. Harga disesuaikan dengan kualitas produk, lokasi strategis di pusat kota Bandung, pelayanan profesional, desain interior dan fasilitas yang menarik dan nyaman bagi para pengunjung. Kedai Kopi Mutualan telah menggabungkan berbagai aspek dari bauran pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang istimewa bagi para pelanggan, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit di tengah hiruk-pikuk kota Bandung.Item PERANCANGAN ALAT ANGKUT BAHAN BAKU (MATERIAL HANDLING) SERTA PENINGKATAN KESELAMATAN PEMINDAHAN ES BATU DALAM PROSES PRODUKSI CRAB STICK(2023-10-30) PRASETYO DZIKRI FADLI; Fiky Yulianto Wicaksono; Rahmat BudiartoPenelitian ini membahas perancangan alat angkut bahan baku yang efisien untuk mengatasi permasalahan tersenggolnya bahan baku oleh tirai dan pengulangan penimbangan bahan baku yang dapat mengganggu proses produksi serta berpotensi menimbulkan risiko kerugian finansial. Selain itu, penelitian juga fokus pada peningkatan keselamatan pemindahan es batu dari ruang penyimpanan beku ke ruang pasteurisasi, dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan bagi operator dan mengatasi kendala lantai licin serta penggunaan hand pallet. Solusi yang diusulkan melibatkan perancangan alat angkut troli yang dilengkapi dengan pelindung di setiap sisinya, sehingga bahan baku tidak tersenggol oleh tirai. Selain itu, penelitian ini menghasilkan pengembangan SOP baru untuk proses pemindahan es batu. Dengan menerapkan solusi dan SOP baru ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Hasil dari implementasi solusi ini diharapkan dapat memberikan manfaat berlipat, termasuk peningkatan efisiensi produksi crab stick, pengurangan pemborosan bahan baku, dan peningkatan keselamatan kerja bagi para pekerja. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik terbaik dalam industri makanan. Sehingga, PT KML Ichimasa Foods dapat memperoleh keuntungan dalam peningkatan produktivitas sambil meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam proses produksinya.Item Karakteristik Cokelat Putih Berbasis Vegan yang Diperkaya Ekstrak Strawberry Terenkapsulasi: Studi Karakteristik Sifat Fisik(2024-01-12) R. FAUZIAH MAULIDINAZZAHRA; Edy Subroto; Rossi IndiartoR. Fauziah Maulidinazzahra. 2023. Karakteristik Cokelat Putih Berbasis Vegan yang Diperkaya Ekstrak Strawberry Terenkapsulasi: Studi Karakteristik Sifat Fisik. Di bawah bimbingan: Dr. Rossi Indiarto, S.TP., M.P. dan Dr. Edy Subroto, S.TP., M.P. Cokelat putih memiliki perbedaan dengan cokelat jenis lainnya, cokelat putih tidak mengandung padatan kakao sama sekali sehingga manfaat kesehatannya tidak sekaya dengan jenis lainnya. Cokelat putih hanya mengandung lemak kakao, susu dan gula. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dari reformulasi cokelat putih berbasis vegan yang diperkaya oleh ekstrak strawberry terenkapsulasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan formulasi penambahan ekstrak strawberry terenkapsulasi F1=0% (b/v), F2=4% (b/v), F3=8% (b/v), F4=12% (b/v), F5=16% (b/v). Respon yang diamati adalah karakteristik fisik cokelat putih yang meliputi pH, profil warna, profil tekstur, distribusi ukuran partikel, profil titik leleh, polimorfisme dan mikroskop cahaya terpolarisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa cokelat memiliki pH 3,76 – 5,33, profil warna L*= 62,52 – 73,61, a*= 2,50 – 16-72 dan b*= 22,84 – 26,32, profil tekstur hardness=2212,53 – 2586,41 g/force; adhesiveness (-18,44) – (-46,782) g.sec; dan cohesiveness 0,04 – 0,06; distribusi ukuran partikel d10 = 0,38 – 0,49; d50 = 1,34 – 1,36; dan d90 = 2,09 – 2,10; serta memiliki polimorfisme kristal dominan pada tipe β dengan nilai rata-rata 4,5 Å. Dengan demikian hasil yang didapatkan menunjukan bahwa penambahan ekstrak strawberry terenkapsulasi berbeda nyata pada pH dan profil warna pada cokelat putih. Kata kunci: Cokelat putih, Vegan, Strawberry, Enkapsulasi, OatmilkItem Analisis Kelayakn Finansial, Sensitivitas USaha, dan Kualitas Produk Sohun Aren(2023-09-13) ZALZA NADYA SETIAWAN; Drupadi Ciptaningtyas; Ahmad ThoriqSohun merupakan jenis mie yang terbuat dari pati, memiliki tekstur seperti benang transparan, kenyal dan licin. Secara umum proses produksi sohun masih dilakukan secara konvensional dengan melakukan penjemuran dibawah sinar matahari langsung. Penjemuran dengan sinar matahari berpengaruh pada kualitas sohun yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan teknologi pengeringan terbaik dalam produksi sohun dengan membandingkan 3 metode pengeringan yaitu cahaya matahari langsung dan bangunan rumah kaca dengan perlakuan pengeringan selama 60, 120, dan 180 menit, serta menggunakan oven pada suhu 80°C, 100°C, dan 130°C dengan rentang waktu 30, 60, dan 90 menit. Analisis kelayakan finansial dan sensitivitas dilakukan pada usaha produksi sohun dengan teknik pengeringan terpilih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengeringan dengan menggunakan metode bangunan rumah kaca lebih efisien 36,49% dibandingkan dengan pengeringan menggunakan cahaya matahari, sedangkan pengeringan oven dengan kombinasi suhu dan waktu menghasilkan nilai efisiensi sebesar 44,23%. Metode pengeringan oven memiliki nilai efisiensi terbaik, namun kualitas sohun yang dihasilkan rapuh, sehingga pemilihan teknologi terbaik yaitu penggunaan bangunan rumah kaca. Berdasarkan analisis neraca bahan diketahui bahwa rendemen sohun yang berasal dari tepung pati aren sebesar 66%. Hasil analisis finansial pada kapasitas output sebesar 4.125kg sohun/bulan diperoleh biaya produksi sebesar Rp62.089.131 perbulan HPP sebesar Rp15.052/kg. Pada analisis sensitivitas dengan suku bunga 14%/tahun dan proyek direncanakan selama 5 tahun dan harga jual sohun sebesar Rp20.000,00/kg diperoleh NPV Rp 1.449.788.687,00, BCR 1,51, IRR 14% dan PBP pada bulan ke-8.Item Analisis Teknoekonomi Perencanaan Usaha Butter Nutmeg Pala Negeri (Myristica argentea Warb)(2023-09-29) LIEDYA MAULIDZA; Ahmad Thoriq; Puspita NurlilasariLiedya Maulidza. 2023. Analisis Teknoekonomi Perencanaan Usaha Butter Nutmeg Pala Negeri (Myristica argentea Warb). Di bawah bimbingan Ahmad Thoriq dan Puspita Nurlilasari. ABSTRAK Biji pala negeri pada umumnya hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, padahal biji pala memiliki potensi nilai tambah produk yang perlu ditingkatkan menjadi produk butter nutmeg dengan nilai jual yang lebih tinggi daripada biji pala sehingga diperlukan diversifikasi produk yang memiliki nilai tambah. Kajian ini bertujuan untuk menciptakan produk butter nutmeg dari biji pala negeri, menganalisis aspek teknis dan teknologi dalam proses pembuatan butter nutmeg, dan menganalisis kelayakan finansial pada proses produksi butter nutmeg. Kajian dilakukan mulai bulan Maret 2023 sampai dengan Agustus 2023. Tahapan awal pada kajian ini adalah persiapan bahan dan alat, penghalusan biji pala negeri, penimbangan bahan, ekstraksi refluks, dan pengemasan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi butter nutmeg adalah Rp. 256.489.247, maka diperoleh nilai NPV sebesar Rp. -5.239.829.719, BCR sebesar 0,53, IRR dan PBP tidak diketahui sehingga usaha dikatakan tidak layak. Akan tetapi, usaha butter nutmeg dapat dikatakan layak jika meningkatkan nilai rendemen dengan memperoleh nilai NPV sebesar Rp. 82.072.680, nilai BCR sebesar 1,01, nilai IRR 3,17%, dan PBP pada bulan ke – 21. Kata kunci : Butter Nutmeg, Analisis Teknoekonomi, Kelayakan UsahaItem Business Plan Ayam Kampung Super Pedaging di Kabupaten Garut(2023-09-25) FARHAN NURDINA; Iwan Setiawan; Dani GarnidaAyam kampung super merupakan persilangan dari ayam ras petelur dan ayam kampung, yang memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga dapat dijadikan ayam pedaging. Kebutuhan daging ayam kampung di kabupaten Garut sendiri masih belum dapat dicukupi, sehingga masih ada peluang untuk membuka bisnis peternakan ayam kampung super ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan bisnis ayam kampung super dari aspek non finansial dan aspek finansial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis perencanaan usaha. Berdasarkan hasil dari kajian ini, target konsumen usaha ini yaitu masyarakat menengah ke atas yang memiliki gaya hidup sehat di Kabupaten Garut. Produk yang dijual oleh usaha ini adalah ayam kampung super sehat hidup. Ayam dipelihara tidak menggunakan bahan kimia berupa vaksin dan vitamin pabrikan. Bisnis peternakan ayam kampung super merupakan bisnis yang menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai kriteria investasi meliputi nilai NPV Rp. 411.946.099, B/C 0.1079662, tingkat IRR 63% dan payback period selama 1 tahun 6 bulan 27 hari. Nilai BEP (unit) per siklusnya sebanyak 1200 kg dan BEP (Rp) per siklusnya sebesar Rp 47.965.410 serta BEP(harga) sebesar Rp. 35.083/kg.Item Analisis Kepuasan Konsumen dan Strategi Pengembangan Usaha Chocolajit (Studi Kasus UMKM Jhechocolato di Kabupaten Bandung Barat)(2023-09-04) FATIMAH TRESNA NIRMALA; Drupadi Ciptaningtyas; Ahmad ThoriqChocolajit adalah inovasi produk cokelat dan wajit dari Cililin, Bandung Barat yang dikelola oleh UMKM Jhechocolato. Pada tahun 2018, Chocolajit mengalami penurunan penjualan akibat reformulasi produk sehingga menyebabkan perubahan perilaku konsumen dan membuat perkembangan usaha menjadi lambat. Kajian dilakukan dengan tujuan menganalisis kepuasan konsumen terhadap produk Chocolajit dan menganalisis strategi pengembangan usaha. Metode kajian dilakukan menggunakan analisis kepentingan kinerja atau Importance Performance Analysis (IPA) dan analisis indeks kepuasan konsumen atau Customer Satisfaction Index (CSI) dan analisis kekuatan kelemahan peluang dan ancaman (SWOT) dengan matriks Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) dan External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS), yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun matriks IE, matriks space dan matriks SWOT. Nilai CSI Chocolajit yaitu 82,87% menunjukkan bahwa secara umum konsumen telah merasa sangat puas dengan kualitas Chocolajit. Hasil analisis SWOT Chocolajit pada matriks IE dan matriks space menunjukkan posisi Chocolajit berada di kuadran 1 maka strategi pengembangan usaha yang tepat yaitu dengan menggunakan kekuatan internal untuk mendapatkan keuntungan peluang eksternal atau strategi S-O dan berkonsentrasi pada strategi intensif yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk.Item Business Plan: Pengolahan Tomat Menjadi Snack Kering(2023-12-12) RICCO BASARESTU; Syariful Mubarok; Puspita NurlilasariRancangan bisnis plan ini dibuat untuk menjadi terobosan bagi anak remaja untuk lebih sering memakan makanan yang bergizi namun memiliki rasa yang lebih modern, sehingga tidak ada lagi yang beralasan bahwasannya makanan bergizi itu tidak enak. Dengan Rancangan bisnis ini, diharapkan bisa memuat tahap-tahap yang baik guna mencapai keberhasilan dalam penjualan produk yang berkualitas. Dengan menjadikan tomat sebagai bahan utama untuk snack ini, dikarenakan tomat buah memiliki manfaat yang tinggi seperti mengandung mengandung vitamin A dan C, folat, gula, kaliu. Tomat memiliki banyak manfaat untuk kulit seperti anti aging, melembabkan kulit, dapat mempercerah kulit yang dimana anak remaja sekarang lebih memperhatikan daya tarik fisik. Dan juga tomat memiliki margin yang terhitung lebih murah dibandingkan dengan buah-buahan sehingga dapat menekan biaya budget untuk bahan baku namun tetap memiliki kualitas yang baik. Dengan digital marketing sebagai sarana pemasaran menjadi pondasi untuk mengenalkan produk kepada para customer. Menggunakan facebook, instagram dan juga tiktok sebagai platform untuk sarana promotor dan juga whatsapp sebagai tempat transaksi jual belinya. Juga menggunakan pembayaran via qris dan virtual account untuk mempermudah pembayaran.Item Pengaruh Penggunaan Teknologi Nanobubble dengan Gas Ozon Terhadap Karakteristik Mutu Pasca Panen Edible Flowers.(2024-01-12) APRILLIA HENDRYANI; S. Rosalinda; Tidak ada Data DosenEdible flowers adalah kelompok tanaman hias yang bagian bunganya dapat dikonsumsi, memiliki umur komersil yang sangat singkat setelah dipetik. Sebagai kebutuhan hiasan pada makanan, kehilangan turgiditas adalah salah satu karakteristik utama yang mengurangi nilai estetika dari bunga tersebut dan dapat menyebabkan hilangya kualitas pasar. Penanganan pasca panen yang tepat perlu dilakukan karena komoditas ini dibutuhkan dalam kondisi segar, memiliki masa simpan singkat. Teknologi nanobubble efektif mengurangi resiko kontaminasi dan memperpanjang umur simpan produk hortikultura. Penelitian ekperimental ini dilakukan untuk melihat seberapa efektif penggunaan teknologi nanobubble dengan input gas ozon terhadap karakteristik mutu salah satu edible flowers yaitu bunga marigold. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu waktu pembangkitan ozon nanobubble (A) dan hari perendaman bunga pada ozon nanobubble (B). Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan. Pada penelitian ini, peningkatan berat segar relatif paling tinggi mencapai 23% pada ozon nanobubble yang dibangkitkan selama 30 menit, sedangkan kontrol hanya meningkat 14%. Penyerapan air juga dipengaruhi oleh waktu pembangkitan ozon nanobubble, dengan peningkatan yang signifikan pada perlakuan ozon nanobubble 30 dan 45 menit, sehingga memberikan dampak positif pada umur simpan bunga marigold. Analisis warna menunjukkan terdapat pengaruh berbeda nyata pada bunga marigold yang diberi ozon nanobubble. Analisis Total Plate Count (TPC) mikroba menunjukkan bahwa penggunaan ozon nanobubble dapat mengurangi jumlah koloni mikroba, dengan hasil terbaik pada perlakuan pembangkitan ozon nanobubble 15 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi nanobubble dengan gas ozon dapat meningkatkan umur simpan bunga marigold melalui pengaruh pada karakteristik fisiokimia air, berat segar relatif, penyerapan air, warna, dan jumlah mikroba.Item FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TEH HIJAU OFF FARM DI PABRIK PENGOLAHAN PUSAT PENELITIAN TEH DAN KINA GAMBUNG(2023-09-19) ELVAN EFRANSYAH; Mochamad Arief Soleh; Santi RosniawatyElvan Efransyah. 2023. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Teh Hijau Off Farm di Pabrik Pengolahan Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung. Dibimbing oleh Mochamad Arief Soleh dan Santi Rosniawaty. Produksi teh di Indonesia utamanya pada tahun 2019-2021 terbilang cukup tinggi namun cenderung berfluktuasi. Hal yang dapat mempengaruhi fluktuasi produksi teh salah satunya disebabkan oleh manajemen off farm. Off farm meliputi produksi teh diluar budidaya tanaman itu sendiri salah satunya pada proses pasca panen atau pengolahan. Salah satu produk hasil pengolahan teh di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung adalah teh hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor off farm teh hijau apa saja yang mempengaruhi produksi teh hijau di PPTK Gambung. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung Jawa Barat dari bulan Mei sampai Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan regresi berganda dan analisis koefisien korelasi. Hasil menunjukan terdapat pengaruh manajemen off farm variabel bahan baku terhadap produksi teh hijau di pabrik pengolahan PPTK Gambung dengan nilai r square sebesar 0,971.Item Analisis Strategi Bisnis pada Salah Satu Bisnis Makanan di Tangerang Selatan ( Studi Kasus Jang.toppoki Kecamatan Pamulang)(2023-10-05) FAIZA NASYWA HAYA; Zumi Saidah; Asri WidyasantiJang.toppoki ini berada di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Seiring berjalannya waktu, tingginya persaingan pasar membuat Jang.toppoki semakin kesulitan mempertahankan performanya. Dengan adanya hal tersebut, maka usaha dapat memanfaatkan tantangan dan peluang sebagai landasan untuk mengembangkan strategi bisnis membantu perusahaan bertahan, bersaing, dan terus berkembang untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan memilih prioritas strategi yang paling efektif untuk diterapkan dalam pengembangan Jang.toppoki di Pamulang. Desain pada penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan teknik penelitian studi kasus. Alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif, Matriks IFAS, Matriks EFAS, Matriks IE, Matriks SWOT, dan Matriks QSPM. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mata Rantai Agroindustri sebagai metode analisis kondisi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian analisis Matriks IFAS dan EFAS, kekuatan utama Jang.toppoki diantaranya adalah Bahan baku yang memiliki sertifikasi halal, Tidak memiliki hutang, serta Cash Flow yang positif dan menguntungkan untuk usaha. Sedangkan, kelemahan utama perusahaan adalah Harga jual yang mahal apabila dibeli melalui aplikasi ketiga. Dipihak lain, Peluang utama yang dimiliki adalah, Lokasi yang mudah diakses, sedangkan ancaman utama bagi perusahaan yaitu Semakin banyak pesaing baru yang berada di sekitar lokasi. Total skor matriks IFAS Jang.toppoki menunjukkan angka 3,03; serta total skor matriks EFAS pada Jang.toppoki adalah 2,78. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi lingkungan internal kuat dan kondisi eksternal yang sedang. Posisi usaha Jang.toppoki terletak di kuadran dua yaitu tumbuh dan kembangkan dengan demikian menurut hasil matriks SWOT dan Matriks QSPM, prioritas strategi bisnis yang paling sesuai dalam pengembangan usaha Jang.toppoki adalah Jang.toppoki harus memperkuat branding dari Jang.toppoki dengan mengedepankan kualitas produk, Melaksanakan campaign promosi yang lebih menarik pada setiap saluran distribusi yang dimiliki, dan Memanfaatkan Cash Flow yang ada dengan melaksanakan kegiatan pemasaran secara masif.Item Business Model Canvas Usaha Produk Minuman Serbuk Kedelai New Mandala 525 (Studi Kasus di CV. Intan Alami, Kabupaten Garut)(2023-07-13) MAURA ZHAFIRA PUTRI; Dini Rochdiani; Eka Purna YudhaKedelai adalah salah satu komoditas pangan sebagai sumber protein nabati yang memiliki kandungan gizi yang baik. Produktivitas kedelai mengalami kenaikan sejak tahun 2019. Dalam menjalankan usahanya CV. Intan Alami membutuhkan suatu strategi usaha yang tepat untuk bisa mengenalkan kembali produk minuman serbuk kedelai New Mandala 525. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keragaan usaha produk minuman dan menyajikan model bisnis produk minuman serbuk kedelai New Mandala 525. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus di CV. Intan Alami, Kabupaten Garut. Analisis data yang digunakan yaitu bisnis model kanvas usaha produk minuman serbuk kedelai New Mandala 525. Hasil penelitian menunjukkan keragaan usaha produk minuman serbuk kedelai New Mandala 525 dilihat dari pendekatan yang berkaitan dengan produk, harga, distribusi/tempat/lokasi, promosi, sumberdaya manusia (SDM) dan sumber permodalan usaha, minuman serbuk kedelai New Mandala 525 merupakan produk minuman kedelai bubuk yang terbuat dari 100% biji kedelai, penjualan dilakukan secara langsung dan melalui distributor dengan kegiatan promosi melalui media elektronik. Sumber daya manusia didapat dari hasil rekrutmen dan kerja sama dengan mitra, sumber permodalan usaha menggunakan milik pribadi dan hasil perjanjian kerja sama. Pemetaan sembilan elemen business model canvas menunjukan bahwa produk minuman serbuk kedelai New Mandala 525 merupakan produk unggul yang memiliki proporsi nilai untuk dapat bersaing dipasaran dengan segmentasi pelanggan yang cukup luas. Memiliki mitra kerja sama yang dapat diandalkan menjadi pendukung dalam membangkitkan kembali usaha minuman serbuk kedelai New Mandala 525.Item Sanitasi Kandang Ayam Ras Petelur Di Rajawali Farm(2023-09-26) AGUNG GUMELAR; Iwan Setiawan; Dani GarnidaProgram Studi Agroteknopreneur Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran ABSTRAK AGUNG GUMELAR SANITASI KANDANG AYAM RAS PETELUR DI RAJAWALI FARM Sanitasi merupakan tindakan untuk membunuh bakteri atau bibit penyakit, sanitasi juga berarti upaya pengendalian hama yang bertujuan untuk mencegah hama seperti (burung liar, hewan pengerat, dan serangga). Sanitasi yang sering dilakukan peternak adalah dengan desinfeksi, penyemprotan kandang menggunakan desinfektan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan sanitasi pada kandang dan linkungan kadnag di peternakan ayam ras petelur Rajawali Farm. Metode dalam pengamatan ini mengunakan Analisis SWOT. Pengamatan ini terfokus pada usaha mengungkafkan inti pokok permasalahan dan keadaan sebagaimana adanya yang diamati, serta dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Permasalahan yang di dapat pada pengamatan ini yaitu, kurangnya kesadaran pemilik peternakan serta karyawan, terhatap penerapan sanitasi kandang dan lingkungan kandang, sehingga menyebabkan gangguan terhadap kesehatan ternak maupun pemilik ternak, termasuk lingkungan, pemukiman yang berada disekitar kandang. Solusi untuk mengatasi permasalahan sanitasi pada peternakan ayam ras petelur Rajawali Farm yaitu dengan membuat zona atau lokasi yang ideal untuk mencegah penularan virus, bakteri dan kuman pada ayam maupun pemilik ternak, serta melakukan fumigasi secara teratur pada kandang maupun area kandang. Kata Kunci : Sanitasi kandang ayam ras petelurItem Business Plan : Rencana Pendirian Usaha Tani Komoditas Sayuran(2023-10-11) THOMAS INDRA PRATAMAPUTRA; Syariful Mubarok; Rahmat BudiartoKebutuhan sayuran organik meningkat sejak wabah pandemi Covid-19. Pandemi mendorong gaya hidup masyarakat yang lebih sehat guna menjaga daya tahan tubuh. Perubahan gaya hidup mempengaruhi minat masyarakat akan kebutuhan sumber pangan yang sehat, seperti sayuran dan buah-buahan segar bebas pestisida sintetis. Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan tersebut dapat menjadi peluang bagi bisnis yang bergerak dalam bidang pertanian seperti sayuran dan buah-buahan organik. Karya penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk merumuskan perencanaan bisnis pertanian organik terutama pada komoditas sayuran organik. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari ide bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini dapat berkembang maka pembahasan dari penulisan ini meliputi analisis perusahaan, rencana operasi, rencana pemasaran, analisis pelanggan dan produk, dan rencana keuangan. Hasil dari penulisan menunjukan bahwa perencanaan bisnis ini memiliki segmentasi pasar yaitu ibu rumah tangga yang kesulitan akses mendapatkan produk sayuran organik karena sibuk bekerja maupun mengurus anak. Berangkat dari permasalahan ini, Kebunku Organik menciptakan nilai pada sebuah produk dengan menjual sayuran organik menggunakan sistem delivery order guna mempermudah akses kepada konsumen. Dengan sistem seperti ini maka kami dapat memangkas rantai distribusi yang panjang sehingga dapat mengurangi beban dari biaya distribusi dan menciptakan harga yang dapat bersaing di pasar. Tidak hanya itu, produk organik juga memiliki dampak yang positif bagi lingkungan maupun kesehatan.Item STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUKSI BIBIT STROBERI (Studi Kasus di CV. Bumi Agro Technology, Lembang, Jawa Barat)(2023-10-06) HENRY KAISER TAMBUNAN; Trisna Insan Noor; Tidak ada Data DosenStroberi merupakan tanaman herba tahunan yang berasal dari Chili, Amerika. Stroberi memiliki peluang bisnis yang cukup tinggi, dilihat dari peningkatan produksi stroberi di Indonesia dan Jawa Barat. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui potensi dari produksi bibit stroberi, serta kelayakan usahatani produksi bibit stroberi di CV Bumi Agro Technology, Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam tugas akhir ini menggunakan analisis kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta studi literatur. Penentuan dari informan dilakukan secara sengaja (purposive). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kelayakan non-finansial, dan kelayakan finansial (NPV, IRR, Net B/C, Payback period, dan analisis sensitivitas). Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan tingkat rata-rata pendapatan usaha produksi bibit stroberi yang dijalankan oleh CV Bumi Agro Technology sebesar Rp73.623.584,00 dan cashflow penerimaan sebesar Rp102.724.716,80 dan pengeluaran sebesar Rp36.376.416,00. Usaha produksi bibit stroberi di CV Bumi Agro Technology secara non finansial pada segala aspek layak dijalankan. Begitu pula secara finansial, usaha produksi bibit stroberi di CV Bumi Agro Technology layak untuk dilakukan dengan nilai NPV Rp237.544.737,52, IRR 45,50%, Net B/C sebesar 2,3, PP terjadi pada 3 tahun. Untuk analisis sensitvitas pada kenaikan suku bank sebesar 15% masih layak dijalankan dengan NPV sebesar Rp177.100.703,21, IRR 38%, Net B/C 2,0. Sedangkan pada kenaikan suku bunga bank sebesar 30% dikatakan tidak layak diakarenakan indikator IRR lebih rendah dari suku bunga bank yaitu 22%. Saran pada tugas akhir ini yaitu adanya penelitian lebih lanjut pada tugas akhir mengenai strategi pemasaran pada produksi bibit stroberi untuk meningkatkan penjualan bibit stroberi.Item PENGEMBANGAN PRODUK DAN ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KOPI JAHE DALAM KEMASAN SACHET STUDI KASUS: JAVA SUMEDANG COFFEE(2023-09-27) YAZID IZZULHAQ; Lukito Hasta Pratopo; Ahmad ThoriqHasil panen ceri kopi campuran saat ini sulit terserap oleh pasar. Di sisi lain, terdapat tanaman jahe yang melimpah saat musim panen yang belum termanfaatkan. Dua sumber alam tersebut dapat meningkatkan nilai tambah kopi dan jahe dengan menciptakan produk inovasi kopi jahe dalam kemasan sachet sehingga membuka peluang bisnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan formulasi kopi jahe paling diminati konsumen serta menguji kelayakan finansial dan sensitivitas pada pengembangan produk kopi jahe dalam kemasan sachet. Analisis data kelayakan finansial yang digunakan adalah melaluiaperhitunganaBEP, aNPV, BCR, IRR, PaybackaPeriod, ROI, danaAnalisisaSensitivitas. aHasil kajian ini menunjukkan Harga Pokok Produksi sebesar Rp4.321,00/sachet, kapasitas produksi 30.906 sachet/bulan, dengan harga jual produk Rp5.000,00/sachet. Bedasarkan perhitungan analisis finansial, didapat BEP unit 1.365sachet/bulan, BEP Rp5.899.180/bulan, NPV Rp600.218.133, dengan BCR 1,10, IRR 13,21%, ROI 72%, dan nilai Payback Period pada bulan ke-8. Hasil analisis sensitivitas mengungkapkan bahwa variasi dalam kenaikan harga bahan baku sejumlah Rp1.333,00, perubahan kapasitas keluaran produksi sebesar 85kg, dan penurunan harga jual sebesar Rp130,00 berpengaruh terhadap nilai IRR. Apabila nilai IRR > suku bunga MARR, maka usaha produk kopi jahe tidak layak untuk dijalankan.