Administrasi Keuangan Publik (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Keuangan Publik (D-IV) by Subject "Analisa Biaya Manfaat"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Cost & Benefit Analysis Pada Pembangunan Proyek Infrastruktur Kerjasama Pemerintah Badan Usaha(2023-07-17) ERHAN AVANINDRA RASHAD; R. Ira Irawati; Nunung RuniawatiJalan tol Jakarta-Cikampek II layang/elevated merupakan proyek jalan tol yang dibangun diatas jalan tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated dibangun dengan mengadopsi konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), KPBU merupakan suatu kerjasama yang melibatkan dua pihak yaitu pemerintah dan badan usaha dalam suatu penyediaan barang/fasilitas dan jasa publik. KPBU menjadi alternatif dalam penyediaan barang jasa publik, yang pada penyediaan konvensional seluruh beban risiko (biaya, pembangunan, pengelolaan) ditanggung oleh pemerintah dan APBN. Pada penyediaan barang jasa publik dengan menggunakan KPBU, resiko pada penyediaan dapat dibagi ke badan usaha. Kerjasama ini dapat menjadi suatu solusi dalam menyelesaikan masalah seperti keterbatasan anggaran, konsistensi kualitas bangunan dan pelayanan suatu barang publik. Pengadopsian KPBU pada pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated menggunakan skema BOT (build operate transfer) yang dimana badan usaha berperan dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol tersebut selama masa konsesi yang kemudian jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated baru akan diserahkan kepada pemerintah. Pendanaan pada jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated juga didanai oleh badan usaha dengan penyertaan modal dan pinjaman bank, yang kemudian selama masa konsesi secara periodik akan diganti oleh pihak pemerintah. Eksistensi jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated menimbulkan dampak-dampak yang dirasakan oleh masyarakat, seperti peningkatan struktur perekonomian masyarakat sekitar Jawa Barat hingga kemacetan yang diakibatkan oleh pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated sehingga terjadinya pembatasan akses pada lajur jalan tol Jakarta-Cikampek dibawahnya. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana analisa cost & benefit (CBA) pada pembangunan proyek infrastruktur KPBU jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated. Menggunakan teori CBA oleh (Hafsah, 2016) dengan menggunakan dampak suatu proyek sebagai indikator cost & benefit pada pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan proyek jalan tol Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Jakarta-Cikampek II elevated layak dengan net present value > 0 , internal rate of return > nilai diskonto, dan Benefit Cost Ratio > 1, yang menunjukkan bahwa pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated memberikan lebih banyak manfaat dibanding biaya yang dikeluarkan.