Ilmu Kesehatan Gigi Anak (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kesehatan Gigi Anak (Sp.) by Subject "applied behavior analysis"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS MANAJEMEN TINGKAH LAKU BERBASIS APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR TERHADAP PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT ANAK PENYANDANG GANGGUAN SPEKTRUM AUTISTIK(2015-10-19) TAUFIQI HIDAYATULLAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenGangguan spektrum autistik (GSA) merupakan suatu gangguan perkembangan dengan tiga ciri utama yaitu gangguan dalam komunikasi, gangguan interaksi sosial, dan adanya perilaku yang bersifat repetitif. Masalah utama yang dihadapi saat menangani anak penyandang GSA adalah sulitnya menjalin komunikasi agar anak mengerti akan instruksi. Salah satu metode terapi yang sering diterapkan pada anak penyandang GSA adalah metode applied behavior analysis (ABA). Anak penyandang GSA lebih mudah menangkap informasi secara visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas manajemen tingkah laku berbasis ABA menggunakan media visual berupa kartu bergambar terhadap pemeriksaan gigi dan mulut pada anak penyandang GSA. Desain penelitian bersifat observasional deskriptif tipe studi kasus dengan pemilihan sampel berdasarkan purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati perubahan perilaku anak selama perlakuan yang dilakukan empat kali dalam rentang waktu satu bulan. Subjek penelitian terdiri atas 13 anak penyandang GSA yang memenuhi kritera penelitian dan sedang mengikuti terapi autistik di sekolah khusus autisme prananda kota Bandung. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian secara umum memperlihatkan adanya peningkatan perilaku mulai perlakuan pertama hingga terakhir pada subjek penelitian. Analisis statistik menunjukkan bahwa besarnya koefisien kruskal-wallis bermakna signifikan secara statistik dengan p-value 26.947 (<0.05) Simpulan penelitian adalah manajemen tingkah laku berbasis metode ABA menggunakan kartu bergambar efektif terhadap pemeriksaan gigi dan mulut pada anak penyandang GSA dengan berbagai faktor yang menyertai karakteristik anak.Item Efektivitas Pendekatan Perilaku Berbasis Applied Behavior Analysis Terhadap Penyikatan Menggunakan Prophylaxis Brush pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autistik (Studi di lembaga Pendidikan Autisma Pr(2016-07-18) FELICIA MELATI; Ratna Indriyanti; Arlette Suzy Puspa PertiwiGangguan Spektrum Autistik (GSA) merupakan suatu disabilitas perkembangan kompleks akibat dari gangguan neurologis yang berdampak pada perkembangan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Secara umum anak GSA tidak kooperatif saat menerima perawatan dental. Metode terapi yang biasa digunakan pada anak GSA adalah applied behavior analysis (ABA). Mereka lebih mudah menangkap informasi secara visual sehingga penelitian ini menggunakan kartu bergambar sebagai alat bantu. Tindakan dental yang sederhana seperti penyikatan gigi dengan prophylaxis brush dapat menjadi suatu hal yang kompleks pada anak GSA. Diharapkan pendekatan perilaku berbasis ABA mampu merubah perilaku anak pada perawatan dental karena ABA dapat melatih anak untuk melakukan suatu perilaku baru yang positif. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu subjek tunggal terhadap anak GSA di LPA Prananda. Perubahan perilaku anak diamati selama empat kali perlakuan dengan rentang waktu seminggu tiap pertemuannya. Subjek yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi ialah 11 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan skor dari pertemuan pertama hingga terakhir yang bermakna secara statistik dengan p-value (0,269) < 0,05. Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara perubahan perilaku anak GSA level 1 dengan level 2 (p-value < 0.05). Simpulan penelitian adalah pendekatan perilaku berbasis ABA efektif mengubah perilaku anak GSA pada penyikatan menggunakan prophylaxis brush dan terdapat perbedaan perubahan perilaku antara anak dengan GSA level 1 dan 2. Anak GSA level 1 memiliki kemampuan mengikuti instruksi dan penerimaan yang lebih baik pada prosedur penyikatan dengan prophylaxis brush .