Periodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Periodonsia (Sp.) by Subject "Aggregatibacter actinomycetemcomitans"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Kadar Hambat Minimal Dan Kadar Bunuh Minimal Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana linn) Terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans Dengan Metode Mikrodilusi.(2019-01-16) RAHMAT IBRAHIM; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPeriodontitis merupakan penyakit inflamasi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh mikroorganisme spesifik atau kelompok mikroorganisme tertentu. Etiologi utama penyakit periodontal adalah bakteri plak dan produknya yang terakumulasi sekitar margin gingiva. Terdapat bakteri patogen yang menyebabkan penyakit periodontal, salah satunya adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Perawatan periodontitis dapat dilakukan melalui terapi mekanis, kimia, atau kombinasi. Terapi kimia sebagai terapi tambahan dapat diberikan, seperti agen antimikroba yang diaplikasikan langsung kedalam poket periodontal dapat secara langsung menyerang target dan tidak menyebabkan toksisitas pada sirkulasi tubuh. Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai salah satu bahan herbal diketahui mempunyai aktivitas antibakteri spektrum luas terhadap beberapa bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrak kulit manggis sebagai alternatif antibakteri terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Penelitian ini menggunakan metode mikrodilusi dengan menggunakan microplate berisi 96 buah microwell dan akan dibaca dengan teknik pembacaan intensitas warna, yaitu Enzyme Linked Immune Sorbent Assay (ELISA). Hasil penelitian ini menunjukkan KHM ekstrak kulit manggis terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada konsentrasi 781,25 ppm dan KBM pada konsentrasi 1562,5 ppm. Ekstrak kulit manggis dapat menghambat dan menyebabkan kematian sel, karena akibat dari zat antibakteri yang dapat mendenaturasi protein, meningkatkan permeabilitas sel, mengganggu metabolisme, dan akhirnya mengakibatkan rusaknya sel secara permanen. Simpulan penelitian ini adalah KHM dan KBM ekstrak kulit manggis terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans dengan metode mikrodilusi sebesar 781,25 ppm dan 1562,5 ppm.