Periodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Periodonsia (Sp.) by Subject "bahan cangkok tulang"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH BAHAN CANGKOK TULANG KOMBINASI HYDROXYAPATITE DAN BETA-TRICALCIUM PHOSPATE TERHADAP OSSEOINTEGRASI TULANG ALVEOLAR PADA PERAWATAN POKET INFRABONI (KAJIAN KLINIS DAN RADIOGRAFIS)(2013-10-18) RINI OCTAVIA NASUTION; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKerusakan tulang alveolar secara lokal maupun menyeluruh merupakan salah satu karakteristik penyakit periodontal. Penelitian klinis dan histologis telah menunjukkan prosedur cangkok tulang merupakan tindakan yang paling mungkin memberikan prediksi akurat terbentuknya perlekatan baru. Perkembangan bahan cangkok aloplastik di bidang periodontik telah dipasarkan secara luas dengan keunggulan masing-masing. Bahan cangkok aloplastik yang baru-baru ini dikembangkan dengan mekanisme osteokonduksi adalah kombinasi 70% HA dan 30% -TCP dimana HA bertindak sebagai kerangka (scaffold) dan -TCP merupakan pelapis (coating) HA. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat terdapat pengaruh bahan cangkok tulang kombinasi HA dan -TCP terhadap osseointegrasi tulang alveolar secara klinis berupa pengurangan tingkat perlekatan epitel klinis setelah perawatan poket infraboni. Subjek pada penelitian yaitu pasien periodontitis kronis laki-laki dan perempuan usia 18-60 tahun sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria inklusi Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan cara melakukan pemeriksaan awal berupa pencatatan data umum pasien, pengukuran tingkat perlekatan epitel klinis, radiografi CBCT untuk menentukan kuantitas tulang alveolar kualitas tulang alveolar. Setelah itu dilakukan tindakan bedah flep dan aplikasi bahan cangkok kombinasi HA dan -TCP dan dilakukan kontrol untuk melihat perubahan tingkat perlekatan epitel klinis, kuantitas dan kualitas tulang berdasarkan radiografi CBCT. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengurangan rata-rata tingkat perlekatan epitel klinis pada pengukuran awal (prabedah) dibandingkan 1 bulan pasca bedah, pengukuran awal (prabedah) dibandingkan >3 bulan pascabedah, maupun pengukuran 1 bulan pascabedah dibandingkan >3 bulan pascabedah. Selisih rata-rata tingkat perlekatan epitel klinis pada pengukuran awal dibandingkan 1 bulan, pengukuran awal dibandingkan >3 bulan, pengukuran 1 bulan dibandingkan >3bulan seluruhnya bermakna secara statistik (p=0,00). rata-rata jarak CEJ dengan KTA prabedah dan pascabedah sebesar 5.05 2.86 dimana terlihat perbedaan yang signifikan secara statistik dengan nilai P=0,00 (t hitung = 3,40 ; nilai P 0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh bahan cangkok tulang kombinasi HA dan -TCP terhadap osseointegrasi tulang alveolar secara klinis berupa pengurangan tingkat perlekatan epitel klinis setelah perawatan poket infrabon maupun radiografi CBCT berupa peningkatan kuantitas yaitu penambahan tinggi tulang alveolar dan peningkatan kualitas yaitu penambahan densitas tulang alveolar setelah perawatan poket infraboni.