Periodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Periodonsia (Sp.) by Subject "bone graft HA-TCP"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS BONE GRAFT HA-TCP TERHADAP KADAR BMP-7, KEDALAMAN POKET DAN TINGKAT PERLEKATAN KLINIS PADA TERAPI BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF(2020-01-09) MELLANI CINDERA NEGARA; Aldilla Miranda; Ira KomaraLatar Belakang: Tujuan perawatan periodontal regeneratif adalah untuk mengembalikan struktur fungsional melalui pembentukan jaringan baru. Bahan bone graft HA-TCP digunakan dalam terapi regeneratif karena kemampuannya menstimulus pertumbuhan kembali tulang alveolar. Selama proses pembentukan tulang, beberapa biomarker dapat diidentifikasi dari cairan sulkus, salah satunya adalah BMP-7. Tujuan: Menganalisis efektivitas HA-TCP dalam meningkatkan kadar BMP-7, kedalaman poket dan tingkat perlekatan klinis sebelum dan sesudah dilakukan perawatan bedah regeneratif. Bahan dan Metode: Pasien periodontitis kronis yang memiliki defek tulang vertikal secara acak dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok uji yang mendapatkan perawatan bedah menggunakan bone graft dan membran dan kelompok kontrol yang diberikan membran saja. Sebelum prosedur bedah (H0), dilakukan pengambilan sampel cairan sulkus, pengukuran kedalaman poket dan tingkat perlekatan klinis. Pengambilan sampel cairan sulkus dilakukan kembali pada hari ke-14 (H14) dan hari ke-21 (H21) pascabedah, dan pengukuran kedalaman poket dan tingkat perlekatan klinis dilakukan pada hari ke-30 (H30) setelah perawatan. Hasil: Rata-rata kadar kadar BMP-7 dalam cairan sulkus gingiva pada kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 42,48 pg/ml pada hari ke-21, namun kenaikan kadar BMP-7 H21 pada kelompok uji lebih tinggi yaitu 231,93 pg/ml. Terjadi penurunan kedalaman poket sebesar 4,5mm dan kenaikan CAL 3,69 mm pada H30. Uji t tidak berpasangan menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05) pada rata-rata kenaikan kadar BMP-7 dan CAL, serta penurunan kedalaman poket pada kelompok uji dibandingkan kelompok kontrol. Simpulan: Penggunaan bone graft HA-TCP efektif dalam meningkatkan kadar BMP-7, menurunkan kedalaman poket dan meningkatkan tingkat perlekatan klinis pada bedah periodontal regeneratif. Kata kunci: bone morphogenetic protein-7, bonebiomarker, bone graft HA-TCP, defek tulang vertikal, terapi periodontal regeneratif.Item PENGARUH APLIKASI BONE GRAFT HIDROKSIAPATIT TRICALCIUM PHOSPHATE (HA-TCP) TERHADAP KADAR BONE MORPHOGENETIC PROTEIN-2 (BMP-2) DALAM PERAWATAN BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF(2020-01-10) NUZULUL ISMI; Prajna Metta; Ira KomaraLatar Belakang: Periodontitis merupakan kondisi inflamasi kronis dengan kerusakan jaringan pendukung gigi yang bersifat irreversible. Kondisi kerusakan yang terjadi dapat dilakukan perawatan menggunakan konsep perawatan bedah periodontal regeneratif. Tujuan utama perawatan periodontal adalah meregenerasi jaringan periodontal yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar biomarker bone morphogenetic protein-2 (BMP-2) dalam cairan sulkus gingiva selama proses penyembuhan dengan perawatan bone graft hidroksiapatit-tricalcium phosphate (HA-TCP) dan membran. Biomarker ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan terjadinya proses pembentukan tulang. Bahan dan metode: Desain penelitian ini adalah randomized controlled trial, dilakukan pada 32 sampel yang mengalami defek vertikal. Sampel dibagi menjadi kelompok uji (bone graft HA-TCP dan membran) dan kelompok kontrol (membran). Pengambilan cairan sulkus gingiva dikumpulkan pada hari ke-0 (H0) dan ke-14 (H14) setelah terapi dan dianalisa kadar BMP-2 menggunakan ELISA. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji-t (p < 0,05). Hasil: Selisih rata-rata kadar BMP-2 pada kelompok uji sebesar 216.74 ± 79.73 (pg/ml) dan kontrol sebesar 110.84±63.251 (pg/ml). Diskusi: Kadar BMP-2 memberi pengaruh terhadap diferensiasi osteoblas dalam perawatan bedah periodontal regeneratif. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar bone morphogenetic protein-2 (BMP-2) paska aplikasi bone graft HA-TCP dalam perawatan bedah periodontal regeneratif.Item PENGARUH APLIKASI BONE GRAFT HA-TCP TERHADAP KADAR OSTEOCALCIN CAIRAN SULKUS GUSI PADA BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF(2020-01-16) RAMADHITA PARAMANANDA PRAYUDHA; Agus Susanto; Tidak ada Data DosenLatar Belakang: Tujuan perawatan bedah periodontal regeneratif adalah untuk mengembalikan struktur fungsional melalui pembentukan jaringan baru. Bone graft HA-TCP merupakan bahan yang digunakan untuk merangsang kembali pertumbuhan tulang alveolar. Selama proses pembentukan tulang, terdapat beberapa biomarker yang dapat diidentifikasi pada sairan sulkus gusi, salah satunya adalah Osteocalcin Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh bedah periodontal regeneratif dengan menggunakan bone graft HA-TCP terhadap kadar osteocalcin cairan sulkus gusi pada pasien periodontitis kronis. Bahan dan Metode: 32 subjek yang terdiri dari 12 laki – laki dan 19 wanita, dibagi menjadi kelompok uji (bone graft HA-TCP dan membran) dan kelompok kontrol (membran). Metode penelitian menggunakan Randomized Controlled Trial dengan single blind desain. Pengambilan cairan sulkus gusi dilakukan pada hari ke-0 (H0), hari ke-14(H14) dan hari ke-21 (H21) serta dianalisa menggunakan ELISA. Data dianalisis secara statistic dengan menggunakan t-test (p < 0,05) Hasil: Rata rata kadar rata - rata osteocalcin pada kelompok uji hari ke 0 (0.33 µg/ml), hari ke 14 (1.34 µg/ml), dan hari ke 21 (3.42 µg/ml) sedangkan pada kelompok kontrol (0.26; 0.56; dan 1.45). Perbandingan selisih rata – rata kadar osteocalcin pada kedua kelompok memiliki perbedaan yang signifikan (nilai p-value < 0,000 ) dengan nilai peningkatan pada kelompok uji yang lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol. Simpulan: Penggunaan bone graft HA-TCP pada bedah periodontal regeneratif dapat meningkatkan kadar Osteocalcin cairan sulkus gusi pada pasien penderita periodontitis kronis