Analisis Kimia (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Analisis Kimia (D-III) by Subject "ALT"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PEMERIKSAAN KADAR ENZIM ALANIN AMINOTRANSFERASE DAN ASPARTAT AMNOTRANSFERASE PADA PENYAKIT HEPATITIS AKUT(2017-07-09) AYU BANOWATI; Shabarni G.; Tidak ada Data DosenABSTRAK Pemeriksaan laboratorium digunakan sebagai indikator untuk memantau penyakit dan pengobatan. Salah satu pemeriksaan laboratorium yaitu pengukuran kadar enzim. Enzim adalah molekul protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara kimiawi. Jumlah enzim yang berlebihan dalam serum ini digunakan secara klinis sebagai bukti adanya kerusakan organ. Contohnya hubungan antara enzim alanin aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) dengan kondisi hati. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan kadar enzim ALT dan AST pada pasien hepatitis akut. Adapun prinsip pemeriksaan ini berdasarkan metode spektrofotometri UV-Vis yaitu pengukuran serapan sinar oleh senyawa yang akan ditentukan pada panjang gelombang 340 nm. Pada hasil pemeriksaan enzim ALT dan AST dari 30 pasien terdapat 8 pasien atau sebesar 26,67% memiliki fungsi hati yang normal. Sedangkan 22 pasien lainnya atau sebesar 73,33% diduga mengalami gangguan fungsi hati, karena aktivitas enzim ALT dan AST melebihi batas normal dalam serum darah yaitu enzim ALT L < 41 U/L dan P < 33 U/L sedangkan enzim AST L < 37 U/L dan P < 31 U/L.Item PENGUJIAN FUNGSI HATI BERDASARKAN NILAI ALT (alanine aminotransferase) DAN AST (aspartate amino transferase) SERTA PEMERIKSAAN LANJUTAN IgM ANTI HAV MENGGUNAKAN METODE ELISA(2018-01-27) SALSABILA AURA HILMAN; Iman Permana Maksum; Tidak ada Data DosenHati merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh yaitu sebagai pertahanan tubuh, detoksifikasi, berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin. Kerusakan fungsi hati dapat dilihat dengan adanya aktivitas enzim dalam darah. Kunci enzimologi diagnostik adalah keterkaitan suatu enzim dengan organ yang kaya akan enzim tersebut salah satunya ALT dan AST. ALT banyak dijumpai dalam hati sehingga dapat dijadikan indikator dalam kerusakan hati, sedangkan AST banyak juga dijumpai dalam jantung, ginjal, pankreas dan hati tetapi dapat dijadikan pula sebagai indikator kerusakan hati. Apabila nilai ALT dan AST meningkat dalam darah secara signifikan, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan yaitu IgM anti HAV pemeriksaan terhadap virus hepatitis A, karena nilai ALT dan AST tinggi dapat disebabkan oleh virus hepatitis A. Tujuan praktik kerja ini yaitu untuk mengetahui peningkatan nilai ALT dan AST dalam serum darah sehingga dapat dilihat pengaruhnya terhadap fungsi hati, serta pemeriksaan IgM anti HAV yaitu untuk mengetahui antibodi IgM anti HAV yang terbentuk dalam tubuh ketika terinfeksi hepatitis A. Metode yang digunakan yaitu UV enzimatik untuk penentuan nilai ALT, AST, dan metode ELISA untuk pemeriksaan IgM Anti HAV. Hasil analisis dalam percobaan didapatkan pada pasien kelompok pertama memiliki nilai ALT dan AST tinggi yang disebabkan virus, pasien kelompok kedua memiliki nilai ALT dan AST cukup rendah tetapi reaktif terhadap virus, pasien kelompok ketiga memiliki nilai ALT dan AST tinggi tetapi bukan disebabkan oleh virus hepatitis A dan pasien kelompok keempat dalam keadaan normal dengan nilai ALT dan AST rendah dan non reaktif terhadap virus hepatitis A.