Analisis Kimia (D-III)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/306

Browse

Browsing Analisis Kimia (D-III) by Subject "Agen pengkhelat"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    OPTIMASI DEKONTAMINASI RADIOISOTOP KOBALT-60 PADA TANAH DENGAN METODE SOIL WASHING MENGGUNAKAN AGEN PENGKHELAT ETHYLEN DIAMIN TETRA ASETAT VARIASI LAMA PERENDAMAN DAN VOLUME PERENDAMAN
    (2018-01-30) UMAR ABDUL HAKIM AINUN BASHORI; Yati B. Yuliyati; Tidak ada Data Dosen
    Agen pengkhelat berperan dalam proses pembentukan senyawa kompleks dari ion logam dengan menggunakan molekul organik atau anorganik. Salah satu agen pengkhelat yang biasa dipakai yaitu ethylene diamine tetraacetic (EDTA). Bila EDTA ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung ion logam maka senyawa kompleks akan terbentuk sehingga pembentukan kerak tidak terjadi karena ion logam telah terkomplekskan. Prinsip pembentukan senyawa kompleks ini dapat digunakan untuk penelitian tentang menghilangkan kontaminan dan logam berat pada tanah, khususnya pada tanah yang terkontaminasi oleh limbah radioaktif jenis radioisotop kobalt-60. Salah satu metode untuk menghilangkan kontaminan tersebut adalah metode pencucian tanah atau disebut soil washing. Pencucian tanah dapat menghilangkan logam berat secara permanen dan mempertahankan sifat biologis tanah. Prinsip lain yang digunakan pada penelitian ini yaitu berdasarkan proses penyaringan oleh kertas saring dimana terjadi pemisahan zat terlarut dan zat pelarut yang tidak saling bercampur, serta berdasarkan prinsip kerja alat detektor SCA sintilator NaI(Tl). Penelitian ini dilakukan terhadap sampel tanah terkontaminasi kobalt-60 yang dicuci menggunakan EDTA dengan variasi lama perendaman dan variasi volume perendaman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bawah lama perendaman optimum terdapat pada lama perendaman 4 jam dengan efisiensi pengikatan kontaminan sebesar 17,64 % sedangkan untuk volume perendaman optimum terdapat pada volume perendaman 50 mL dengan efisiensi pengikatan kontaminan sebesar 13,65 %.