Ilmu Penyakit Mulut (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Penyakit Mulut (Sp.) by Subject "Aloe vera whole"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item POTENSI KUMUR EKSTRAK ALOE VERA WHOLE 75% TERHADAP SENSITIVITAS CANDIDA spp DAN KONDISI INTRA ORAL PENDERITA KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPAT RADIOTERAPI(2015-07-14) HANNY CHRISTINA WIDJAYA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKandidiasis oral adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida spp di rongga mulut. Penderita kanker kepala dan leher yang mendapatkan radioterapi memiliki risiko terjadinya kandidiasis oral. Lesi oral kandidiasis dapat berupa bercak putih atau lesi eritem yang terdapat pada mukosa mulut. Secara subyektif penderita kandidiasis oral dapat merasakan nyeri dan panas di rongga mulut, yang dapat mempengaruhi fungsi makan, minum, dan bicara. Terapi antijamur sangat penting untuk mengatasi kandidiasis oral, terutama pada penderita kanker kepala dan leher yang mendapatkan radioterapi. Semakin berkembangnya resistensi, mahalnya harga, dan toksisitas obat antijamur mendorong penemuan obat antijamur dari tanaman obat. Aloe vera sudah banyak dikenal sebagai tanaman obat yang bermanfaat, salah satunya adalah sebagai antijamur. Tujuan penelitian ini adalah melihat potensi Aloe vera whole (AVW) 75% terhadap penurunan jumlah colony forming unit (CFU)/ml dan sensitivitas Candida spp serta terhadap perbaikan kondisi intra oral sesudah berkumur AVW 75%. Metode penelitian ini merupakan kuasi eksperimental klinis cross sectional disertai analisis statistik uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan jumlah CFU/ml Candida spp antara sebelum dengan sesudah berkumur ekstrak AVW 75%. Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan Sensitivitas Candida spp yang cukup tinggi, termasuk kategori sangat sensitif yang ditunjukan dengan penurunan jumlah CFU/ml Candida albicans sejumlah 52,47% dan Candida glabrata 81,65% pada 40% subjek penelitian. Kondisi intra oral, menunjukan perbaikan pada 13,33% subjek penelitian dan sebanyak 63,33% subjek penelitian tidak mengalami perburukan kondisi intra oral. Kesimpulan penelitian ini yaitu kumur ekstrak AVW 75% memiliki potensi terhadap sensitivitas Candida spp dan terhadap perbaikan kondisi intra oral pada penderita kanker kepala dan leher yang mendapat radioterapi.Item Uji Waktu Kumur Ekstrak Aloe Vera Leaf 75% dan Aloe Vera Whole 75% terhadap Jumlah Kandida Pada Pasien Kanker Kepala Leher Yang Mendapat Radioterapi(2014-04-17) SHELLY LELYANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKanker kepala leher (KKL) adalah kanker yang ditemukan di daerah kepala dan leher dengan radioterapi sebagai terapi utama. Peningkatan kolonisasi kandida oral sebanyak 93% terjadi pada penderita KKL yang menerima radioterapi dan 29 % mengalami kandidiasis oral. Saat ini banyak terjadi resistensi terhadap obat antijamur yang biasa diberikan terutama golongan azole. Hal tersebut menjadi alasan perlunya antijamur alternatif yang lebih berdayaguna. Aloe vera merupakan tanaman yang kaya akan kandungan mineral, protein, vitamin, memilik daya antijamur dan sebagai imunomodulator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan waktu kontak yang berdayaguna dari kumur ekstrak Aloe vera whole (AVW) 75% dan kumur ekstrak Aloe vera leaf (AVL) 75%, serta menentukan jenis ekstrak Aloe vera yang paling berdayaguna menurunkan jumlah colony forming unit (CFU) kandida oral pada penderita KKL yang mendapat radioterapi. Jenis penelitian ini adalah uji klinis cross sectional disertai analisis statistika uji t untuk menguji kedayagunaan waktu kontak yang ditentukan oleh penurunan jumlah CFU. Hasil dari penelitian menunjukan waktu kontak 1 menit paling berdayaguna pada penggunaan kedua ekstrak AVW 75% dan AVL 75%. Berdasarkan hasil rata-rata penurunan jumlah CFU, pada penggunaan ekstrak AVW 75% terjadi penurunan lebih besar dibandingkan pada penggunaan ekstrak AVL 75%. Secara umum pada penggunaan kedua jenis ekstrak Aloe vera ditemukan sejumlah 45,5% subjek penelitian mengalami penurunan jumlah CFU lebih dari 50% (sangat berdayaguna), sejumlah 33,3% subjek penelitian terjadi penurunan jumlah CFU sebanyak 25%-50% (berdayaguna), dan sejumlah 20,8% subjek penelitian mengalami penurunan jumlah CFU kurang dari 25% (kurang berdayaguna). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Aloe vera berdayaguna sebagai antijamur pada penderita KKL yang mendapat radioterapi.