Ilmu Penyakit Mulut (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Penyakit Mulut (Sp.) by Subject "Candida Albicans"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Uji Efektivitas Magic Mouthwash Variasi Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Pada Penderita Kanker yang Menjalani Kemoterapi(2017-07-12) UMMI PRATIWI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Pendahuluan: Komplikasi oral yang sering ditemui sebagai akibat efek samping kemoterapi diantaranya adalah kandidiasis oral yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari Candida albicans. Kandidiasis oral dapat mengakibatkan tertundanya jadwal terapi yang akhirnya berdampak pada perjalanan penyakit kankernya sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas. Magic mouthwash (MMW) adalah obat kumur racikan yang biasa diberikan pada pasien kanker yang mendapat kemoterapi. Kandungan rimpang temu lawak memiliki aktivitas poten terhadap biofilm Candida albicans secara in vitro. Tujuan: untuk mengevaluasi efektivitas magic mouthwash dengan variasi temu lawak terhadap Candida albicans pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Metode: Jenis penelitian adalah kuasi eksperimental klinis. Efektivitas magic mouthwash variasi temu lawak diukur berdasarkan CFU/ml Candida albicans. Larutan normal saline digunakan pada Candida albicans pasien kelompok kontrol. Hasil: Jumlah koloni tidak berbeda secara signifikan baik sebelum dan sesudah berkumur MMW variasi temulawak (p=0,171) maupun dengan normal saline (p= 0,156). Tidak ada perbedaan perubahan jumlah koloni Candida albicans antara berkumur MMW variasi temulawak dibandingkan dengan normal saline (p=0,442). Terdapat korelasi negative yang signifikan antara jumlah koloni Candida albicans dengan OHI (r=-0,588, p=<0,001) pada kelompok yang diberikan MMW variasi temulawak. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara jumlah koloni Candida albicans dengan usia (r=0,407, p=0,011) pada kelompok yg diberikan MMW variasi temulawak. Kesimpulan: Penurunan jumlah koloni Candida albicans sebelum dan sesudah baik berkumur MMW variasi temulawak dan normal saline tidak berbeda secara signifikan. Perubahan jumlah koloni Candida albicans berhubungan secara signifikan dengan OHI dan usia pada kelompok yang diberikan MMW variasi temulawak.