Ilmu Kelautan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kelautan (S1) by Subject "Akar mangrove"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Kadar Logam Berat Timbal (Pb) di Akar Pada Stadia Pertumbuhan Mangrove iRhizophora mucronata/i di Pantai Karangsong Indramayu(2016-07-19) RENALDY BELIDA; Iwang Gumilar; Sri AstutyPenelitian telah dilakukan pada bulan September-Oktober 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kadar logam berat timbal (Pb) di akar pada setiap stadia tumbuhan mangrove Rhizophora mucronata di Pantai Karangsong Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode survey pada 5 (lima) stasiun dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Parameter yang diukur adalah suhu, pH, salinitas, DO dan kandungan Pb dalam air, sedimen, dan akar mangrove. Analisis data menggunakan analisa komparatif dan pembahasannya secara deskripstif. Baku mutu air menggunakan KepMen LH no. 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota laut, sedangkan untuk ambang batas kandungan Pb dalam sedimen dan akar mangrove, digunakan ambang batas yang ditetapkan oleh Pemerintah Kanada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Pb dalam air (0,5625-0,8685 ppm) jauh melebihi dari ambang batas air laut untuk mangrove (0,008 ppm). Kandungan Pb dalam sedimen (5,385-12,305 ppm) dan akar mangrove (2,5-41,955 ppm) di kawasan mangrove, mayoritas masih di bawah ambang batas (30,2 ppm) tapi pancang pada stasiun 3 sudah melebihi ambang batas tersebut. Kandungan logam berat timbal (Pb) dalam akar mangrove lebih tinggi dari kandungan Pb dalam sedimen, rata-rata per stasiun 8,658-25,028 ppm. Kandungan Pb pada akar mangrove stadia semai dalam kisaran 12,365-17,225 ppm, dan pada stadia pancang 2,5-41,955 ppm, dan pada akar stadia pohon dari 6,25-20,765 ppm. Akumulasi logam berat Pb dalam akar dipengaruhi oleh stadia pertumbuhan mangrove Rhizophora mucronata, terkait dengan proses fisiologi dan detoksifikasi dari pertumbuhan tanaman mangrove. Akar mangrove pada stadia pancang mengakumulasikan logam berat timbal (Pb) dari air dan sedimen lebih besar dari pada stadia semai dan pohon. Nilai BCF akar stadia pancang paling tinggi dibandingkan BCF akar stadia semai dan pohon.