Hubungan Masyarakat (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Masyarakat (D-III) by Subject "-"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item DISEMINASI KNOWLEDGE PRODUK INDIHOME PT. TELKOM REGIONAL III Tbk JAWA BARAT MELALUI MEDIA SURAT KABAR(2015-06-22) WINDA AMELIA; Evi Novianti; Tidak ada Data DosenABSTRAK Winda Amelia, 210103120095, Laporan Tugas Akhir 2015 Judul Laporan Tugas Akhir adalah “Diseminasi Knowledge Produk IndiHome PT. Telkom Regional III Jawa Barat Tbk Melalui Media Surat Kabar”. Selaku dosen pembimbing adalah Drs. Evi Novianti, M.Si, Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Sub Program Studi Kehumasan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan Pengamatan untuk mengetahui proses perencanaan kegiatan Diseminasi Knowledge Produk IndiHome di PT. Telkom Regional III Tbk, serta proses pelaksanaan PT. Telkom Regional III Tbk, dan Proses Evaluasi PT. Telkom Regional III Tbk. Metode pengamatan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Kegiatan eksternal yang dilakukan oleh PT. Telkom Regional III Tbk dalam memperkenalkan produk IndiHome kepada masyarakat yaitu dengan menjalin media and press relations, hal ini sebagai alat pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses Dissemniation Knowledge berbagai kegiatan program kerja atau kelancaran aktifitas komunikasi humas dengan pihak publik. Kesimpulan dari pengamatan menunjukan bahwa PT. Telkom Regional III Tbk merupakan perusahaan telekomunikasi, dan praktisi Public Relations bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan Diseminasi Knowledge produk IndiHome, dengan meluncurkan Produk IndiHome kepada masyarakat melalui berbagai media massa, salah satunya media surat kabar. Diharapkan juga pada setiap tahapan penyebaran informasi produk IndiHome, pihak perusahaan bisa untuk memberikan inovasi, serta menguatkan kreativitasnya dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan diseminasi knowledge produk IndiHome. ABSTRACT Winda Amelia, 210103120095, 2015 Final Report Final Project Report Title is "Knowledge Dissemination Products IndiHome PT. III West Java Regional Telkom Tbk Through Newspaper ". As lecturers are Drs. Evi Novianti, M.Si, Diploma Program Applied Communication Expert Education, Sub Public Relations Studies Program, Faculty of Communication, University of Padjadjaran. Observations purpose to determine the planning process IndiHome Product Knowledge Dissemination activities at PT. III Regional Telkom Tbk, and PT implementation process. III Regional Telkom Tbk, and PT Evaluation Process. III Regional Telkom Tbk. Observation method used in this final project is a descriptive method. Data collection techniques are observation, interview, and literature study. External activities conducted by PT. III Regional Telkom Tbk IndiHome in introducing products to the public is to establish media and press relations, it is as a tool to support or media cooperation for the benefit of the Knowledge Dissemniation work program activities or the daily activities of public relations communication with the public. The conclusion of the observation showed that PT. III Regional Telkom Tbk is a telecommunications company, and Public Relations practitioners responsible for implementing IndiHome Product Knowledge Dissemination activities, by launching IndiHome products to the public through various media, one media newspapers. Also expected at each stage of deployment IndiHome product information, the company can to deliver innovation, and strengthen creativity in the planning and implementation of dissemination of knowledge products IndiHome.Item Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial Provinsi Banten(2019-01-10) RISKI FAUJI ARIFIN; Encang Saepudin; Tidak ada Data DosenABSTRAK Riski Fauj Arifin, NPM 210103150002. Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten. Dosen pembimbing Bapak Encan Saepudin SS,. M.Si Hubungan Masyarakat Peminatan Komunikasi Bisnis Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten yang di gunakan untuk memimpin Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten Hasil penulisan menunjukkan Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten gunakan adalah gaya kepemimpinan demokratis, dimana gaya ini bersifat adil kepada bawahannya, kelemahan Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten adalah sifatnya yang friendly dimana tidak ada batasan antara pipinan dan bawahan Berdasarkan hasil penulisan, penulis menyimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi Perindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial provinsi Banten adalah gaya kepemimpinan demokratis yang membuat bawahan merasa di hargai ide-idenya, dan sifat friendlynya yang membuat sifat itu menjadi kelemahannyaItem PROSES PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN IMPOR OLEH HUMAS DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT(2015-06-22) PUTRI NURMAYASARI DEWI; Evi Novianti; Tidak ada Data DosenABSTRAK Putri Nurmayasari Dewi, 210103120097, 2012. Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Kegiatan Impor antar Perusahaan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jawa Barat yang di lakukan oleh Public Relations”, di bawah bimbingan Dr. Evi Novianti M.Si Sub Program Studi Kehumasan, Program Diploma III Ahli Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi dari Kegiatan Impor antar Perusahaan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jawa Barat yang di lakukan oleh Public Relations.Metode penulisan yang di gunakan adalah deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil pengamatan dari proses perencanaan kegiatan impor ini adalah untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi negara. Pelaksanaan dari kegiatan impor ini hanya dapat di laksanakan oleh perusahaan yang telah memiliki API, para perusahaan dapat membuat Angka Pengenal Importir (API) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Evaluasi dari kegiatan ini terjadinya kurang pemahaman dari para importir sehingga terjadi miss communication. Kesimpulanya semua perusahaan yang akan membuat API tentunya harus menaati semua peraturan yang telah di tetapkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia. API terbagi menjadi 2 macam yaitu API Umum dan API Produsen. Setiap importir yang telah memiliki API harus menyampaikan laporan kegiatan selama 3 bulan sekali kepada instansi penerbit API, karena jika tidak ada laporan maka akan di lakukan pembekuan dan setelah itu akan di lakukan pencabutan API.Saran agar Dinas Perindag di bidang Perdagangan Luar Negeri untuk lebih sering mengadakan kegiatan berupa seminar mengenai impor kepada para importir, agar tidak terjadi lagi kesalahan yang dapat menghambat proses terlaksananya kegiatan impor dan lebih menegaskan lagi kebijakan yang telah di tetapkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia. ABSTRACT Putri Nurmayasari Dewi, 210103120097, 2012. The final report is titled "Import activities between the Company and the Dinas Perindustrian Perdagangan West Java Province conducted by Public Relations", under the guidance of Dr. EviNoviantiM.Si PR Sub Program, Diploma Program Applied Communication Expert, Faculty of Communication, University of Padjadjaran. The purpose of this paper to determine the Planning, Implementation, and Evaluation of activities between the Company and the DPP Imports of West Java Province will be undertaken by the Public Relations. Writing method used is descriptive, with data collection through observation, interview, and literature study. The observation of this import activity planning process is to encourage the economic growth of the country. Implementation of these imports can only be carried on by companies that already have the API, the company can make Importer Identification Number (API) in Dinas Perindustrian Perdagangan West Java Province. Evaluation of these activities the lack of understanding of the importers so happens miss communication. The conclusionof allcompaniesthatwillmakethe APIwouldhave toobeyall the rulesthathave been setby the Ministryof Tradeof the Republic ofIndonesia. APIis divided intotwokinds, namely the GeneralAPIandAPImanufacturers. Anyimporterwho has hadthe APImustsubmit a reportof activities during thethreemonths to theinstitution issuingthe API, becauseifthere is no reportof freezingit will bedoneandafter thatwill be donerevocationAPI.Suggestions that the Dinas Perindag in the field of foreign trade to more often hold activities such as seminars on imports to the importers, in order to avoid more mistakes that can hinder the process of the implementation of import activities and reaffirmed the policy that has been set by the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia.Item TINJAUAN KOMUNIKASI EKSTERNAL PADA BAGIAN HUMAS BKKBN PROVINSI JAWA BARAT(2019-01-10) RISA YUSRIMUTIA; Pramono Benyamin; Tidak ada Data DosenRisa Yusrimutia, NPM 210103150167, 2018. Laporan Tugas Akhir berjudul “Tinjauan Komunikasi Eksternal pada Bagian Humas BKKBN Provinsi Jawa Barat”. Dosen pembimbing Drs. Pramono Benyamin, M.Pd. Program Diploma III Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan utama dari praktek kerja lapangan yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui bentuk - bentuk komunikasi eksternal pada bagian Humas BKKBN Perwakilan Jawa Barat, untuk mengetahui media yang digunakan dalam kegiatan komunikasi eksternal. Hasil dari pengamatan Tinjauan Komunikasi Eksternal pada Bagian Humas BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat adalah mengetahui bentuk – bentuk komunikasi eksternal yang digunakan oleh bagian humas, yaitu Artikel online dan surat kabar, Press release, Media gathering yang dilakukan secara kondisional bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak media yang bersifat forum semi formal, Konferensi pers, Koordinasi / Rapat kerja. Media Komunikasi eksternal yang digunakan yaitu Twitter official @BKKBNJawaBarat, Youtube Channel Warta Kencana, dan Website resmi BKKBN Provinsi Jawa Barat jabarbkkbn.go.id. Saran kepada BKKBN Provinsi Jawa Barat khususnya pada bagian Humas agar dapat terus ditingkatkan dalam membangun citra yang positif bagi BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam pelayanan publik, baik internal maupun eksternal dan juga meningkatkan publikasi melalui media online karena mengingat banyaknya pengguna gadget saat ini. penggunaan media online juga harus menekankan sisi persuasif, agar masyarakat lebih mengetahui program – program BKKBN Provinsi Jawa Barat.Item Tinjauan Program E-smart Industri Kecil dan Menengah (IKM) Di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia(2019-01-10) LUTHFIA KHAIRUNNISA; Pramono Benyamin; Tidak ada Data DosenABSTRAK Luthfia Khairunnisa, NPM 210103150151, 2018. Laporan Tugas Akhir berjudul “Tinjauan Program E-smart Industri Kecil dan Menengah (IKM) Di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia”. Dosen pembimbing Drs. H. Pramono Benyamin, M.Pd. Program Diploma III Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan promosi Industri Kecil dan Menengah di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil dari pengamatan meliputi perencanaan program e-smart IKM yang terdiri dari menetapkan tujuan komunikasi, menentukan sasaran komunikasi, merancang pesan yang akan disampaikan, dan memilih saluran dan media komunikasi digunakan. Pelaksanaan program e-smart IKM terdiri dari rekrutmen calon peserta, penyeleksian, mengadakan workshop, dan melakukan pendampingan secara berkala. Evaluasi program e-smart IKM yang dilakukan dengan menilai bagaimana penggunaan e-smart IKM sebagai alat promosi dilakukan dan semua pihak yang terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ini. Saran kepada Kementerian Perindustrian RI khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah adalah perihal memberikan peluang yang sama terhadap pembisnis baru yang ingin ikut serta dalam program e-smart IKM, terus melakukan pemantauan agar pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas baik dari segi produk maupun pendapatan mereka, dan meningkatan kegiatan promosi agar pesan yang disampaikan lebih inovatif, kreatif, dan informatif.