Bedah Mulut (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Bedah Mulut (Sp.) by Subject "Allium sativum"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN DAN ETIL ASETAT ALLIUM SATIVUM TERHADAP BAKTERI-BAKTERI HASIL BIAKAN DARI PASIEN NECROTIZING FASCIITIS(2017-09-26) MELVA SIRAIT; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenLatar Belakang: Necrotizing fasciitis servikal merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi inflamasi berat, akut dan berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus atau multiple bakteri yang menimbulkan nekrosis terus menerus pada jaringan subkutaneus dan fasia pada wajah dan leher. Saat ini sedang digalakkan pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai obat herbal salah satunya bawang putih. Kandungan senyawa aktif bawang putih (Allium sativum) yang diduga mempunyai daya antibakteri yaitu allisin, mempunyai daya antibiotika spektrum luas terhadap bakteri Gram negatif dan Gram positif. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas antibakteri dari fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat Allium sativum terhadap bakteri-bakteri hasil biakan dari pasien necrotizing fasciitis servikal dan untuk mengetahui konsentrasi efektif fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat Allium sativum dalam menghambat pertumbuhan bakteri biakan dari pasien necrotizing fasciitis servikal sehingga didapat bahan alternatif terapi antibakteri yang memiliki efek samping yang kecil dibandingkan obat-obatan antibakteri sintetis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni yang dilakukan pada bakteri hasil biakan dari pasien necrotizing fasciitis servikal dan bakteri galur murni sebagai kontrol positif. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram untuk mengetahui besar zona hambat fraksi n-heksan dan etil asetat Allium sativum. Hasil Penelitian: Tidak terdapat daya hambat terhadap bakteri-bakteri hasil biakan dari pasien necrotizing fasciitis servikal. Akan tetapi pengujian terhadap bakteri galur murni ditemukan zona hambat pada konsentrasi terendah 5%. Kesimpulan penelitian ini adalah fraksi n-heksan dan etil asetat memiliki daya untuk menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif tetapi tidak cukup kuat menghambat pertumbuhan bakteri yang didapat dari pasien necrotizing fasciitis servikal.