Sastra Sunda (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Sastra Sunda (S1) by Subject "Ajaran keislaman"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item NASKAH AJARAN KEISLAMAN(2020-02-26) FITRI YANI SOFIYANA; Undang Ahmad Darsa; Mamat RuhimatSkripsi ini berjudul Naskah Ajaran Keislaman “Catatan Tentang Aqaid dan Fiqih” Edisi Teks dan Terjemahan. Objek penelitian diperoleh dari Ibu Hj. Endem (45) yang beralamat di Kp. Kandang Sapi Ds. Sindang Asih Kec. Karangtengah Kab. Cianjur. Karangan naskah ini berbentuk prosa dan puisi (nadhom) dengan menggunakan aksara Arab Pegon serta berbahasa Sunda dan Arab. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyajikan sebuah teks yang bebas dari kasus salah tulis dan tersajinya terjemahan yang dapat dipahami oleh masyarakat. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, adalah untuk pendeskripsian naskah dan langkah-langkahnya menggunakan teori Darsa (2015). Kemudian untuk mengkaji naskah, teks, transliterasi, dan edisi teks menggunakan teori Baried, dkk, (1985) dan Djamaris (1994), kasus salah tulis menggunakan teori Reynolds dan Wilson (dalam Suryani, 2016) dengan perbaikan berdasarkan lima parameter yang dikemukakan oleh Robson (1994). Untuk terjemahan menggunakan teori Catfort: Djajasudarmama, (1998). Kemudian untuk patokan nadhom menggunakan teori Rusyana (dalam tim peneliti Unpad, 1995: 86-89). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis komparatif, metode kajian filologis yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal dengan menggunakan edisi standar. Hasil analisis, isi dari teks Naskah Ajaran Keislaman yaitu ditemukan kasus-kasus salah tulis yang paling banyak adalah kasus salah tulis substitusi yang sebanyak 75%. Penulis memprediksi bahwa keadaan ini diakibatkan oleh kelalaian penulis atau penyalin naskah, dan bukan merupakan unsur kesengajaan. Terlihat dari mayoritas kasus salah tulis yang terjadi pada tataran fonem atau huruf yang memiliki lambang yang hampir mirip. Model terjemahan yang digunakan setengah bebas.