Keperawatan K. Pangandaran (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Keperawatan K. Pangandaran (S1) by Subject "Anak Berkebutuhan Khusus"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Gambaran Penerapan Intervensi Terapi Remedial dan Terapi Perilaku untuk Meningkatkan Daya Konsentrasi pada Anak Berkebutuhan Khusus di QQ Mitra Ananda Kota Jakarta Timur(2023-08-25) SUHAILLA MUSIARGA; Aat Sriati; Gusgus Ghraha RamdhaniePendahuluan:Anak berkebutuhan khusus memiliki karakteristik yang berbeda dari anak normal lainnya salah satunya adalah gangguan perkembangan neurologis yang menyebabkan gangguan konsentrasi. Gangguan konsentrasi yang dialami memerlukan pemecahan masalah salah satunya berupa pemberian terapi. Terapi yang dapat dilakukan untuk perbaikan daya konsentrasi anak berkebutuhan khusus adalah terapi remedial dan perilaku, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti gambaran konsentrasi anak berkebutuhan khusus yang menjalani terapi remedial dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran terapi remedial dan perilaku dalam meningkatkan daya konsentrasi pada anak berkebutuhan khusus di QQ Mitra Ananda Metode Penelitian: Rancangan penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi dokumentasi dan teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden anak berkebutuhan khusus yang menjalani terapi remedial dan perilaku di QQ Mitra Ananda. Instrumen yang digunakan yaitu observasi rating scale evaluasi kemampuan berkonsentrasi berdasarkan DSM IV-TR dengan analisis univariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan sebelum menerima terapi perilaku dan remedial daya konsentrasi anak berada dalam kategori rendah sebanyak 25 orang anak (78,1%). Setelah mendapatkan terapi yang sama dalam rentang waku 6 bulan-2 tahun terjadi peningkatan konsentrasi dalam kategori sedang terhadap 17 orang anak (53,1%). Simpulan dan Saran: Diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat daya konsentrasi pada anak berkebutuhan khusus yang menjalani terapi remedial dan perilaku dengan tingkat konsentrasi sebelumnya adalah rendah menjadi kategori konsentrasi sedang setelah menjalani terapi yang sama dalam rentang waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Keberhasilan proses terapi dalam meningkatkan daya konsentrasi pada anak berkebutuhan khusus turut didukung oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi untuk pengembangan program bagi anak berkebutuhan khusus dan penelitian selanjutnya di bidang serupa.