Akuntansi Perpajakan (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Akuntansi Perpajakan (D-IV) by Subject "Agresivitas Pajak"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Financial Distress dan Leverage Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Industri yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2018-2020)(2022-08-16) FIRDAUS MAULANA PUTERA FARIHADHY; Euis Nurhayati; Tidak ada Data DosenPajak berperan penting dalam membangun kehidupan bangsa dan masyarakat, tetapi tentu saja terdapat perbedaan pandangan terkait arti penting perpajakan antara Pemerintah dan Wajib Pajak. Perbedaan pandangan tersebut dapat menyebabkan perusahaan untuk melakukan agresivitas pajak demi menghindari pembayaran pajak berlebih. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak financial distress dan leverage terhadap tingkat agresivitas pajak yang dilakukan oleh perusahaan, dimana dalam keadaan financial distress perusahaan berusaha untuk mengurangi beban perusahaan salah satunya melalui strategi pajak. Selain itu tingkat pinjaman perusahaan juga dapat mempengaruhi tingkat agresivitas pajak dimana semakin tinggi tingkat pinjaman perusahaan maka semakin tinggi beban yang harus dibayar atas pinjaman tersebut sehingga menyebabkan berkurangnya beban pajak. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor industri menurut klasifikasi IDX-IC di Bursa Efek Indonesia dan dianalisa menggunakan metode analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak ke arah yang negatif, sedangkan leverage berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak ke arah yang positif.Item PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PERSAINGAN PASAR TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK(2022-08-15) DEWINTA ANGELICA; Edi Jaenudin; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan persaingan pasar terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Sampel berasal dari perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021 menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 78 sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. GRI Standards 2016 digunakan sebagai acuan pengukuran pengungkapan CSR, Herfindahl Hirschman Index (HHI), menjadi proksi pengukuran persaingan pasar, dan Effective Tax Rate (ETR) sebagai proksi pengukuran agresivitas pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak. Kemudian, persaingan pasar berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Kemudian, secara simultan pengungkapan CSR dan persaingan pasar berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak.