Ortodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ortodonsia (Sp.) by Subject "analisis jaringan lunak sudut holdaway"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN PROFIL JARINGAN LUNAK SEBELUM DAN SETELAH BEDAH ORTOGNATI DENGAN PROTRAKSI MAKSILA DAN RETRAKSI MANDIBULA PADA MALOKLUSI SKELETAL KELAS III MELALUI KAJIAN ANALISIS SEFALOMETRI(2015-10-20) NURUL ALIFIANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPasien maloklusi kelas III skeletal parah yang sudah lewat masa pertumbuhannya dan tidak dapat dirawat dengan perawatan kamuflase ortodonti, dilakukan perawatan ortodonti disertai bedah ortognati yaitu Le Fort I pada maksila, bilateral sagital split osteotomi dan vertikal ramus osteotomi pada mandibula. Tujuan: mengukur perbedaan jaringan lunak sebelum dan setelah bedah ortognati dan membandingkan setelah bedah ortognati dengan nilai normal pada pasien maloklusi kelas III skeletal. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif analitik retrospektif. Sampel penelitian berupa rontgen sefalogram lateral sebelum dan setelah perawatan bedah ortognati, dari 6 pasien dengan maloklusi kelas III skeletal yang menjalani bedah ortognati di bagian Bedah Mulut FKG UNPAD RSHS Bandung periode 2012-2014. Analisis sefalometri diuji dengan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah bedah ortognati, dan uji t satu sampel untuk melihat hasil setelah bedah dibandingkan dengan nilai standar normalnya pada sudut nasolabial, sudut konveksitas, dan sudut Holdaway. Hasil: terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah bedah ortognati pada sudut nasolabial nilai-p 0.0077, sudut konveksitas nilai-p 0.0059, dan sudut Holdaway nilai-p 0.0040. Namun bila dibandingkan nilai setelah bedah ortognati terhadap nilai standar normal signifikan pada sudut nasolabial dan sudut konveksitas nilai-p 0.0164 dan 0.0189, tetapi tidak signifikan pada sudut Holdaway nilai-p 0.1369. Simpulan: terdapat perbedaan profil jaringan lunak sebelum dengan setelah bedah ortognati walaupun tidak termasuk dalam kriteria normal pada sudut nasolabial dan sudut konveksitas.