Ortodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ortodonsia (Sp.) by Subject "analisis sefalometri McNamara"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perbedaan sebelum dan sesudah perawatan maloklusi kelas i protrusif bimaksiler dengan pencabutan empat gigi premolar pertama rahang atas dan bawah menggunakan analisis sefalometri McNamara(2021-07-16) EKO POETRANTO SOEGIHARTO; Ida Ayu Evangelina Nurdiati; Avi LavianaPendahuluan: Protrusif bimaksiler mempunyai karakteristik profil konveks, relasi molar kelas 1, insisif rahang atas dan bawah protrusif. Ekstraksi empat gigi premolar rahang atas dan bawah menjadi opsi perawatan, karena dapat merubah profil wajah dan jaringan lunak. Evaluasi perawatan dapat dilakukan dengan analisis, salah satunya metode McNamara. Tujuan penelitian mengukur perbedaan sebelum dan sesudah perawatan maloklusi kelas I protusif bimaksiler disertai pencabutan empat premolar rahang di Klinik PPDGS Ortodonti FKG UNPAD dengan analisis McNamara. Metode: Penelitian bersifat deskriptif analitik komparatif. Sampel berupa sefalogram lateral sebelum dan sesudah perawatan sebanyak 15 pasien maloklusi kelas I protrusif bimaksiler yang telah menyelesaikan perawatan, diambil dengan metode purposive sampling, diolah dan dianalisis dengan t-test berpasangan. Hasil: Variabel cant bibir atas (p=0,0412 0,05), titik A terhadap N perpendicular (p=0,2717 > 0,05), condylion ke titik A (p=0,2416 > 0,05), condylion ke gnation (p=0,2011 > 0,05), LAFH (p=0,4626 > 0,05), facial axis angle (p=0,2238 > 0,05) dan pogonion ke N perpendicular (p=0,1789 > 0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan sebagian sebelum dan sesudah perawatan protrusif bimaksiler pada beberapa variabel seperti: cant bibir atas, sudut bidang mandibula, jarak insisif RA ke titik A, jarak insisif RB ke APog. Perhitungan sudut nasolabial, titik A terhadap N perpendicular, condylion ke titik A, condylion ke gnation, facial axis angle, pogonion ke N perpendicular menunjukkan hasil tidak signifikan.