Ortodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ortodonsia (Sp.) by Subject "bahan perekat"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Perbedaan Kuat Rekat Geser Braket Logam Antara Bahan Perekat Resin Komposit Dengan Fluor Dan Tanpa Fluor(2014-10-15) FANNY L; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman, braket pada alat ortodontik cekat dipasang menggunakan bahan perekat secara langsung pada permukaan gigi. Pemeliharaan kebersihan mulut yang kurang baik akan menyebabkan akumulasi plak di sekitar braket sehingga menyebabkan terbentuknya white spot. Para klinisi mencoba mengurangi efek ini dengan menambahkan fluor pada bahan ortodonti seperti bahan perekat resin komposit dengan fluor. Aplikasi fluor akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan yaitu kuat rekat geser braket yang lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk perawatan ortodonti klinis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris in vitro dengan pendekatan komparatif untuk melihat perbedaan kuat rekat geser dengan alat Instron Universal Testing Machine dan perbedaan sisa bahan perekat menggunakan mikroskop digital DinoLite. Sampel penelitian ini adalah 40 gigi premolar rahang atas yang direkatkan braket logam stainless steel standar edgewise menggunakan bahan perekat resin komposit Transbond dengan fluor dan Transbond tanpa fluor serta Lightbond dengan fluor dan Lightbond tanpa fluor. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan jenis bahan perekat, yaitu kelompok K1 (bahan perekat dengan fluor merk Transbond Plus Color Change Adhesive), kelompok K2 (bahan perekat dengan fluor merk LightBond), K3 (bahan perekat tanpa fluor merk Transbond XT), dan K4 (bahan perekat tanpa fluor merk LightBond). Hasil penelitian diuji menggunakan analisis statistik ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kuat rekat geser bahan perekat dengan dan tanpa fluor. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kuat rekat geser antara bahan perekat resin komposit Transbond dengan fluor dan Transbond tanpa fluor, ,terdapat perbedaan kuat rekat geser antara bahan perekat resin komposit dengan fluor dan tanpa fluor,dan terdapat perbedaan sisa bahan perekat pada permukaan email antara bahan perekat resin komposit dengan fluor dan tanpa fluor. Kata kunci : Bahan perekat, fluor, kuat rekat geser, braket logamItem PERBEDAAN KUAT REKAT GESER BREKET LOGAM STANDAR EDGEWISE DENGAN BAHAN PEREKAT BERSERTIFIKAT ISO DAN TANPA SERTIFIKAT ISO(2015-01-18) FELIX STIANTO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTingginya permintaan masyarakat akan perawatan ortodonti beberapa tahun belakangan ini mengakibatkan banyak produsen tertarik untuk memproduksi bahan perekat dengan harga yang relatif murah namun tidak dilengkapi dengan sertifikat ISO (International Organization for Standardization). ISO merupakan organisasi terbesar di dunia yang bergerak dalam hal pembuatan standar keamanan dari suatu produk. Setiap produk yang beredar di pasaran sebaiknya memiliki sertifikat ISO, karena produk yang memiliki sertifikat ISO berarti produk tersebut telah melalui serangkaian tes untuk menjamin keamanan penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris in vitro dengan pendekatan deskriptif dan komparatif untuk melihat perbedaan nilai kuat rekat geser antara bahan perekat yang memiliki sertifikat ISO dan tanpa sertifikat ISO. Uji kuat rekat geser dilakukan dengan menggunakan alat Instron Testing Machine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kuat rekat geser antara bahan perekat yang memiliki sertifikat ISO dan tanpa sertifikat ISO. Empat puluh gigi premolar pertama rahang atas dibagi dalam 4 kelompok lalu dipasang breket logam Standar Edgewise dengan menggunakan empat merk bahan perekat yang berbeda. Kelompok 1 dan 2 menggunakan bahan perekat yang memiliki sertifikat ISO merk A dan B. Sedangkan kelompok 3 dan 4 menggunakan bahan perekat yang tidak memiliki sertifikat ISO merk C dan D. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai kuat rekat geser yang bermakna antara kelompok bahan perekat yang memiliki sertifikat ISO dan tanpa sertifikat ISO.