Administrasi Publik (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Publik (S1) by Subject ": Implementasi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN(2022-04-07) JASMINE TIARA PUTRI HERMAN; Candradewini; Neneng Weti IsnawatyProvinsi DKI Jakarta yang merupakan Ibukota Republik Indonesia memiliki permasalahan kebencanaan yang kompleks. Kebakaran merupakan salah satu bencana yang seringkali terjadi di Jakarta. Pada tahun 2020, peristiwa kebakaran terbanyak terjadi di Kota Administrasi Jakarta Selatan yaitu sebanyak sebanyak 396 (tiga ratus sembilan puluh enam) kasus. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan satu kebijakan, yaitu Perda Provinsi DKI Jakarta nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang tertuang dalam Perda Provinsi DKI Jakarta nomor 8 Tahun 2008. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan yaitu faktor keberhasilan implementasi kebijakan publik yang dikemukakan oleh Said Zainal Abidin (2019) yang terdiri dari faktor utama internal (kondisi kebijakan dan faktor pendukung) dan faktor utama eksternal (kondisi lingkungan dan pihak-pihak terkait). Hasil dari penelitian ini implementasi kebijakan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang tertuang dalam Perda Provinsi DKI Jakarta nomor 8 Tahun 2008 belum berhasil karena belum terpenuhinya dua faktor keberhasilan implementasi kebijakan yaitu faktor utama internal dan faktor utama eksternal. Dari faktor utama internal yaitu tujuan bersifat rasional dan ketepatan strategi, dimana masyarakat belum sepenuhnya mengetahui tentang kebijakan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran dan strategi yang sudah direncanakan yaitu sosialisasi ke masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan belum dilakukan secara merata. Kemudian faktor pendukung seperti logistik yang belum mencukupi. Dari faktor utama eksternal yaitu belum terpenuhinya kondisi lingkungan dari aspek konstitusional dan operasional. Saran penulis dalam penelitian ini diantaranya menggalakkan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Selatan dan sosialisasi yang dilakukan harus lebih fleksibel, melakukan percepatan dalam pembangunan sarana dan prasarana pendukung, penguatan komunikasi antar pihak serta memperluas cakupan program Triwulan III yang dilakukan oleh Suku DPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan.Item IMPLEMENTASI PROGRAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SECARA ONLINE DENGAN SISTEM ZONASI PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATASNEGERI DI KOTA BANDUNG(2018-02-22) RIDWAN ANDRIAN; Elisa Susanti; Asep SumaryanaABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian penulis tentang “Implementasi Program Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Online Dengan Sistem Zonasi Pada Jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bandung”. Penelitian ini di latar belakangi oleh pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Kota Bandung dalam 2 sistem yang telah di terapkan belum dapat memperbaiki sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Riset ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana sistem PPDB Online dengan Sistem Zonasi dapat memperbaiki PPDB dengan menggunakan sistem Kluster di Kota Bandung, penulis menggunakan konsep implementasi yang di kemukakan oleh Ripley dan Franklin, 1986; Wibawa dkk., 1995: 15 dalam jurnal Administrasi Publik, volume 1 No. 1 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa implementasi dianggap sebagai wujud utama dan tahap yang sangat menentukan dalam proses kebijakan selain itu penulis menggunakan Three Copception dari Randall B. Ripley dan Garce A. Franklin dalam buku Policy Implementation and Bureaucracy (1986) sebagai rujukan aspek kesuksesan dalam pelaksanaan Impementasi suatu program. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan komparatif deskripti. Data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan pengamatan ,wawancara dan dokumentasi. Informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik penentuan informan dengan secara purposive sampling di lapangan yang di analisis dan kemudian diuji keabsahan dengan triangulasi sumber, Berdasarkan konsep implementasi yang di kemukakan oleh Ripley dan Franklin, 1986; bahwa hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengimplementasian Program PPDB Online dengan sistem zonasi di Kota Bandung Pada tahun 2016 belum berjalan sesuai dengan yang di harapakan oleh pemerintah serta masyarakat hal tersebut disebabkan oleh dalam pelaksanaannya belum berjalan sesuai dengan regulasi yang telah di tetapkan sehingga dari aspek ini berdampak kepada aspek lainnya yang dpat dikatan belum berjalan dengan sesuai yang diharapakan seperti aspek kelancaran dalam rutinitas program ini serta aspek ketercapaian suatu program dengan mengacu dengan indikator, penulis menyarankan bahwa dalam implementasinya harus melihat tiga aspek yang digunakan oleh penulis dimana aspek pertama yaitu kepatuhan implementor kepada birokrasi serta regulasi selanjutnya kelancaran rutinitas dan tidak adanya masalah serta hasil implementasi program serta kinerja yang di hasilkan sesuai dengan yang di inginkan dimana dengan hasil inerja yang di inginkan maka akan berdampak pada ketercapaian indikator suatu program.