Administrasi Publik (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Publik (S1) by Subject ": e-government"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KOMPETENSI E-GOVERNMENT PEGAWAI DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA BOGOR(2016-10-17) SABRINA QISTI; Dedi Sukarno; R. Ira IrawatiABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis yang berjudul “Kompetensi E-government Pegawai di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kota Bogor”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan E-government oleh pemerintahan daerah dalam menyediakan informasi dan juga layanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat. E-government dipandang dapat meningkatkan kecepatan dan aksesibilitas informasi, yang juga menyediakan peluang dan tantangan baru bagi sumber daya aparatur pemerintah sebagai pengelolanya. BBPTPM Kota Bogor merupakan salah satu instansi pemerintahan daerah yang melakukan penerapan e-government dalam aktivitas pelayanan publik dengan meluncurkan sistem aplikasi SMART. Namun, tidak adanya pelatihan pegawai sebelum diterapkanya sistem aplikasi SMART di BPPTPM Kota Bogor, ketidaksesuaian penempatan pegawai dengan keahlian dan latarbelakang pendidikan pegawai, serta tidak konsistenya pegawai dalam menggunakan sistem aplikasi SMART mengindikasikan ketidakpahaman pegawai dalam mengelola sistem aplikasi SMART yang berbasis online tersebut. Pada penelitian ini penulis menganalisis kompetensi e-government yang dimiliki pegawai di BPPTPM Kota Bogor dalam menggunakan dan memanfaatkan sistem aplikasi SMART. Untuk menganalisis secara mendalam terhadap fokus penelitian dan identifikasi masalah dalam penelitian ini, penulis mengelaborasi teori dari European Public Administration Network (EPAN) (2003), Bowman (2004) dan Schuppan (2010) sebagai pedoman untuk mengetahui kompetensi e-government pegawai yang dimiliki pegawai di BPPTPM Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penulis mengumpulkan data dari BPPTPM Kota Bogor melalui observasi, analisis dokumen dan visual materials. Penulis juga melakukan wawancara secara mendalam dan face to face dengan 13 informan dari BPPTPM Kota Bogor. Informan tersebut dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dari setiap tingkatan manajemen di BPPTPM Kota Bogor. Untuk pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kemudian data tersebut dianalis menggunkan teknik codding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi e-government pegawai di BPPTPM Kota Bogor masih rendah. Hal tersebut didasarkan pada lemahnya keempat kompetensi yang harus dimiliki pegawai dalam mengelola e-government, yaitu Technical Information Competencies, Social Competencies, Personal Competencies, dan Updated Management Competencies.