Administrasi Publik (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Publik (S1) by Subject "Akta Kelahiran"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Program Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) Akta Kelahiran oleh Dinas Kependuduan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung(2019-11-13) YAYANG HERMANSYAH; Neneng Weti Isnawaty; Ramadhan PancasilawanAkta kelahiran merupakan alat bukti autentik yang mempunya kekuatan hukum sebagai identitas diri dan menunjukkan status kewarganegaraan. Penelitian dengan judul Implementasi Program Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) Akta Kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ini berawal dari rendahnya kepemilikan akta kelahiran di Kota Bandung yang didominasi oleh anak usia 0-18 tahun sebanyak 477.273 jiwa yang belum memiliki akta kelahiran. Berangkat dari hal itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung membuat suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan akta kelahiran. Untuk menyeselesaikan permasalahan diatas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teori kesesuaian yang dikemukakan oleh David C. Korten berkenaan dengan implementasi suatu program. Terdapat 3 (tiga) dimensi, diantaranya yaitu: Kesesuaian antara program dengan manfaat, kesesuaian antara organisasi pelaksana dengan program dan kesesuaian antara penerima manfaat (kelompok sasaran) dengan organisasi pelaksana. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara dan dookumen. Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) Akta Kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung belum berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari tiga teori kesesuaian. Pertama, kesesuaian antara program dengan manfaat sudah cukup baik, hal tersebut ditandai dengan adanya kejelasan tujuan dengan manfaat. Kedua, kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana dilihat dari aspek sumber daya manusia yang terlibat dalam program tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2015. Dan ketiga, kesesuaian antara penerima manfaat dengan organisasi pelaksana bahwa belum adanya komunikasi yang baik diantara keduanya. Sosialisasi yang dilakukan oleh Disdukcapil hanya diawal saat program ini muncul, dan untuk selanjutnya sosialisasi hanya dilakukan melalui media sosial. Sedangkan, tidak semua masyarakat aktif menggunakan media sosial.Item Kualitas Pelayanan Pembuatan Akte Kelahiran Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung(2014-12-18) RULLY NOVA SALSABILA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Adapun latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal, penulis menemukan adanya indikasi masalah bahwa pelayanan pembuatan akta kelahiran masih belum memuaskan. Penulis menduga hal tersebut terjadi karena masih belum optimalnya kualitas pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Untuk menganalisis permasalahan di atas peneliti menggunakan teori dari Carlson dan Schwarz yang mengemukakan delapan aspek kualitas pelayanan yang dapat digunakan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, yaitu Convenience, Security, Reliability, Personal Attention, Problem-Solving Approach, Fairness, Fiscal Responsibility, Citizen Influence. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara kepada informan (Kasi. Pencatatan Kelahiran dan Kematian, petugas pelayanan loket akta kelahiran, dan masyarakat pengguna pelayanan akta kelahiran). Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengujian keabsahan data dengan cara triangulasi dengan sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, secara umum belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik dan memuaskan. Hal ini terjadi karena masih adanya keterlambatan proses penerbitan akta kelahiran sesuai dengan waktu yang dijanjikan, kesalahan penulisan nama dalam akta kelahiran, serta sarana dan prasarana yang disediakan masih belum mendukung untuk mencapai pelayanan prima. Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan, dan Akta Kelahiran