Ilmu Sastra (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Sastra (S2) by Subject "Bahasa Lampung Cikoneng"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Inovasi Leksikal Bahasa Lampung Cikoneng di Desa Cikoneng Kenyamatan Anyar Kabupaten Serang Provinsi Banten(2014-08-25) KHOEROTUN NISA LISWATI; Dian Indira; WahyaABSTRAK Tesis ini berjudul “Inovasi Leksikal Bahasa Lampung Cikoneng di Desa Cikoneng Kecamatan Anyar”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengamatan langsung dan metode simak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, catat, dan rekam. Metode dan teknik analisis data yang digunakan masing-masing adalah metode padan dan teknik hubung banding. Penelitian dilakukan pada empat titik pengamatan pada empat kampung dalam satu desa di Desa Cikoneng Kecamatan Anyar. Sampel informan setiap titik pengamatan berjumlah satu orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk berwawancara berupa daftar pertanyaan yang memuat 434 butir pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi inovasi internal dan inovasi eksternal. Kedua inovasi tersebut menyebar secara tidak merata di titik pengamatan yang diamati. Inovasi internal bahasa Lampung Cikoneng setempat menampilkan 71 varian, yaitu 36 varian inovasi leksikal penuh, 33 varian inovasi fonetis, dan 2 varian inovasi makna. Inovasi eksternal bahasa Lampung Cikoneng setempat menampilkan 59 varian, yaitu 17 varian berupa unsur serapan dari bahasa Jawa Banten, 26 varian berupa kata serapan bahasa Sunda Banten, dan 16 varian berupa unsur serapan dari bahasa Indonesia. ABSTRACT The thesis is entitiled ”Lexical Inovation in Language of Lampung Cikoneng at Cikoneng Anyar Subdistrict”. The research method use is qualitative method. The data collection method uses direct observation and metode simak. The data collection tehnique uses interview, taking a note, and recording. Data analysis method uses metode padan and hubung banding. The research is conducted in four observation focus areas in four villages of Cikoneng Anyar subdistrict. Sample of Informan in each observation focus area is one person. The use of research instrument to interview is a list of question that consists of 434 questions. The result research shows that there is an internal and external inovation. Both of inovation spread out inconsistently in the observation focus area that is observed. Internal inovation of local languange of Lampung Cikoneng presents 71 variants, there are 36 full inovation lexical variants, 33 phonetic inovation variants, and 2 meaning inovation variants. External inovation of local languange of Lampung Cikoneng presents 59 variants, there are 17 variants that has an element of borrowing from Javanese Banten, 26 variants that has a borrowing of Sundanese Banten, and 16 variants that has an element of borrowing from Indonesian.