Ilmu Sastra (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Sastra (S2) by Subject "Busye"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Transgresi Seksual dalam Tiga Novel Karya Motinggo Busye: Kajian New Historicism(2018-08-03) FERRY FAUZI HERMAWAN; Lina Meilinawati Rahayu; Lina Meilinawati RahayuDalam penelitian ini dibahas bentuk-bentuk transgresi seksual yang terdapat dalam tiga novel karya Motinggo Busye, yaitu Para Penebus Dosa (1969), Cross Mama (1966), dan Kekasih-Kekasih Gelap (1976). Ketiga novel tersebut ditulis pada periode awal pemerintahan Orde Baru. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori New Historicism yang dikemukakan oleh Stephen Greenblatt dengan mempertimbangkan berbagai konteks kultural yang muncul di sekitar novel. Dari hasil penelitian ditemukan lima bentuk transgresi seksual, yaitu desakralisasi lembaga pernikahan melalui hubungan seksual ekstra-marital, hubungan cougar, aktivitas gigolo, mitra seksual yang dimiliki oleh tokoh perempuan lebih dari dua orang, dan tindak transgresi dilakukan oleh perempuan yang memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Transgresi ini menimbulkan persoalan pornografi pada tahun 1970-an. Walaupun para tokoh melakukan tindak transgresi, ketiga novel memiliki kecenderungan patriarkal dengan memberikan hukuman kepada tokoh perempuan yang melakukan tindak transgresi, pemujaan terhadap mitos keperawanan dan gambaran perempuan sebagai objek seksual. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa novel menjadi arena penguatan stereotip maskulin melalui aktivitas seksual laki-laki yang digambarkan sebagai ranah kejantanan, kekuasaan, dan dominasi laki-laki. Selain itu, ditemukan pula adanya kesamaan cara pandang kecenderungan ketiga novel yang patriarkal dengan berbagai produk budaya massa kala itu. Hal tersebut turut membangun gambaran mengenai sosok ideal laki-laki masa itu yang memiliki ciri-ciri aktif secara seksual dengan banyak perempuan, memiliki tubuh berotot dan wajah yang tampan, serta ditunjang dengan kemampuan finansial.