Agroteknologi (S1)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/74

Browse

Browsing Agroteknologi (S1) by Subject "1 Methylcyclopropene"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pengaruh Konsentrasi 1-Methylcyclopropene (1-MCP) pada Beberapa Tingkat Kemekaran Bunga terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Bunga pada Tanaman Mawar (Rosa Hybrida L.).
    (2014-10-21) AFRILIA WULANSARI; Wawan Sutari; Yayat Rochayat Suradinata
    Mawar merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati. Kualitas bunga dipengaruhi oleh lama kesegaran bunga. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi konsentrasi 1-Methylcyclopropene (1-MCP) dan kemekaran bunga terhadap pertumbuhan dan kualitas bunga pada tanaman mawar. Percobaan dilaksanakan sejak Januari 2014 hingga Februari 2014 dalam greenhouse di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama (Main Plot) adalah kemekaran bunga, terdiri dari 4 taraf yaitu, 0 – 10%, 10-25%, 50-75 % dan 100%. Faktor kedua ( Sub Plot) adalah konsentrasi 1-MCP terdiri dari 5 taraf yaitu, 0 μL L-1, 0,25 μL L-1, 0,5 μL L-1, 0,75 μL L-1 dan 1 μL L-1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi 1-MCP dan kemekaran bunga berpengaruh nyata terhadap komponen kualitas bunga yaitu, pertambahan diameter bunga dan lama kesegaran bunga, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter bunga mekar. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua komponen pertumbuhan yaitu pertambahan tinggi, pertambahan jumlah cabang, pertambahan diameter batang dan pertambahan daun per tanaman. Kombinasi perlakuan kemekaran 0 - 10%, konsentrasi 0,5 μL L-1 dan kemekaran 50 - 75%, konsentrasi 0,25 μL L-1 memberikan pengaruh paling baik terhadap parameter lama kesegaran bunga dengan nilai masing-masing 9,83 hari dan 9,72 hari. Kombinasi perlakuan kemekaran 0 - 10%, konsentrasi 0,5 μL L-1 dan kemekaran 50 - 75%, konsentrasi 0,25 μL L-1 memberikan pengaruh terbaik dengan nilai terendah dibandingkan dengan perlakuan lain yaitu sebesar 0,70 dan 0,61 cm pada parameter pertambahan diameter bunga.