Agroteknologi (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Agroteknologi (S1) by Subject "1-MCP"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Efektivitas 1-Methylcyclopropene (1-MCP) pada Beberapa Stadia Kemekaran Bunga Potong Mawar (Rosa hybrida Hort.) dalam Mempertahankan Kualitas Bunga Selama Penyimpanan(2017-04-10) DINNUR AFIIFAH; Syariful Mubarok; Wawan SutariMawar (Rosa hybrida Hort.) merupakan salah satu tanaman hias yang populer dan banyak diminati di kalangan masyarakat. Namun, salah satu permasalahan yang sering dialami oleh produsen dan konsumen mawar adalah daya simpan nya yang cukup singkat. Percobaan dilakukan dua kali yaitu percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Percobaan pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan waktu umur panen yang akan menentukan tingkat keseragaman umur bunga potong dan untuk mendapatkan lama aplikasi 1-MCP yang tepat. Sedangkan tujuan dari percobaan utama adalah untuk mendapatkan stadia kemekaran bunga serta konsentrasi 1-MCP yang tepat dalam mempertahankan kesegaran bunga mawar potong. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura Universitas Padjadjaran pada bulan November 2016 sampai Januari 2017. Percobaan pendahuluan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Sederhana dari tujuh perlakuan yaitu kontrol, pemberian 1-MCP 0.1 μL L-1 6 jam, 0.5 μL L-1 6 jam, 1 μL L-1 6 jam, 0.1 μL L-1 24 jam, 0.5 μL L-1 24 jam dan 1 μL L-1 24 jam. Hasil percobaan pendahuluan menunjukkan bahwa aplikasi 1 μL L-1 1-MCP selama 24 jam memberikan hasil terbaik dengan mempertahankan lama segar bunga potong mawar putih cv Avalance selama 9,67 hari. Berdasarkan hasil percobaan pendahuluan, percobaan utama dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah 3 stadia kemekaran bunga, yaitu kuncup; ¼ mekar; ½ mekar. Faktor kedua adalah pemberian 1-MCP, yaitu 0 μL L-1; 1 μL L-1; 1.5 μL L-1; 2 μL L-1 selama 24 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara 3 stadia kemekaran bunga dengan pemberian berbagai konsentrasi 1-MCP. Bunga pada stadia kuncup yang diberi 2 μL L-1 1-MCP merupakan perlakuan paling efektiv dalam mempertahankan kesegaran bunga potong mawar putih cv. Avalance.Item PENGARUH APLIKASI 1-Methylcyclopropene (1-MCP) DAN Benzylaminopurine (BAP) TERHADAP KUALITAS SETEK KRISAN (Chrysanthemum morifolium Ram.) White Fiji PADA BERBAGAI PERIODE PENYIMPANAN(2018-07-26) ARDIKA ALBI FAUZI; Syariful Mubarok; KusumiyatiKualitas setek krisan dapat dipengaruhi oleh etilen selama distribusi. Etilen mempercepat penurunan kualitas setek selama penyimpanan. Aplikasi 1-MCP dan BAP dapat menjadi pendekatan untuk mengurangi pengaruh etilen terhadap kualitas setek krisan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi 1-MCP atau BAP dan periode penyimpanan yang berbeda terhadap kualitas setek krisan. Percobaan dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2018 di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan dirangcang menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari sembilan perlakuan yaitu A (Tanpa 1-MCP atau BAP + tanpa penyimpanan), B (1-MCP 700 nL/L + tanpa penyimpanan), C (BAP 2,5 mg/L + tanpa penyimpanan), D (Tanpa 1-MCP atau BAP + penyimpanan 3 hari), E (1-MCP 700 nL/L + penyimpanan 3 hari), F (BAP 2,5 mg/L + penyimpanan 3 hari), G (Tanpa 1-MCP atau BAP + penyimpanan 7 hari), H (1-MCP 700 nL/L + penyimpanan 7 hari), I (BAP 2,5 mg/L + penyimpanan 7 hari). Hasil percobaan menunjukan pemberian 1-MCP atau BAP dapat mempertahankan persentase daun segar dan menghambat klorofil terdegradasi pada penyimpanan 3 dan 7 hari. Pemberian 1-MCP menghambat pertumbuhan tajuk dan akar. Setek yang diaplikasikan BAP dan disimpan 3 hari atau 7 hari memiliki pertumbuhan tajuk dan akar yang setara dengan setek tanpa aplikasi 1-MCP atau BAP. Setek yang diaplikasikan BAP efektif mampu mempertahakan kualitas setek pada penyimpanan selama 7 hari.