Ilmu Komunikasi (S3)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Komunikasi (S3) by Subject "Abdi Dalem"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KOMUNIKASI DAN BUDAYA DALAM LINGKUNGAN ABDI DALEM KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT(2023-08-17) WULAN PURNAMA SARI JAYA PUTRA; Hanny Hafiar; Atwar BajariSeorang Abdi Dalem merupakan seseorang yang mengabdikan hidupnya kepada Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atas keinginan sendiri, bertugas menjalankan tugas operasional yang dimiliki pihak Keraton, dan sekaligus merupakan agen pelestari budaya, khususnya budaya Jawa. Makna kerja bagi Abdi Dalem terletak pada nilai pengabdiannya, sehingga tidak melihat nilai ekonomi dalam menjalankan tugasnya. Nilai tersebut telah melekat dalam kehidupan Abdi Dalem menjadikannya suatu budaya yang dipelajari turun-temurun dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Proses nilai pengabdian dipelajari dan diturunkan melibatkan interaksi dan komunikasi didalamnya, terjadi dari generasi dan generasi, melibatkan sesama Abdi Dalem dan sekitar lingkungannya. Atas dasar hal ini, penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai berikut, pertama untuk menemukan dan menjelaskan nilai pengabdian serta proses dari nilai tersebut dipelajari dan diturunkan melalui proses interaksi yang terjadi diantara Abdi Dalem. Kedua, untuk menemukan dan menjelaskan pergeseran nilai budaya yang melibatkan kelompok Abdi Dalem yang berbeda generasi. Ketiga, untuk menemukan dan menjelaskan pola komunikasi yang terjadi pada Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi yang berfokus pada pola komunikasi dari Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan lingkungannya. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan informan dan observasi. Subjek penelitian Abdi Dalem, dan objek penelitian adalah nilai-nilai hidup dan budaya yang dimiliki oleh Abdi Dalem. Hasil penelitian menunjukkan, pertama terdapat unsur motif dan perilaku dalam nilai pengabdian, proses pembelajaran dan penurunan dimulai dari lingkungan keluarga Abdi Dalem yang berkembang menjadi siklus antargenerasi. Kedua, pergeseran nilai budaya yang terjadi pada Abdi Dalem akibat adanya perbedaan antargenerasi adalah pergeseran dalam hal orientasi. Orientasi ini meliputi tiga hal, yaitu orientasi ruang lingkup; orientasi gender; dan orientasi struktur. Pergeseran nilai budaya yang terjadi dalam orientasi ruang lingkup, adanya pergeseran dari ruang lingkup lokal ke internasional, serta dilakukannya digitalisasi di Keraton Ngayogkarta Hadiningrat. Pergeseran nilai budaya dalam hal gender terlihat dengan munculnya wacana raja perempuan. Pergeseran nilai budaya dalam orientasi struktur terjadi dalam hal dibentuknya divisi baru untuk mendukung orientasi ruang lingkup dan juga perubahan dalam sistem cara perekrutan Abdi Dalem. Ketiga, penjelasan mengenai pola komunikasi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: pola komunikasi diantara Abdi Dalem; pola komunikasi antara Abdi Dalem dengan keluarga Keraton; dan pola komunikasi antara Abdi Dalem dengan masyarakat luar. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam hal menemukan konsep nilai pengabdian Abdi Dalem diturunkan dalam keluarga; dan komunikasi diantara Abdi Dalem yang berbeda generasi memiliki pendapat berbeda tetapi saling menjaga kondisi status quo ditengah perubahan yang terjadi dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.