Geofisika (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Geofisika (S1) by Subject "Ant Tracking"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Penerapan atribut seismik ant tracking untuk identifikasi reservoir fractured basement(2020-07-26) PIKEK ROLIANTI NASUTION; Eleonora Agustine; Tidak ada Data DosenEksplorasi minyak dan gas bumi dengan target unconventional play yaitu reservoir fractured basement mulai banyak dilakukan. Lapangan Bornas yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan terbukti memiliki karakteristik reservoir fractured basement. Atribut seismik ant tracking memiliki kemampuan yang baik untuk mengidentifikasi diskontinuitas sekecil apapun seperti rekahan. Oleh karena itu untuk melihat karakteristik rekahan pada basement yang secara umum sulit untuk diidentifkasi, maka dilakukan penerapan atribut ant tracking pada target basement yang ingin diteliti. Kemampuan pendeteksian dengan atribut ant tracking akan diakurasi dengan diagram rose dan petrofisika porositas batuan untuk mengidentifikasi karakteristik dari reservoir fractured basement lapangan penelitian. Atribut ant tracking dijalankan dengan pre-conditioning menggunakan atribut varians. Atribut varians secara khusus untuk memfokuskan keberadaan patahan sementara atribut ant tracking untuk mendeteksi keberadaan rekahan. Pelacakan dengan atribut ant tracking menghasilkan nilai ant track dalam rentang -1 hingga 1. Daerah rekahan ditunjukkan oleh nilai ant track yang semakin mendekati 1 dan digambarkan dengan warna gelap. Orientasi dari rekahan yang terekam oleh atribut ant tracking memiliki arah yang beragam namun cenderung dominan berarah baratlaut-tenggara dan baratdaya-timurlaut. Rekahan dominan tersebut secara umum terdistribusi di sekitar patahan utama. Orientasi tersebut sesuai dengan informasi yang diperoleh dari diagram rose log FMI salah satu sumur lapangan yaitu Sumur Sumsel-A, dimana orientasi dari rekahan terbuka yang ditemukan di sekitar sumur memiliki tren dominan berarah baratlaut-tenggara. Selain itu keberadaan rekahan yang dideteksi oleh atribut ant tracking juga memiliki korelasi yang baik dengan peningkatan nilai pada log porositas data sumur. Dengan demikian pendeteksian rekahan yang dilakukan oleh atribut ant tracking terbukti efektif dalam mengidentifikasi karakteristik rekahan reservoir fractured basement sebab hasilnya tervalidasi memiliki orientasi yang sama dan berhubungan dengan peningkatan porositas data sumur. Dari perhitungan petrofisika porositas batuan diperoleh nilai porositas rata-rata masing-masing sumur yaitu, 1,527% pada Sumur Sumsel-E; 3,667% pada Sumur Sumsel-G; 1,109% pada Sumur Sumsel-A.