Agroteknopreneur (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Agroteknopreneur (D-IV) by Subject "Abon Ikan Tuna"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Teknoekonomi Perencanaan Usaha Abon Ikan Tuna Dalam Skala Kecil Dan Menengah(2023-10-04) YULIA WILDAYANTI FAUZIAH; Lukito Hasta Pratopo; Ahmad ThoriqIndonesia merupakan Negara yang memiliki produksi perikanan kedua terbesar di dunia. Komoditas unggulan dalam sektor perikanan di Indonesia antara lain, udang, ikan tuna, cakalang, tongkol, rumput laut, dan ikan hias. Salah satu bahan baku dalam perekonomian Indonesia yang memegang peran cukup penting yaitu potensi sumberdaya ikan tuna. Ikan tuna merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan di Indonesia. Terdapat beberapa jenis tuna salah satunya yaitu ikan tuna yellowfin. Ikan tuna yellowfin merupakan jenis tuna yang terdapat dalam jumlah besar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Permasalahannya adalah ikan tuna segar cepat mengalami penurunan mutu, sehingga perlu dilakukan pengolahan yang dapat meningkatkan umur simpan, yaitu membuat produk olahan ikan yang banyak digemari masyarakat salah satunya adalah abon ikan. Perencanaan usaha diperlukan pada produk baru untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk olahan ikan tuna menjadi abon dan menganalisis teknoekonomi dalam perencanaan analisis abon ikan tuna. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif yang mengacu pada tahapan analisis teknoekonomi yang mencakup aspek finansial dan aspek non finansial. Data yang diperoleh diolah menggunakan program komputer Microsoft excel. Hasil penelitian menujukkan bahwa rendemen dari tuna segar sebanyak 1kg sampai menjadi abon sebesar 67,1%, kemudian kapasitas produksi pada skala kecil adalah 5 kg/ hari, dan sebanyak 500 kg/ hari pada skala menengah. Hasil analisis finansialnya menunjukkan pada kapasitas skala kecil yaitu, NPV Rp365.398.089, IRR 974,2%, BCR 2,12, BEP 40 pcs, PBP pada bulan kedua, dan ROI 15,037. Sedangkan pada skala menengah yaitu NPV Rp 131.754.302.665, IRR 4693,5%, BCR 5,05, BEP 660 pcs, PBP pada bulan kedua, dan ROI 41,136. Berdasarkan hasil analisis teknoekonomi, perencanaan usaha abon ikan tuna layak didirikan dan berjalan dalam kurun waktu yang panjang.