Hubungan Internasional (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Internasional (S1) by Subject "ABC"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item HEGEMONI BRASIL MELALUI KERJASAMA SELATAN-SELATAN TAHUN 2005-2010(2017-01-21) IZZA FIRDAUSI; Dadan Suryadipura; Viani Puspita SariIzza Firdausi. 170210120041. Hegemoni Brasil melalui Kerjasama Selatan-Selatan tahun 2005-2010. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran – 2017 Kerjasama dalam bidang pembangunan memiliki pola baru. Kerjasama ini melibatkan negara-negara berkembang dan tertinggal saja tanpa melibatkan negara-negara maju. Negara-negara berkembang dan tertinggal ini tergolong ke dalam negara selatan sehingga kerjasama pembangunan baru ini dinamakan sebagai Kerjasama Selatan-Selatan (KSS). Brasil sebagai salah satu negara selatan memanfaatkan kondisi perekonomian negaranya yang baik untuk meningkatkan KSS dengan negara selatan lainnya. Fenomena ini kemudian menarik peneliti untuk mencari upaya hegemoni Brasil melalui KSS pada tahun 2005-2010 sesuai dengan konsep hegemoni yang dikemukakan Robert W. Cox dalam pemikiran neo-gramsci. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dari John C. Creswell, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan studi pustaka. Data utama yang digunakan yaitu publikasi resmi Kementerian Luar Negeri Brasil dan hasil riset lembaga negara Brasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui hegemoni Brasil, yakni keinginan untuk merubah tatanan dunia sebagai ide yang ingin disebarkan Brasil, kapabilitas material berupa kondisi ekonomi dan politik Brasil yang baik serta kampanye Global Fight Against Hunger and Poverty, dan institusi ABC dan IBSA Dialogue Forum sebagai media untuk menyebarkan hegemoni Brasil. Hegemoni Brasil ini dilakukan untuk menciptakan tatanan dunia multipolar yang dipimpin oleh negara-negara emerging economies.