Hubungan Internasional (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Internasional (S1) by Subject "Abu Sayyaf"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KETERLIBATAN KELOMPOK SEPARATIS ABU SAYYAF DALAM AKSI TERORISME DI INDONESIA PASCA BOM BALI I DAN II(2015-01-20) PRADHIPTA UKANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPada penelitian ini penulis akan menjelaskan tentang adanya keterlibatan kelompok separatis Abu Sayyaf terhadap aksi terorisme di Indonesia pasca bom bali I dan II dengan menggunakan konsep Kejahatan Transnasional, terorisme dan radikalisme. Konsep ini digunakan untuk melihat bagaimana kedua kelompok ini bekerjasama serta membentuk sebuah organisasi yang sifatnya radikal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus, dalam penelitian ini peneliti melihat bahwa ada sebuah indikasi yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf terhadap beberapa aksi terorisme di Indonesia terlebih setelah kasus Bom Bali I dan II. Dalam kasus ini kelompok Abu Sayyaf dengan kelompok Jemaah Islamiyah membentuk sebuah kamp militer di Mindanao Filipina selatan sebagai sebuah pelatihan bagi para anggotanya demi melancarkan tujuannya dalam membentuk sebuah negara baru di wilayah Asia tenggara yang berbasis pada syariat islam. Abu Sayyaf serta Jemaah Islamiyah diklaim sebagai sebuah kelompok yang berbasis pada paham radikal, hal ini terlihat dari aktifitas kedua kelompok ini yang amelakukan kejahatan di berbagai wilayah di Asia Tenggara seperti penculikan, pembunuhan serta aksi peledakan di berbagai wilayah di Asia Tenggara yang mereka anggap tidak sejalan dengan apa yang mereka anut. Dengan demikian, penulis beranggapan bahwa dengan adanya kerjasama antara Abu Sayyaf dengan kelompok Jemaah Islamiyah dapat menjadi sebuah indikasi ancaman terhadap beberapa negara di dunia terutama di wilayah Asia Tenggara. Adapun data yang diambil berupa studi literatur, wawancara dan beberapa hasil pencarian dari internet. Sebagai hasil dari penelitian yang berdasarkan pada rumusan masalah yang peneilit ambil bahwa faktor dari adanya keterhubungan antara kelompok separatis Abu Sayyaf dengan kelompok Jemaah Islamiyah terletak dari adanya saling ketekaitaran persaudaraan antara umat muslim serta faktor ketidakadilan ekonomi, politik dan ketidakadilan sosial yang dialami oleh masing-masing kelompok sehingga dari adanya latarbelakang yang sama maka terbentuklah kerjasama diantara keduanya.