Hubungan Internasional (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Internasional (S1) by Subject "Acara Pasar Indonesia Raya 2019"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA TERHADAP BELANDA MELALUI ACARA PASAR INDONESIA RAYA 2019 (PANDORA)(2021-11-19) ARSYAHFIRA PUTRI DECINTA; Chandra Purnama; Deasy Silvya SariHubungan historis antara Indonesia dan Belanda kini berkembang menjadi hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Merupakan sebuah keharusan bagi pemerintah Indonesia untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara agar terus tercipta kondisi yang harmonis. Salah satu caranya adalah dengan diplomasi publik yang diupayakan oleh KBRI Den Haag selaku perwakilan pemerintah Indonesia melalui penyelenggaraan sebuah acara yang bertajuk Pasar Indonesia Raya (Pandora) pada tahun 2019. Melalui agenda tahunan yang menandai puncak perayaan HUT RI di negara Belanda tersebut, KBRI Den Haag berhasil menarik ribuan pengunjung lokal maupun asing untuk hadir dan menikmati penyelenggaraan acara. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk memahami perilaku diplomasi publik Indonesia kepada Belanda melalui penyelenggaraan Acara Pasar Indonesia Raya 2019 dengan menggunakan konsep diplomasi publik dengan tiga dimensi: (1) Daily Communication, (2) Strategic Communication, dan (3) The Development of Lasting Relationship milik Joseph Nye. Metode riset yang digunakan dalam riset ini ialah metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, serta menggunakan konsep diplomasi publik dan konsep event internasional sebagai alat diplomasi publik. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian berbasis internet, penelitian dokumen, wawancara, serta observasi lapangan. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa dimensi pertama dilakukan melalui pemanfaatan website, media sosial, press internasional dan diaspora Indonesia dalam upaya penyebaran informasi. Dimensi kedua melalui pengangkatan 3 aktivitas utama yang mencerminkan daya tarik Indonesia, pengadaan kegiatan pre-event, serta pemutaran video promosi Indonesia. Kemudian dimensi ketiga melalui kontinuitas penyelenggaraan acara, penjagaan hubungan baik para stakeholder dan penyebaran survei kepuasan kepada pengunjung.