Ilmu Pertanian (S3)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Pertanian (S3) by Subject "Analysis Cluster"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Keragaman Genetik, Aksi Gen dan Adaptabilitas Varietas Ubi Jalar Unggul Unpad di Jawa Barat(2019-01-22) YOHANIS AMOS MUSTAMU; Agung Karuniawan; HersantiYohanis Amos Mustamu. Keragaman Genetik, Aksi Gen dan Adaptabilitas Varietas Ubi Jalar Unggul Unpad di Jawa Barat. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati ubi jalar yang tinggi dan tersebar hampir diseluruh daerah. Penelitian memiliki tujuan menduga keragaman genetik diantara beberapa plasma nutfah ubi jalar di Indonesia, menduga potensi hasil beberapa plasma nutfah ubi jalar di Indonesia, menduga keragaman genotipe F1 ubi jalar, menduga potensi hasil genotipe F1 ubi jalar ubi jalar di Indonesia, menduga aksi gen 150 genotipe F1 ubi jalar di tiga lokasi, menduga pengaruh langsung dan tidak langsung karakter agronomi 150 genotipe F1 ubi jalar dan menduga genotip ubi jalar yang memiliki stabilitas hasil tinggi dan beradaptasi luas atau beradaptasi spesifik wilayah. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yang mencakup keragaman genetik 116 plasma nutfah, keragaman genetik dan aksi gen 157 genotipe F1 dan adaptasi dan stabilitas 16 genotipe unggul Unpad pada tahun 2015 sampai 2017. Beberapa variabel yang diamati adalah diameter ubi (cm), panjang ubi (cm), jumlah ubi per tanaman, bobot basah ubi (kg), bobot ubi per tanaman (kg), jumlah umbi ekonomis, bobot umbi ekonomis (kg), kadar kemanisan (ºbrix) dan spesifik gravity. Analisis data meliputi analisis ragam, uji LSI, PCA, analisis klaster, analisis korelasi dan sidik lintas, aksi gen, biplot, analisis ragam gabungan dan AMMI. Terdapat keragaman genetik pada 116 genotipe plasma nutfah dan 150 F1 ubi jalar pada Kabupaten Sumedang, Bandung dan Karawang. Tiga genotipe lebih baik dibandingkan pembanding pada karakter jumlah ubi total dan spesifik gravity pada lahan Bandung dan Karawang. Terdapat keragaman pada 157 genotipe F1 yang diuji di Sumedang, Bandung dan Karawang. Lima belas genotipe lebih baik dari pembanding untuk karakter diameter ubi di Sumedang. Sembilan genotipe lebih baik dibandingkan pembanding pada karakter diameter ubi dan 4 genotipe pada panjang ubi di Bandung. Lima genotipe lebih baik dari pembanding pada karakter Jumlah Ubi Ekonomi. Sebagian karakter dikendalikan oleh banyak gen dan sedikit gen. Jumlah ubi per tanaman berkorelasi positif nyata dan pengaruh langsung yang kuat terhadap hasil di Sumedang, Bandung dan Karawang. Genotipe Beniazuma, Awachy 1, Awachy 4 dan Nyai stabil pada tiga lingkungan berdasarkan karakter jumlah ubi per tanaman. Genotipe Ayamurasaki, Narutokinotoki, Awachy2, Biang dan Mojang, AC-putih dan Mojang, Awachy1, Biang dan 80(109), 54(160), Ayamurasaki dan Nyai, Narutokinotoki, Genotipe Awachy2, 15(112) dan Nyai stabil pada tiga lingkungan berdasarkan karakter bobot ubi per petak, bobot ubi per tanaman, jumlah ubi per petak, jumlah ubi ekonomi, bobot ubi ekonomi, diameter ubi dan panjang ubi. Hasil penelitian ini berguna untuk melengkapi kebutuhan pangan nasional.