DISTRIBUSI RESERVOIR BATUPASIR FORMASI UPPER SIHAPAS BERDASARKAN DATA LOG SUMUR DAN SEISMIK PADA LAPANGAN BETA, CEKUNGAN SUMATERA TENGAH
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Lapangan ‘BETA’ merupakan salah satu lapangan minyak produksi di Cekungan
Sumatera Tengah. Lapangan ini memiliki potensi reservoir yang sangat baik
dengan nilai cadangan yang tinggi. Namun pada kondisi sekarang produksinya
semakin menurun. Untuk itu diadakan penelitian – penelitian lebih lanjut
seperti penyebaran reservoir pada lapangan ‘BETA untuk meningkatkan produksi
lapangan ‘BETA’.
Lapangan ‘BETA’ mempunyai 4 data well
log dan data core dari 3 sumur.
Semua data tersebut diambil dalam kondisi yang baik.
Penelitian ini dimulai dengan deskripsi core untuk menentukan fasies yang ada pada sumur yang mempunyai core. Kemudian dilanjutkan dengan
mengintegrasikannya dengan hasil analisis well
log (elektrofasies) untuk menentukan target reservoir, juga dibantu dengan
data DST untuk mengetahui kandungan fluida pada reservoir dan tekanan
formasinya. Berdasarkan hasil intergrasi tersebut, akan dibuat log tipe yang
akan dijadikan acuan dalam korelasi antar sumur pada daerah penelitian. Korelasi
sumur juga dibantu dengan teknik sikuen stratigrafi untuk menentukan batas
formasi, parasikuen set dan batas bidang maximum
flooding surface. Hasil korelasi ini akan memberikan gambaran kondisi bawah
permukaan baik secara vertikal maupun horizontal. Kemudian dipetakan
penyebarannya menggunakan seismik sehingga diketahui bentuk relief subsurface formasinya.
Pada sumur BT-2 terdapat 3 litofasies yang berkembang, yakni : Laminated Silty Claystone
(Fsl), Massive Calcareous Sandstone
(Sca), Bidirectionl Ripple Sandstone
(Sr). Pada sumur BT-3 terdapat 2 litofasies yang berkembang, yakni : Massive Silty Claystone
(Fsm), Conglomeratic Sandstone (Sc). Pada sumur BT-4 terdapat 5 litofasies
yang berkembang, yakni : Laminated Calcareous
Claystone (Fca), Laminated Silty Claystone (Fsl), Massive Silty Claystone (Fsm), Massive Calcareous Sandstone (Sca), Cross Laminated Sandstone (Scl). Hasil
interpretasi fasies menunjukan bahwa lingkungan pengendapan lapangan ‘BETA’
adalah tidal flat, bagian dari sistem
delta (tide dominated)
Geometri
reservoir yang menunjukan sand ridges yang memanjang secara parallel searah
channel merupakan ciri khas sistem delta (tide
dominated) dengan arah pengendapan Timur Laut-Barat Daya.
ABSTRAK
Lapangan ‘BETA’ merupakan salah satu lapangan minyak produksi di Cekungan
Sumatera Tengah. Lapangan ini memiliki potensi reservoir yang sangat baik
dengan nilai cadangan yang tinggi. Namun pada kondisi sekarang produksinya
semakin menurun. Untuk itu diadakan penelitian – penelitian lebih lanjut
seperti penyebaran reservoir pada lapangan ‘BETA untuk meningkatkan produksi
lapangan ‘BETA’.
Lapangan ‘BETA’ mempunyai 4 data well
log dan data core dari 3 sumur.
Semua data tersebut diambil dalam kondisi yang baik.
Penelitian ini dimulai dengan deskripsi core untuk menentukan fasies yang ada pada sumur yang mempunyai core. Kemudian dilanjutkan dengan
mengintegrasikannya dengan hasil analisis well
log (elektrofasies) untuk menentukan target reservoir, juga dibantu dengan
data DST untuk mengetahui kandungan fluida pada reservoir dan tekanan
formasinya. Berdasarkan hasil intergrasi tersebut, akan dibuat log tipe yang
akan dijadikan acuan dalam korelasi antar sumur pada daerah penelitian. Korelasi
sumur juga dibantu dengan teknik sikuen stratigrafi untuk menentukan batas
formasi, parasikuen set dan batas bidang maximum
flooding surface. Hasil korelasi ini akan memberikan gambaran kondisi bawah
permukaan baik secara vertikal maupun horizontal. Kemudian dipetakan
penyebarannya menggunakan seismik sehingga diketahui bentuk relief subsurface formasinya.
Pada sumur BT-2 terdapat 3 litofasies yang berkembang, yakni : Laminated Silty Claystone
(Fsl), Massive Calcareous Sandstone
(Sca), Bidirectionl Ripple Sandstone
(Sr). Pada sumur BT-3 terdapat 2 litofasies yang berkembang, yakni : Massive Silty Claystone
(Fsm), Conglomeratic Sandstone (Sc). Pada sumur BT-4 terdapat 5 litofasies
yang berkembang, yakni : Laminated Calcareous
Claystone (Fca), Laminated Silty Claystone (Fsl), Massive Silty Claystone (Fsm), Massive Calcareous Sandstone (Sca), Cross Laminated Sandstone (Scl). Hasil
interpretasi fasies menunjukan bahwa lingkungan pengendapan lapangan ‘BETA’
adalah tidal flat, bagian dari sistem
delta (tide dominated)
Geometri
reservoir yang menunjukan sand ridges yang memanjang secara parallel searah
channel merupakan ciri khas sistem delta (tide
dominated) dengan arah pengendapan Timur Laut-Barat Daya.
Description
Keywords
Distribsi reservoir, selatmalaka, cekungan sumatera tengah