MODEL SISTEM DINAMIK PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SPESIFIK WILAYAH DALAM PENANGANAN PASCA PANEN KOMODITI NANAS (Studi Kasus di Kabupaten Subang)
No Thumbnail Available
Date
2015-08-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Indikator keberhasilan dalam pengembangan teknologi spesifik wilayah di usaha
kecil dan menenggah (UKM) adalah peningkatan nilai tambah. Sebagian besar
UKM menggunakan teknologi sederhana dan tingkat kemampuan memproduks i
produk yang mempunyai nilai tambah rendah. Pengkajian dengan menggunaka n
metoda permodelan sistem dinamik untuk mengkaji berbagai faktor yang
mempengaruhi pengembangan teknologi spesifik wilayah dalam penanganan
pascapanen komoditi nanas di kabupaten Subang. Hasil kajian menemukan faktor-
faktor yang paling berpengaruh (leverage) dalam peningkatan adopsi teknologi
spesifik wilayah untuk meningkatkan kemampuan UKM dalam memproduks i
produk olahan nanas baru yang mempunyai nilai tambah tinggi, yaitu; (1)
Kemampuan termasuk kesiapan SDM pengelola UKM, (2) Penguasaan (adopsi)
teknologi termasuk sarana produksi, (3) Dukungan kebijakan akses permodalan
untuk UKM. Hasil simulasi skenario adalah dengan memberikan stimulus pada; (1)
Peningkatan kemampuan pengelola UKM melalui pelatihan, sehingga pendapatan
pengusaha UKM naik mencapai sekitar 13 persen. (2) Peningkatan adopsi
teknologi yang tepat, melalui kebijakan pemerintah dalam meningkatkan alokasi
dana riset pengembangan teknologi, maka pendapatan pengusaha UKM naik
hampir 100 persen, (3) Meningkatkan akses permodalan, dengan meningkatka n
alokasi anggaran peminjaman untuk pengembangan UKM, sehingga pendapatan
pengusaha UKM meningkat naik sekitar 14 persen (4) Peningkatkan kemampuan
adopsi teknologi, sehingga pendapatan pengusaha UKM naik sekitar 12 persen.
Description
Keywords
Adopsi Teknologi, Komoditi Nanas, Sistem Dinamik