Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Industri Kerajinan Payung Geulis oleh Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya
No Thumbnail Available
Date
2021-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ekonomi kreatif adalah produktivitas yang bersumber pada orang-orang
kreatif yang mengandalkan kemampuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Payung geulis merupakan produk ekonomi kreatif yang dideklarasikan sebagai
ikon Kota Tasikmalaya. Saat ini payung geulis sedang menarik perhatian
masyarakat dan mengalami peningkatan permintaan pasar. Kondisi ini merupakan
dampak positif dari kebijakan dan program pengembangan ekonomi kreatif yang
dilakukan pemerintah daerah. Tetapi dampak positif tersebut terhambat dengan
keterbatasan SDM dan tidak diimbangi oleh kapasitas pengrajin sehingga terjadi
discrepancy. Permasalahan tersebut dianalisis menggunakan teori modal utama
dalam pengembangan ekonomi kreatif yang terdiri dari modal struktural, modal
intelektual, modal sosial dan modal budaya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan
dilakukan secara purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Guna memastikan
validitas data dilakukan teknik validasi dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab dari terjadinya keterbatasan
SDM dan terjadinya discrepancy berkaitan dengan pengembangan modal
struktural, intelektual, sosial dan budaya yang belum optimal, dengan indikasi:
pemerintah daerah yang tidak tepat mengidentifikasi masalah, kebijakan yang
bersifat top-down, belum ada strategi yang bersifat khusus dan komprehensif,
kurangnya sosialiasasi, komunikasi, monitoring, evaluasi dan pengawasan
program, kurangnya sinergi dan integritas dari setiap aktor, belum ada kurikulum
tentang ekonomi kreatif, kejujuran serta etika, kompetensi dan alat bantu yang
terbatas, metode produksi yang belum berkembang, dan belum semua aktor
pengembangan ekonomi yang telibat memiliki kesadaran untuk mengembangkan
dan menjaga eksistensi payung geulis.
Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Industri Kreatif, Pemerintah Daerah
Description
Keywords
Ekonomi Kreatif, Industri Kreatif, Pemerintah Daerah