PENGARUH OZON TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK BAWANG MERAH KUPAS SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH

Abstract

Karakteristik fisik, kimia, mikrobiologi dan organoleptik bawang merah kupas mengalami penurunan selama penyimpanan. Salah satu cara untuk mempertahankan karakteristik bawang merah kupas adalah teknologi ozonasi. Penelitian ini bertujuan menetapkan perbedaan karakteristik bawang merah kupas tanpa ozonasi dan hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 5±20C. Ozonasi dilakukan dengan metode bubbling menggunakan Ozonizer TIP-01. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi. Percobaan ini terdiri dari 2 perlakuan, tanpa ozonasi dan ozonasi 0,8 ppm. Analisis dilakukan selama 15 hari dengan interval waktu setiap 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang merah kupas hasil ozonasi pada konsentrasi 0,8 ppm mengalami susut bobot sebesar 11,23%. Warnanya merah kecoklatan yang cerah (L*: 58,19, a*: 10,47, b*: 0,61), kadar VRS menurun sebesar 8,08 μgrek/g dan jumlah total mikroorganisme berkurang sebesar 2,08 log CFU/g. Warna, aroma, dan kenampakan keseluruhan tidak disukai panelis dengan nilai berturut-turut 2,07; 2,33; 1,93. Bawang merah kupas tanpa ozonasi mengalami susut bobot sebesar 12,30%. Warnanya merah kecoklatan yang cerah (L*: 60, a*: 8,34, b*: -0,65). Kadar VRS menurun sebesar 7,78 μgrek/g dan jumlah total mikroorganisme mengalami peningkatan sebesar 9,38 log CFU/g. Warna, aroma, kenampakan keseluruhan tidak disukai panelis dengan nilai berturut-turut 1,73; 1,87; 1,73.

Description

Keywords

bawang merah kupas, lama penyimpanan, ozonasi.

Citation