Tingkat Kesiapan SDM di IKM Roti Arsya dalam Pelaksanaan Standar Good Manufacturing Practice (GMP)

Abstract

Roti Arsya merupakan industri kecil yang bergerak di bidang pangan, perlu menjamin bahwa produk yang dijual bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Good Manufacturing Practice (GMP) merupakan pedoman dalam proses produksi yang digunakan oleh industri pangan dalam rangka penjaminan kualitas dan keamanan produknya. Roti Arsya yang tergolong dalam Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki potensi besar untuk menerapkan GMP, namun dari sisi sumberdaya manusianya dianggap masih kurang professional dalam penguasaan teknologi dan pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengetahuan tentang standar kompetensi yang akan digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan SDM di pabrik Roti Arsya dalam pelaksanaan standar keamanan pangan yaitu GMP. Mengukur tingkat kesiapan SDM dalam pelaksanaan GMP membutuhkan standar kompetensi. Standar kompetensi dibuat berdasarkan aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap kerja (attitude), yang selanjutnya dilakukan pembobotan menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP). Pengukuran tingkat kesiapan SDM dalam pelaksanaan GMP dilakukan dengan metode rating scale terhadap kesesuaian kompetensi yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis dengan pendekatan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapan pemilik IKM dan karyawan dalam pelaksanaan standar GMP baru mencapai nilai 58 yang artinya baru memenuhi sebagian kompetensi.

Description

Keywords

standar keamanan pangan, mutu produk, industri makanan

Citation