Matematika (S1)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/263

Browse

Now showing 1 - 20 of 642

ANALISIS ULANG PADA SISTEM ERP DI PT. PRATAMA MITRA SEJATI
(2001) FAHMI KAUTSAR; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang dapat mengintegrasikan proses bisnis internal suatu perusahaan. Terintegrasinya proses bisnis dikarenakan modul-modul yang ada pada sistem ERP. Salah satu modulnya adalah modul sumber daya manusia yang memiliki beberapa submodul yaitu personel management yang meliputi pendataan karyawan, adminstrasi karyawan, dan perjalanan dinas, serta personel development yang merupakan penilaian kerja karyawan. Hasil dari pengimplementasian sistem ERP pada perusahaan berupa aplikasi sistem personalia yang menjadi sumber informasi personalia bagi perusahaan.
KONSTRUKSI ALJABAR LIE FROBENIUS REAL DARI ALJABAR LIE NILPOTEN NONKOMUTATIF BERDIMENSI 5
(2023-08-10) LIDIA H.Y.A RUDAMAGA; Edi Kurniadi; Ema Carnia
Aljabar Lie Frobenius merupakan aljabar Lie yang determinan dari matriks bracket Lie-nya tidak sama dengan nol. Penelitian mengenai aljabar Lie Frobenius telah banyak dilakukan, seperti pengklasifikasian aljabar Lie Frobenius, elemen-elemen utama pada aljabar Lie Frobenius dan sifat-sifatnya. Selain itu, pada penelitian Ooms (2009) disebutkan kata kunci bagaimana membangun aljabar Lie Frobenius dari aljabar Lie yang diberikan. Kurniadi et al. (2021) telah melakukan konstruksi aljabar Lie Frobenius dari aljabar Lie Nilpoten nonkomutatif berdimensi 3 dan berdimensi 4. Berkaitan dengan penelitian-penelitian tersebut, dalam skripsi ini dipelajari tentang aljabar Lie Frobenius real yang dikonstruksi dari aljabar Lie Nilpoten nonkomutatif berdimensi 5. Tujuannya untuk memperoleh aljabar Lie Frobenius real dari aljabar Lie Nilpoten nonkomutatif berdimensi 5. Aljabar Lie Frobenius real yang diperoleh dikonstruksi melalui jumlah langsung / direct sum antara aljabar Lie Nilpoten nonkomutatif berdimensi 5 dengan split torus-nya. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diperoleh aljabar Lie Frobenius real berdimensi 4 dan berdimensi 6 yang dikonstruksi dari aljabar Lie Nilpoten nonkomutatif berdimensi 3 dan berdimensi 4. Oleh karena itu, dalam penelitian ini hasil yang diperoleh adalah aljabar Lie Frobenius real berdimensi sama atau lebih dari 6
Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Beban Depresiasi, dan Beban Amortisasi Terhadap Peramalan Arus Kas Pada PT. Bank XYZ
(2023-07-13) AISYAH NURUL AINI; Herlina Napitupulu; Sukono
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel arus kas operasi, laba bersih, beban depresiasi, dan beban amortisasi terhadap peramalan arus kas masa depan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder dengan pendekatan deskriptif yang dianalisis dengan metode Regresi Linear Berganda menggunakan bantuan SPSS. Objek yang digunakan adalah PT. Bank XYZ pada periode Januari 2019 sampai Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial arus kas operasi berpengaruh terhadap peramalan arus kas masa depan, sedangkan laba bersih, beban depresiasi, dan beban amortisasi tidak berpengaruh terhadap peramalan arus kas masa depan. Disamping itu, secara simultan arus kas operasi, laba bersih, beban depresiasi, dan beban amortisasi berpengaruh terhadap hasil peramalan arus kas masa depan. Berdasarkan hasil peramalan dengan nilai MAPE sebesar 17,43%, dapat disimpulkan bahwa hasil peramalan memiliki kemampuan peramalan yang baik.
Penerapan Analisis Diskriminan untuk Klasifikasi Pengaruh Data Warisan Budaya Takbenda terhadap Banyaknya Wisatawan Domestik
(2023-06-27) NADIRA ANNISAFIYA; Budi Nurani Ruchjana; Dianne Amor Kusuma
Analisis diskriminan adalah analisis multivariat yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan dependensi antara variabel independen berupa data kuantitatif dan variabel dependen berupa data kualitatif. Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dapat diasumsikan sebagai variabel independen yang memiliki hubungan dengan banyaknya wisatawan domestik yang datang ke suatu provinsi sebagai variabel dependen. WBTb terancam punah dan perlu diperhatikan, salah satu cara untuk melestarikannya adalah melalui sektor pariwisata. Semakin banyak WBTb yang dimiliki suatu provinsi diharapkan semakin banyak wisatawan domestik yang berkunjung ke provinsi tersebut. Penelitian ini mengkaji model klasifikasi menggunakan analisis diskriminan untuk banyaknya wisatawan domestik dengan kategori tinggi dan rendah yang dipengaruhi oleh variabel WBTb dengan lima kategori, yaitu : (1) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-perayaan (AIMRP); (2) Kemahiran dan Kerajinan Tradisional (KKT); (3) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta (PKPMAS); (4) Seni dan Pertunjukan (SP); (5) Tradisi dan Ekspresi Lisan (TEL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima kategori tersebut, variabel AIMRP, PKPMAS, dan TEL merupakan kategori yang dominan memengaruhi tinggi-rendahnya banyaknya wisatawan domestik dengan tingkat akurasi klasifikasi sebesar 96,57%.
Penentuan Premi Asuransi Kerugian Akibat Gagal Panen Pada Budidaya Tambak Dengan Prinsip Nilai Ekspektasi
(2023-07-12) FADIA IRSYA SEPTIANA; Sukono; Dwi Susanti
Budidaya perikanan tambak merupakan suatu usaha yang cukup menjajikan untuk digeluti waktu sekarang, kebutuhan akan ikan yang tinggi dipasaran, membuat terbuka kesempatan untuk berwirausaha di sektor peternakan ikan tambak. Tidak dipungkiri dengan beberapa faktor yang akan menyebabkan gagalnya panen dalam ternak perikanan baik itu dari faktor cuaca atau dalam proses peternakan. Jika terjadi hal yang tidak diharapkan seperti itu, pembudidaya pastinya akan terkena dampak yang cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya asuransi khusus untuk melindungi para pembudidaya perikanan tambak dari kerugian finansial akibat risiko-risiko yang bisa terjadi yaitu Asuransi Mikro Perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besar premi asuransi yang wajar bagi pembudidaya perikanan tambak udang skala kecil dengan menggunakan metode perhitungan prinsip nilai ekspetasi. Data banyaknya kejadian menggunakan distribusi Poisson, sedangkan data kerugian menggunakan distribusi Eksponensial yang terdapat pada Kabupaten Pandeglang. Selanjutnya menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation untuk menghitung estimasi parameter. Hasil dari estimasi parameter digunakan untuk mencari model risiko kolektif. Sehingga hasil perhitungan premi dengan prinsip nilai ekspektasi sebesar Rp 25.893.046.
Penerapan Model Spatial Autoregressive Exogenous pada Data Penetapan Warisan Budaya Takbenda di Pulau Jawa
(2023-06-20) ALMEIRA TSANAWAFA; Dianne Amor Kusuma; Budi Nurani Ruchjana
Data Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) merupakan investasi yang harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya dalam melestarikan data penetapan WBTb adalah dengan menentukan pengaruh lokasi dan variabel Persentase Penduduk yang Pernah Terlibat dalam Pertunjukkan/Pameran Seni (PPTPS) dalam meningkatan data penetapan WBTb di Pulau Jawa. Pemilihan Pulau Jawa karena Pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat penduduk di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukannya penentuan pengaruh lokasi dan Persentase Penduduk yang Pernah Terlibat dalam Pertunjukkan/Pameran Seni (PPTPS) sebagai variabel exogenous terhadap data penetapan WBTb di Pulau Jawa yang selanjutnya digunakan untuk memprediksi data penetapan WBTb di Pulau Jawa. Diharapkan hasil prediksi ini dapat dijadikan rekomendasi untuk instansi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dalam menjaga dan meningkatkan data penetapan WBTb di Pulau Jawa. Untuk membantu perhitungan digunakan model Spatial Autoregressive Exogenous (SAR-X) untuk mendeskripsikan dan memprediksi data penetapan WBTb di Pulau Jawa dengan adanya pengaruh lokasi dan variabel exogenous (PPTPS). Indeks Moran dapat digunakan untuk melihat ketergantungan spasial pada data. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji penerapan model SAR-X pada data penetapan WBTb di Pulau Jawa yang meliputi lima kategori: (1) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan (AIMRP); (2) Kemahiran dan Kerajinan Tradisional (KKT); (3) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta (PKPMAS); (4) Seni dan Pertunjukan (SP); (5) Tradisi dan Ekspresi Lisan (TEL). Hasil pengolahan data dengan indeks Moran menunjukkan bahwa ketergantungan spasial pada data penetapan WBTb di Pulau Jawa hanya terdapat pada kategori AIMRP dan PKPMAS. Demikian halnya dengan variabel exogenous (PPTPS) berpengaruh untuk memprediksi data penetapan WBTb kategori AIMRP. Model SAR-X untuk memprediksi pengaruh lokasi dan variabel exogeneous (PPTPS) baik digunakan untuk kategori AIMRP pada data penetapan WBTb di Pulau Jawa.
PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ATASAN SEPATU (UPPER SHOES) MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (Studi Kasus: PT X)
(2023-08-14) POPPY APRILIZA; Julita Nahar; Sudradjat
Perencanaan persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang penting, dengan melakukan perencanaan pemesanan terhadap bahan baku dapat membuat perusahaan mempertahankan kualitas produksinya. Kebijakan perusahaan dapat dilakukan dalam berbagai cara di antaranya melakukan perencanaan terhadap bahan baku persediaan agar menghindari kekurangan ataupun kelebihan dalam persediaan bahan baku. Namun, PT X belum menerapkan perencanaan persediaan dengan baik sehingga biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan belum optimal. Metode yang digunakan adalah metode Material Requirement Planning (MRP) untuk mengetahui waktu penjadwalan untuk pemesanan dengan teknik Lot Sizing. Teknik-teknik Lot Sizing memberikan solusi untuk menentukan kuantitas pemesanan bahan baku yang tepat dan waktu terbaik untuk melakukan pemesanan. Pada penelitian ini, teknik Lot Sizing yang digunakan adalah Lot for Lot (LFL), Least Unit Cost (LUC), Economic Order Quantity (EOQ), dan Silver-Meal. Berdasarkan hasil penelitian keempat teknik lot sizing memperoleh hasil bahwa teknik LFL merupakan teknik yang optimal daripada teknik lainnya karena menghasilkan biaya persediaan paling minimum. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya persediaan dibanding dengan kebijakan perusahaan.
PENERAPAN METODE PUT CASH OR NOTHING PADA PENENTUAN NILAI PREMI ASURANSI PERTANIAN BERBASIS INDEKS CURAH HUJAN
(2023-07-13) NAYA PRISGA AGIAN; Riaman; Dwi Susanti
Petani yang gagal panen akan mengalami penurunan pendapatan, sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu asuransi. Asuransi pertanian berfungsi meminimalisasi kerugian petani apabila mengalami gagal panen. Permasalahannya adalah berapa premi yang harus dibebankan kepada petani yang wajar dan tidak merugikan perusahaan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan premi asuransi pertanian berbasis indeks curah hujan, dengan objek penelitian yaitu hasil produksi padi dan curah hujan di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, untuk mengetahui bahwa hasil produksi padi dipengaruhi oleh curah hujan dilakukan dengan menggunakan korelasi pearson, menentukan besarnya risiko curah hujan dilakukan dengan menggunakan model Autoregresif Integrated Moving Average-Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARIMA-GARCH). Sedangkan untuk menentukan besar premi dihitung menggunakan metode Put Cash Or Nothing. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi padi dan curah hujan memiliki korelasi negatif. Risiko curah hujan mengikuti model ARIMA(1,1,0)-ARCH(1). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa semakin besar curah hujan dapat menyebabkan hasil produksi menurun.
PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN NILAI CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FULL PRELIMINARY TERM DAN METODE OHIO PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA
(2023-05-23) YOEL SUPRIADI; Riaman; Betty Subartini
Asuransi jiwa menjadi salah satu bentuk perlindungan terhadap kerugian finansial yang diakibatkan risiko kematian. Manfaat asuransi jiwa adalah untuk memberikan perlindungan dari risiko yang mungkin terjadi. Jenis asuransi yang digunakan dalam penelitian ini adalah asuransi jiwa dwiguna yang memungkinkan peserta asuransi tetap menerima manfaat walaupun tetap hidup setelah waktu jatuh tempo. Peserta asuransi memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran premi dengan jumlah tertentu sesuai kesepakatan bersama perusahaan. Perusahaan asuransi memiliki kewajiban untuk mengelola uang pertanggungan atau disebut cadangan. Pada penelitian ini, dibahas perhitungan cadangan premi yang disesuaikan pada asuransi jiwa dwiguna dengan metode Full Preliminary Term dan metode Ohio. Metode ini berdasarkan prinsip metode prospektif sebagai dasar perhitungannya. Dalam perhitungan cadangan premi, dapat diketahui besaran dana suatu perusahaan asuransi untuk dapat memenuhi kewajibannya terhadap pemegang polis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai cadangan premi terbaik pada asuransi jiwa dwiguna. Berdasarkan hasil penelitian, metode Full Preliminary Term dan metode Ohio menunjukkan nilai cadangan yang berbanding lurus dengan usia pemegang polis. Dari hasil perhitungan cadangan premi dengan menggunakan metode Full Preliminary Term dan metode Ohio, dapat disimpulkan bahwa metode Ohio menghasilkan cadangan yang lebih baik dibandingkan Metode Full Preliminary Term.
Perhitungan Tingkat Risiko Cyber pada Layanan Keuangan Digital Berdasarkan Biaya Kerugian Agregat
(2023-06-23) PUTRI CHAERUNNISA FEBRYANTI; Betty Subartini; Riaman
Sektor keuangan memegang peranan penting dalam perekonomian dan merupakan sektor yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sektor keuangan memiliki inovasi yang akan mengubah fondasi perbankan sentral dan merevolusi semua pengguna jasa keuangan, yaitu Financial Technology. Penerapan FinTech pada layanan keuangan digital semakin meningkat di masa pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan kejahatan berbasis teknologi dan komunikasi pun meningkat pesat. Berdasarkan data dari Honeynest Project dari BSSN – IHP pada tahun 2018, Indonesia mendapatkan 12.895.554 serangan cyber pada rentang waktu bulan Mei hingga November 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko cyber berdasarkan biaya kerugian agregat pada layanan keuangan digital agar dapat menjadi gambaran kepada sesama bahwa risiko cyber dan kerugian biaya agregat dapat sangat berpengaruh pada sektor keuangan yang juga memegang peranan penting dalam perekonomian serta dapat lebih meningkatkan keamanan cyber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menghitung frekuensi kejadian serangan cyber mengikuti distribusi Poisson, distribusi kerugian mengikuti fungsi distribusi eksponensial, serta perhitungan besarnya kerugian agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Poisson dan distribusi eksponensial dapat digunakan untuk mengukur risiko cyber berdasarkan biaya kerugian agregat, dengan biaya kerugian agregat terbesar adalah sebesar Rp2.925.235,49 dan yang terendah adalah Rp13.424,36.
PENENTUAN PREMI ASURANSI AKIBAT KEGAGALAN SUPPLIER MENGGUNAKAN MODEL BLACK-SCHOLES-MERTON PADA UMKM MITRA BINAAN PT WIJAYA KARYA TBK
(2023-07-04) JESSICA NOVIA SITEPU; Betty Subartini; Sukono
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan industri yang memiliki peranan penting pada pergerakan perekonomian di Indonesia. Pada aktivitas produksi UMKM, rantai pasokan digunakan untuk dapat meminimumkan harga pembelian dan meningkatkan efisiensi. Penerapan rantai pasokan pada kegiatan produksi UMKM selain memberikan keuntungan juga dapat menimbulkan berbagai risiko, salah satunya adalah kegagalan supplier. Asuransi kerugian diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk pengalihan risiko akibat kegagalan supplier yang dialami oleh UMKM. Tujuan penelitian ini adalah menentukan besar nilai premi asuransi dengan menggunakan model Black-Scholes-Merton. Data yang digunakan adalah data kerugian UMKM mitra binaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akibat kegagalan supplier. Berdasarkan hasil penelitian, data besar kerugian mengikuti distribusi Eksponensial. Selanjutnya simulasi data dilakukan untuk dapat memenuhi kecukupan data dan menentukan besar premi. Besat premi yang dihitung menggunakan opsi jual tipe Eropa pada penelitian ini adalah sebesar Rp 4.165.061,09.
Analisis Kinerja Sistem Pelayanan pada Bagian Pelayanan Klinik Anak di Rumah Sakit (Studi Kasus : Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang)
(2023-07-14) DIANA ANNISA; Julita Nahar; Sudradjat
Suatu pelayanan akan dikatakan baik jika dapat memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu terlalu lama. Jika dalam suatu pelayanan terdapat antrian yang panjang maka menyebabkan pelanggan menunggu dalam waktu yang lama dan tingkat kepuasan serta kepercayaan pelanggan tersebut menurun. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang memiliki beberapa jenis pelayanan instalasi rawat jalan yang salah satu diantaranya adalah klinik anak. Hampir setiap hari jumlah pasien yang datang ke klinik anak cukup banyak sehingga menyebabkan pasien menunggu cukup lama. Disiplin pelayanan yang digunakan yaitu First Come First Serve dan sistem pelayanannya termasuk kedalam multi phase dimana setiap pasien harus menyelesaikan beberapa tahapan untuk mendapatkan hasil pelayanan yang maksimal. Penelitian ini akan berfokus pada sistem pelayanan di klinik anak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesibukan pada klinik anak hampir mendekati optimal. Meskipun masih terdapat waktu menganggur yang cukup besar, pengurangan fasilitas tidak dapat dilakukan lagi karena jumlah fasilitas pelayanan sudah tunggal.
Penerapan Model Optimisasi Manajemen Supply Chain Tanpa Landfill Tax Untuk Masalah Limbah Medis Selama Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia
(2023-09-04) AURELLYA STEPHANIA VIONANDA; Diah Chaerani; Julita Nahar
Pandemi COVID-19 membawa berbagai masalah bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya peningkatan volume limbah medis yang berisiko bagi lingkungan dan kesehatan. Evaluasi mengenai optimalisasi manajemen supply chain limbah medis secara keseluruhan dapat membantu dalam perkembangan manajemen dan pembuatan kebijakan mengenai penanganan limbah medis. Skripsi ini membahas model optimisasi manajemen supply chain untuk seluruh jenis limbah medis yang berstudi kasus di Indonesia. Model optimisasi manajemen supply chain limbah medis diamati dan direformulasikan menggunakan Mixed Integer Linear Programming (MILP) dengan memodifikasi fungsi objektif dan kendala menjadi tanpa landfill tax. Model yang dihasilkan disesuaikan dengan kondisi dan regulasi yang ada di Indonesia dan menawarkan solusi yang meminimumkan dampak pada lingkungan dan memaksimalkan keuntungan. Model diaplikasikan terhadap kondisi manajemen limbah medis di Indonesia pada tahun 2021. Model berbentuk Optimisasi Multiobjektif dan solusi didapatkan menggunakan Lexicographic Method dengan fungsi objektif diurutkan berdasarkan kepentingan yang dalam skripsi ini akan mengutamakan dampak lingkungan. Hasil optimisasi didapatkan menggunakan bahasa pemrograman Python dan merekomendasikan tidak digunakannya insinerasi dalam pengelolaan limbah medis.
PERAMALAN DATA EKSPOR MINYAK KELAPA SAWIT INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SEASONAL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (SARIMA) (Studi Kasus: Penanganan Data Hilang Menggunakan Interpolasi Linear)
(2023-08-13) MICHELLE SELINA BUNTARA; Nurul Gusriani; Herlina Napitupulu
Minyak kelapa sawit atau dikenal sebagai Crude Palm Oil (CPO) merupakan salah satu komoditas ekspor yang diunggulkan Indonesia, sehingga berperan penting untuk meningkatkan devisa negara. Namun, ekspor minyak kelapa sawit ini mengalami penurunan volume secara rata-rata pada tahun 2020 dikarenakan kondisi pandemik Covid-19 dan kebijakan baru Uni Eropa terkait pembatasan impor minyak kelapa sawit. Oleh karena itu, peramalan ekspor minyak kelapa sawit perlu dilakukan agar pembuat kebijakan dapat merencanakan volume ekspor dengan lebih tepat dan efisien. Salah satu metode yang digunakan untuk meramalkan data deret waktu adalah Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). SARIMA merupakan pengembangan dari metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) yang secara khusus dirancang untuk deret waktu yang menunjukkan variasi musiman. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh model SARIMA terbaik beserta nilai taksiran parameter model dan menerapkan model untuk meramalkan volume ekspor minyak kelapa sawit Indonesia selama 30 hari ke depan dengan studi kasus penanganan data hilang. Data yang digunakan adalah data ekspor minyak kelapa sawit harian Indonesia tanggal 01 Januari 2019 s.d 04 April 2021. Hasil analisis data menggunakan Python diperoleh model terbaik yaitu SARIMA(1,1,1) (0,1,1)_30 dengan nilai keakuratan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 16,14% atau memiliki tingkat akurasi peramalan yang baik.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Kemiskinan di Jawa Barat Tahun 2019-2021 Menggunakan Model Geographically Weighted Panel Regression (GWPR)
(2023-08-31) RAMADHONI NASRI; Nursanti Anggriani; Nurul Gusriani
Kemiskinan adalah keadaan yang dialami seseorang atau kelompok yang memiliki pengeluaran perkapita bulanan yang tidak cukup untuk memenuhi standar hidup dasar. Masalah kemiskinan di Jawa Barat menunjukkan adanya pola yang cenderung terkonsentrasi di wilayah-wilayah yang berdekatan, hal ini menunjukkan adanya heterogenitas spasial dalam permasalahan tersebut. Disisi lain kemiskinan di Jawa Barat juga memperlihatkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun sehingga perubahan dinamis terjadi di berbagai wilayah. Dari keadaan tersebut perlu diketahui faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan secara spasial menggunakan data panel. Salah satu caranya adalah memodelkan masalah kemiskinan dengan model Geographically Weighted Panel Regression (GWPR). Model GWPR adalah pengembangan dari model regresi yang menggabungkan Geographically Weighted Regression (GWR) dengan regresi data panel dengan asumsi Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dalam rentang tahun 2019-2021 yang berasal dari Badan Pusat Statistik dan Open Data Jabar yang terdiri dari variabel dependen (Y) yaitu persentase penduduk miskin dan variabel independen (X) yaitu faktor-faktor yang memengaruhi persentase kemiskinan. Estimasi model GWPR menggunakan metode Weighted Least Square (WLS) dengan fungsi pembobot kernel adaptif Tricube. Dengan melakukan pengujian secara keseluruhan dan parsial melalui uji F dan uji t, diperoleh hasil bahwa model untuk setiap lokasi dan faktor-faktor yang memengaruhi persentase penduduk miskin di Jawa Barat berbeda-beda untuk setiap lokasinya karena adanya variasi spasial dalam hubungan variabel indepeden dengan variabel dependen.
PENENTUAN IURAN DAN PENDISTRIBUSIAN BIAYA PEREMAJAAN PERKEBUNAN RAKYAT KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN MODEL ANUITAS DENGAN PEMROGRAMAN PYTHON
(2023-06-14) RAYYAN AL MUDDATSTSIR FASA; Sukono; Herlina Napitupulu
Peremajaan kelapa sawit merupakan aktivitas yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pohon kelapa sawit yang telah tua. Namun, biaya yang tinggi terkait peremajaan sering kali menciptakan beban keuangan bagi petani. Oleh karena itu, perlunya suatu perencanaan keuangan yang terkait dengan penentuan iuran dan pendistribusian biaya peremajaan perkebunan kelapa sawit. Untuk mengatasi masalah ini, studi ini bertujuan menentukan iuran dan pendistribusian biaya peremajaan yang dapat membantu mengurangi beban keuangan petani. Metodologi penelitian meliputi tinjauan pustaka dan pengumpulan data primer melalui survei terhadap petani kecil, dengan data yang diproses menggunakan model anuitas dan dihitung menggunakan bahasa pemrograman Python. Hasil dari studi ini mencakup besarnya anuitas untuk iuran dan pendistribusian biaya peremajaan. Dari hasil perbandingan masing-masing anuitas diperoleh bahwa perhitungan iuran terbaik menggunakan model matematika anuitas di muka dan perhitungan pendistribusian terbaik menggunakan model matematika anuitas langsung menurun. Penelitian yang telah dilakukan dapat membantu petani kecil mempersiapkan biaya peremajaan, meningkatkan keberlanjutan produksi kelapa sawit, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas.
Penerapan Metode AHP-TOPSIS Untuk Menunjang Keputusan Berinvestasi Saham Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan
(2023-06-27) ESTER CHRISTINA PARDEDE; Sukono; Dwi Susanti
Saham merupakan salah satu bentuk investasi yang tengah popular, baik bagi anak muda, orangtua, maupun industri. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah investor dan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut membuat investor merasa bingung dalam menentukan pilihan saham terbaik. Analisis terhadap pemilihan saham perlu dilakukan sebelum seseorang melakukan investasi agar saham yang dipilih tidak rugi dan mampu menghasilkan keuntungan optimal. Penelitian ini bertujuan membahas terkait rekomendasi alternatif saham dari indeks IDX30. Dalam penelitian ini, parameter pemilihan alternatif saham yang dipertimbangkan meliputi kriteria Earning Per Share (EPS), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Kemudian, bobot dari setiap kriteria dicari dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan diurutkan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menghasilkan rekomendasi saham dari perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria Earning Per Share (EPS) menjadi prioritas pertama dengan bobot 0,2927, kemudian Return on Equity (ROE) dengan bobot 0,2728, diikuti oleh Net Profit Margin (NPM) dengan bobot 0,2583, dan Return on Asset (ROA) dengan bobot 0,1759. Kemudian diperoleh hasil alternatif berdasarkan nilai preferensi dan perangkingan bahwa terdapat 14 perusahaan yang memiliki nilai preferensi diatas 0,5 dan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan berinvestasi, dengan BBCA sebagai alternatif prioritas.
Analisis Sistem Pelayanan Fasilitas Mesin Gate dan Kedatangan Kereta bagi Pengguna Commuter line Indonesia di Stasiun Bekasi
(2023-07-12) ADISTY PRATIWI; Herlina Napitupulu; Sudradjat
Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat mengharuskan dilakukannya perpindahan antar tempat. Masyarakat membutuhkan pelayanan yang dapat membantu pergerakan mereka dalam beraktivitas agar waktu yang digunakan menjadi lebih efektif dan efisien. PT Kereta Commuter Indonesia merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu solusi bagi masyarakat untuk menjawab masalah transportasi perkotaan, terutama area Jabodetabek yang semakin padat dan kompleks. Namun, pemakai jasa transportasi umum termasuk pengguna commuter line seringkali harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian berfokus pada pembahasan pelayanan fasilitas mesin gate pada pintu check in commuter line dan pelayanan kereta menggunakan konsep teori sistem pelayanan. Penelitian dilakukan pada Stasiun Bekasi yang memiliki sembilan mesin gate untuk check in dengan pelayanan First Come First Serve dan empat peron untuk kereta dengan pelayanan Priority Service. Model pelayanan yang digunakan yaitu Multiple Channel Single Phase untuk pelayanan fasilitas mesin gate dan kereta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesibukan pelayanan check in commuter line cukup tinggi sedangkan pelayanan kereta memiliki tingkat kesibukan yang rendah sehingga sistem pelayanan kurang optimal. Tingkat kesibukan pada pelayanan commuter line dapat lebih optimal apabila terdapat pengurangan fasilitas pada pelayanan kereta menjadi tiga peron yang digunakan di Stasiun Bekasi.
Normalisasi Word Vector Dalam Word Embedding: Pendekatan Aljabar Untuk Meningkatkan Kualitas Representasi Kata
(2023-08-31) ANDZAR TSAQIF LAKSANA; Sisilia Sylviani; Anita Triska
Word Embedding adalah suatu metode yang merubah sebuah kata menjadi sebuah vektor. Vektor yang merpresentasikan makna dari sebuah kata tersebut disebut dengan word vector. Penelitian mengenai Word Embedding sudah sangat jauh berkembang hingga menciptakan beberapa metode yang baik seperti Word2Vec, FastText, GloVe, dan lain-lain. Namun, salah satu dari metode tersebut masih memiliki kekurangan, yaitu terdapat pada model Skip-gram dari Word2Vec untuk fungsi penerjemah. Kekurangan yang dimaksud adalah ketidakkonsistenan antara fungsi objektif untuk mempelajari word vector, transformasi linear, serta pengukuran jarak antara word vector di kedua bahasa. Salah satu peneliti mengemukakan bahwa langkah awal dari menyelesaikan ketidakkonsistenan tersebut dengan menormalisasikan word vector. Penelitian pada skripsi ini terfokuskan pada proses Word Embedding dengan model Skip-gram serta menormalisasikan word vector yang diperoleh dari model skip-gram dengan norm. Jarak antara Word vector yang telah dinormalisasi menjadi saling berdekatan. Hasil dari kajian penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait proses Word Embedding dengan model Skip-gram dan solusi dari ketidakkonsistenan tersebut yang dapat digunakan pada penelitian selanjutnya
Pengendalian Persediaan Produk Vaksin pada Perusahaan Farmasi Menggunakan Model Economic Order Quantity dan Simulasi Monte Carlo
(2023-08-11) NURHALIZA RAHMADINI; Sudradjat; Herlina Napitupulu
Kesehatan menjadi kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan manusia. Tidak jarang masyarakat banyak mengeluarkan biaya untuk menjaga kesehatannya. Salah satu pilihan pelayanan kesehatan preventif adalah dengan melakukan vaksinasi. Indonesia menjadi negara yang dapat memproduksi vaksin sendiri dengan perusahaan farmasi lokalnya. Perusahaan menghadapi kompetisi yang ketat di pasar yang berkembang dengan pesat saat ini. Permintaan akan vaksin dapat bersifat fluktuatif, terutama dalam situasi pandemi atau wabah penyakit. Pengendalian persediaan produk yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menghindari biaya penyimpanan berlebih, kekurangan persediaan, atau kelebihan produksi yang tidak perlu. Penelitian ini menyimulasikan data permintaan dan membuat perencanaan pengendalian persediaan berdasarkan data hasil simulasi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah persediaan produk vaksin pada perusahaan farmasi PT. X. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data banyaknya barang terjual per periode, biaya pembelian barang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya kekurangan persediaan, dan lead time. Metode yang digunakan untuk pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan adalah model Economic Order Quantity (EOQ) dan simulasi Monte Carlo. Hasil simulasi pada permintaan bulanan produk vaksin menunjukkan bahwa banyaknya permintaan untuk satu tahun adalah sebanyak 3.394.805 vial untuk Vaksin A, 1.320.900 vial untuk vaksin B dan 107.345 vial untuk Vaksin C. Berdasarkan pengolahan data simulasi, perhitungan menggunakan model EOQ probabilistik menghasilkan total biaya persediaan sebesar Rp. 456.918.008.386,14 untuk Vaksin A, Rp. 218.292.795.949,34 untuk Vaksin B, dan Rp.9.177.930.319,05 untuk Vaksin C.

Browse

Recent Submissions