S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 1435
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PENGAYAAN PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA (Sebuah Studi pada Karyawan Kantor Pusat PT. Indofarma(2010) GINA FADLIA SWARA; Yunizar; Tidak ada Data DosenKinerja karyawan merupakan faktor utama bagi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tinggi rendahnya kinerja karyawan dapat dipengaruhi baik dari dalam diri karyawan secara langsung maupun pengaruh dari lingkungan perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah kualitas kehidupan kerja dan pengayaan pekerjaan mempengaruhi kinerja karyawan melalui motivasi kerja pada PT Indofarma,Tbk. Pengukuran kualitas kehidupan kerja terdiri dari delapan dimensi yaitu : keterlibatan karyawan, pengembangan karir, rasa bangga terhadap institusi, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, fasilitas yang diperoleh, keselamatan lingkungan kerja serta penyelesaian masalah dan komunikasi. Dimensi yang digunakan untuk mengukur pengayaan pekerjaan adalah pembentukan unit kerja yang natural, penggabungan tugas, pendelegasian tugas secara vertikal dan membuka saluran umpan balik. Pengukuran variabel motivasi terdiri dari dua dimensi yaitu hygiene factor dan motivation factors, sedangkan variabel kinerja diukur dari lima faktor, yaitu kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, pemanfaatan waktu, tingkat kehadiran serta hubungan kerja sama. Sebanyak 100 kuesioner dibagikan kepada responden terpilih dan digunakan sebagai analisis statistik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisa jalur, uji korelasi, uji-F dan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data secara deskriptif diperoleh hasil bahwa kualitas kehidupan kerja dan pengayaan pekerjaan di PT Indofarma,Tbk berada dalam kategori cukup baik. Selain itu, motivasi kerja karyawan juga berada dalam kondisi cukup baik, sedangkan kinerja karyawan berada dalam kategori baik. Selanjutnya berdasarkan pada tahap uji statistik, diperoleh hasil bahwa kualitas kehidupan kerja dan pengayaan pekerjaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja baik secara parsial maupun simultan. Kualitas kehidupan kerja, pengayaan pekerjaan dan motivasi kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.Item Pengaruh Inventarisasi, Legal Audit, Penilaian serta Pengawasan dan Pengendalian Aset Terhadap Tingkat Optimalisasi Aset Tetap Rumah Sakit Umum Daerah di Provinsi Jawa Barat(2010) ADI SANTIKA; Layyinaturrobaniyah; Sulaeman Rahman NidarPengaruh Inventarisasi, Legal Audit, Penilaian serta Pengawasan dan Pengendalian Aset Terhadap Tingkat Optimalisasi Aset Tetap Rumah Sakit Umum Daerah di Provinsi Jawa BaratItem Pengaruh Bauran Produk dan harga telur ayam ras terhadap loyalitas pelanggan pamulihan farm(2011) LEGIA MERISSA HANIF; Sucherly; Meydia HassanBauran produk dan harga merupakan bagian dari bauran pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan agar dapat memberikan nilai pelanggan yang superior sehingga perusahaan memiliki daya saing yang unggul, yang akhirnya dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Namun, Pamulihan Farm sebagai perusahaan agribisnis penyedia telur ayam ras belum memahami dampak dari bauran produk dan harga telur ayam ras terhadap loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kajian mengenai kinerja bauran produk, kinerja harga telur ayam ras, loyalitas pelanggan Pamulihan Farm dan pengaruh bauran produk dan harga telur ayam ras terhadap loyalitas pelanggan Pamulihan Farm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Analisis yang digunakan adalah analisis Partial Least Square (PLS). Responden penelitian adalah seluruh pelanggan bisnis Pamulihan Farm yaitu 33 pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bauran produk di Pamulihan Farm adalah superior, kinerja harga telur ayam ras di Pamulihan farm masih inferior, pelanggan Pamulihan Farm lebih cenderung loyal secara behavioral dan lebih dari setengah pelanggan pamulihan farm berada pada tahap client dan advokat, dan bauran produk dan harga telur ayam ras berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Pamulihan Farm.Item Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelajutan di Perairan Wini Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Berbasis Pendekatan Bioekonomi(2012) MARIA YANTI AKOIT; Wawan Hermawan; YayanDalam penelitian pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan di perairan Wini Kecamatan Insana Utara ini bertujuan untuk mengetahui optimal effort (E*), optimal yield (Y*) dan manfaat ekonomi lestari ( menggunakan metode dekriptif analisis dengan teknik dan analisis kuantitatif melalui pendekatan bioekonomi. Data time seris yang digunakan adalah hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan Wini Kecamatan Insana Utara dengan menggunakan alat tangkap payang, jaring insang, bagan dan pancing tonda dari tahun 2002 sampai tahun 2012. Hasil estimasi parameter biologi menggunakan model Schaefer teknik CYP (Clark, Yoshimoto dan Pooley) diperoleh produksi lestari sebesar 12574,12 ton, sebesar 3550 trip dan sebesar Rp.277.285123.112,39. Koefisien pertumbuhan alami ikan (r) sebesar 0,134, koefisien daya tangkap sebesar (q) 0,0001543 ton dan koefisien daya dukung (k) sebesar 2.462.076,68 ton. Hasil estimasi bioekonomi Gordon-Schaefer diperoleh manfaat ekonomi lestari pada kondisi MEY sebesar 12566,46 ton, sebesar 3458,48 trip dan sebesar Rp.277.479.066.346,59. Analisis keseimbangan bioekonomi berbagai rezim pengelolaan sumberdaya ikan pelagis kecil yang berdasarkan perhitungan nilai MEY, diperoleh biomas sebesar 1.231.608,89 ton dengan tingkat produksi (optimal yield) sebesar 82.479,55 ton. Produksi ini dihasilkan melalui upaya optimal (optimal effort) 436,56 trip/tahun. Perhitungan berdasarkan MSY diperoleh biomas sebesar 1.231.083,34 ton dan optimal yield sebesar 82.479,57 ton dengan optimal effort 436,77 trip/tahun. Pada rezim open acces (OA) diperoleh biomas sebesar 1.141,10 ton, optimal yield sebesar 152,84 ton, optimal effort 873,13 trip/tahun dan tingkat keuntungan yang diperoleh = 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan wini Kecamatan Insana Utara secara biologi dalam kondisi underfishing dan secara ekonomi dalam kondisi underexploited.Item PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEMBENTUK INTRAPRENEURSHIP SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA BANK BJB(2012) RADEN ORCHIDE DAMANUGRAHA; Yuyun Wirasasmita; YunizarABSTRAK Industri jasa keuangan di Indonesia, terutama pada sektor perbankan memegang peranan yang penting untuk mendukung perekonomian negara. Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki aktifitas usaha dengan memberikan jasa penyimpanan uang dan penyaluran kredit untuk mendorong sektor ekonomi dan kemajuan bangsa. Bank bjb telah bertransformasi menjadi salah satu bank nasional yang ikut berkompetisi dalam meraih pasar di sektor perbankan di Indonesia. Kinerja perusahaan pada hakekatnya merupakan usaha organisasi untuk mencapai prestasi bisnis yang dapat dilihat dari pencapaian target dan tujuan perusahaannya. Menurut Wirawan (2009), “kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu organisasi dalam waktu tertentu”. Untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik tentunya dibutuhkan sumber daya manusia sebagai fungsi bisnis yang handal dan mampu bersaing. Karyawan perlu memiliki jiwa kewirausahaan didalam organisasi (intrapreneurship) dalam mencapai kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan intrapreneurship dibutuhkan leadership atau jiwa kepemimpinan dari manajemen bank bjb yang mampu mendorong dan memberi motivasi kepada karyawan bank bjb. Budaya organisasi pada umumnya terbentuk karena adanya nilai, norma, dan aturan yang ada disuatu perusahaan. Budaya organsasi menjadi ciri dan menjadi keunggulan suatu perusahaan. Tidak hanya itu, budaya organsasi menjadi kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan atau hambatan bagi perusahaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi dalam membentuk intrapreneurship serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner yang terdiri dari 100 responden, alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah analisis jalur (path analysis). Hasil pengujian hipotesis deskriptif menunjukan bahwa kepemimpinan dalam kategori cukup baik, budaya organisasi dalam kategori cukup baik, intrapreneurship dalam kategori cukup baik, dan kinerja perusahaan dalam kategori cukup baik. Pengujian hipotesis verifikatif menunjukan bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap intrapreneurship sebesar 93,02% dan secara parsial pengujian kepemimpinan berpengaruh sebesar 73,31% terhadap intrapreneurship dan budaya organisasi berpengaruh sebesar 19,71% terhadap intrapreneurship. Sedangkan kepemimpinan, budaya organisasi, dan intrapreneurship berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaan bank bjb sebesar 92,8% dan secara parsial pengujian kepemimpinan berpengaruh sebesar 73,4% terhadap kinerja perusahaan, budaya organisasi berpengaruh sebesar 8,6% terhadap kinerja perusahaan, dan intrapreneurship berpengaruh sebesar 10,8% terhadap kinerja perusahan. Kata Kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Intrapreneurship, Kinerja Perusahaan.Item Pengaruh Pengungkapan Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)(2013) ARDIAN; Sri Mulyani; Devianti Yunita HPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan good corporate, pengungkapan corporate social responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Data sekunder yang terkumpul diperoleh melalui laporan tahunan. Populasi adalah seluruh perusahaan keluarga pada sektor real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Pengungkapan GCG diukur dengan Corporate Governance Self Assessment Checklist, pengungkapan CSR diukur dengan CSR Index dan Nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengungkapan GCG tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan Pengungkapan GCG dan CSR tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.Item PENGARUH EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAN PENGELOLAAN KAS DAERAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH(2013) DEKI DJOEMOEDILAGA PERDANA; Selly Herdianti; Selly HerdiantiPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik mengenai pengaruh pemungutan pajak dan pengelolaan kas daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan dampaknya terhadap kemandirian keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) di Provinsi Jawa Barat di Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian ini adalah survei eksplanatori. Unit analisis dan responden dalam penelitian ini adalah unit dari DPPKAD dan responden adalah pejabat esselon 3 yang bertanggung jawab atas pendapatan dan perbendaharaan. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 26. Analisis data menggunakan metode PLS. Data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada responden untuk mengukur variabel bebas X1 (efektivitas pemungutan pajak) dan X2 (pengelolaan kas daerah). Data sekunder adalah pendapatan asli daerah pada tahun 2012 hingga 2014, sebagai variabel intervening Y (peningkatan pendapatan asli daerah) dan rasio kemandirian keuangan daerah dari tahun 2012 hingga 2014 sebagai variabel tak bebas Z (kemandirian keuangan daerah). Hasil pengujian menunjukan adanya pengaruh signifikan efektifitas pemungutan pajak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan juga adanya pengaruh signifikan pengelolaan kas daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah serta adanya pengaruh signifikan peningkatan pendapatan daerah terhadap kemandirian keuangan daerah.Item EVALUATION INFLUENCE OF QUALITY INTERNAL AUDIT AND IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT FUNCTIONS ON THE FINANCIAL PERFORMANCE INDICATOR IN MICROFINANCE(2013-06-07) RAVOARIMEFA RAMIARAMANANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenThe main objective of this research is to examine the overall and simultaneous influence of Quality Internal Audit and Implementation of Management Functions to Financial Performance ‘case of study Microfinance OTIV ALAOTRA MANGORO in Madagascar. The variable Quality internal Audit constitutes independency, objective, competency, trust and confidence ( International Professional Practice Field 2009) and the variable Implementation of management functions include the planning function, organizing, control and leading ( Stephen Robins 14th edition) and the last variable is Return on Asset as indicator of financial performance ( Ledgerwoods 1998). This research uses survey research method with quantitative research approach. Data analysis and hypothesis testing have been evaluated by using descriptive statistics and path analysis method (variable x1 and x2 to y). The source of data audited financial statement 2011. The respondents are internal auditor, manager and the employees. This study used the unit analysis in order to have the relevant result. The finding results of this research show that: the Quality Internal Audit does not have influence positive to the financial performance but another variable Implementation of Management functions has influence the result is only 48%. In addition to that, within the overall testing, the two variables have effect positive to the financial performance with 25.4% coefficient correlation R2. The sustainability of Microfinance is not only depending on the two variables studied. Keywords: quality internal audit, implementation of function management, financial performance, sustainability, microfinance.Item PENGARUH PERSONAL AUTHORITY DAN EXPERTISE TERHADAP ADVOKASI PERENCANA ANGGARAN DAN IMPLIKASINYA KEPADA KOMITMEN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Penelitian pada Bidang-Bidang Teknis di Seluruh OPD Pemerinta(2013-06-19) RIMBUN PRATAMA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini betujuan untuk menghasilkan bukti empirik mengenai pengaruh personal authority dan expertise para kepala bidang sebagai perencana anggaran terhadap advokasi perencana anggaran kegiatan OPD di dalam suatu program, dimana advokasi memberikan nilai tambah bagi material perencanaan tersebut sehingga meningkatkan keterikatan perencana anggaran akan hasil pekerjaannya merencanakan partikular anggaran kegiatan yang berbasis kinerja. Pengumpulan data penelitian yang utama melalui kuesioner dengan unit analisis 45 bidang teknis pada 22 dinas dan lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Responden bagi penelitian ini terdiri dari para kepala bidang, dan data primer diolah menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil pengujian menunjukan bahwa : 1. Kombinasi personal authority dan expertise telah mempengaruhi intensitas advokasi perencana anggaran kegiatan program di lingkungan OPD Pemda Kota Depok. 2. Advokasi perencana anggaran mempengaruhi keterikatan perencana anggaran pada hasil pekerjaannya merencanakan anggaran berdasarkan prinsip-prinsip penganggaran berbasis kinerja. 3. Kombinasi personal authority dan expertise secara tidak langsung telah mempengaruhi komitmen anggaran melalui advokasi perencana anggaran.Item RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KINERJA DI PT ATEJA(2013-06-19) RIZAL ADI SUBAHAGIYO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengembangkan model penilaian kinerja di PT. Ateja. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu pemusatan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau masalah aktual dengan proses pengolahan data, yakni data yang dimiliki disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa model penilaian kinerja yang ada tidak dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan ke arah yang lebih baik dan tidak memotivasi karyawan untuk maju dan bersaing secara sehat. Temuan tersebut menyarankan agar Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Ateja untuk mengembangkan rancangan model penilaian kinerja yang tepat dengan memenuhi aspek keterkaitan, kepekaan, keandalan, penerimaan dan kepraktisan yang didasarkan dari faktor expactacy, instrumentality dan valence.Item PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PERILAKU DISFUNGSIONAL UNTUK MENCAPAI KETEPATAN SKEDUL PENYUSUNAN APBD, KEJELASAN SASARAN APBD TERHADAP KINERJA SKPD (Penelitian pada SKPD di Pemerintah Kota Mataram, Pem(2013-07-11) DEVI HASTUTI PARLINA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitianinibertujuanuntukmenganalisispengaruhpengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBD terhadap kinerja SKPD Penelitiandilakukandenganmetodesurvey.Pengumpulan data dilakukandengankuesioner, wawancaradanobservasi di lapangan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Populasi target penelitianadalahSatuanKerjaperangkat Daerah (SKPD) dilingkunganPemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, danPemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkanhasilanalisismenunjukkanbahwa: (1) pengawasan internal danperilakuperilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBDsecarabersama - sama berpengaruhterhadapkejelasan sasaran APBD, secara parsial pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kejelasan sasaran APBD (2) kejelasan sasaran APBDberpengaruhpositifdansignifikanterhadapkinerja SKPD, (3) pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBDsecarabersama – sama berpengaruhterhadapkinerja SKPD, secara parsial pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, Kejelasan sasaran APBD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja APBD. Kata kunci: pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBD, kinerja SKPD. ABSTRACT This research purposed toanalyze the effect ofcompliance with the internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarityon performanceworking units (SKPD). The methods used in this researchis survey method.Using questionnaires, interview and observation in the field to collect data.While the method of analysis is path analysis.Target population used in this research were the work units (SKPD) in thelocal government area inMataram, West Lombokdistrict governmentandthe provincial governmentof West Nusa Tenggara. Based on theresults ofthe analysisshow that: (1)internal controls anddysfunctionalbehaviortoachieve theaccuracy ofthe budgetschedulehas a significant effect simultaneouslytothe budgetgoalclarity,internal control, dysfunctional behavior to achieve the accuracy of the budget schedule has positive and significant impact on the clarity of the target budget as partially(2)budgetgoalclarityhas a positiveand significant effect tothe performance ofworking units (SKPD), (3)internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarityhas significant effect simultaneouslytothe performance ofworking units (SKPD), internal control, dysfunctional behavior to achieve the accuracy of the budget schedule, the clarity of the target budget has positive and significant impact tothe performance ofworking units (SKPD )as partially. Keywords: internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarity, performance working units (SKPD.)Item Konsentrasi Efisiensi dan Profitabilitas Industri Perbankan di Indonesia 2005-2011(2013-07-23) EKSA PAMUNGKAS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa kuat pengaruh dari konsentrasi dan efisiensi pada kinerja industri perbankan. Penelitian ini mencoba membuktikan bahwa pangsa pasar dan konsentrasi pada industri perbankan adalah proksi dari efisiensi. Jika hal tersebut terbukti, maka tidak akan ada hubungan yang signifikan antara pangsa pasar dan konsentrasi dengan profitabilitas sehingga mendukung hipotesis efisiensi. Jika terdapat hubungan yang positif antara pangsa pasar dengan profitabilitas, maka hasilnya mendukung hipotesis diferensiasi. Namun jika terdapat hubungan yang positif antara konsentrasi dengan profitabilitas, berarti kinerja industri perbankan tersebut dipengaruhi oleh Konsentrasi sebagai proksi dari struktur pasar. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis tradisional. Hasil dari analisis panel data yang dilakukan dengan sampel 20 bank umum terbesar selama periode 2005 hingga 2011 menunjukkan penolakan hipotesis efisiensi dan hipotesis diferensiasi. Studi empiris memberikan temuan bahwa konsentrasi pasar mempengaruhi profitabilitas pada industri perbankan Indonesia, yang artinya bahwa industri perbankan Indonesia dengan kuat mendukung hipotesis tradisional. Kata kunci : Konsentrasi, efisiensi, profitabilitas, industri perbankan, Indonesia.Item PENGARUH AKAD BAGI HASIL DAN RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) BANK SYARIAH DI INDONESIA(2013-07-23) IRENA PARAMITA PRAMONO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenBank syariah merupakan industri keuangan yang sangat potensial di indonesia. salah satu yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional adalah adanya akad bagi hasil dalam kegiatan operasional bank syariah. Akad bagi hasil memungkinkan adanya sistem pembagian keuntungan dan risiko pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pola hubungan dan pengaruh akad bagi hasil terhadap risiko dan EVA bank syariah. Penelitian ini dilakukan terhadap sejumlah bank umum syariah dengan menggunakan metode analisis jalur. Hasil empiris penelitian ini menunjukkan bahwa penghimpunan bagi hasil secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap EVA, namun memiliki pengaruh tidak langsung melalui pembiayaan bagi hasil. Pembiayaan bagi hasil memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap EVA melalui risiko pembiayaan. Pembiayaan bagi hasil terbukti memiliki pengaruh signifikan positif terhadap risiko pembiayaan dan juga terhadap EVA. Penelitian ini merekomendasikan bank syariah untuk terus mengembangkan akad bagi hasil karena secara empiris akad bagi hasil memiliki potensi untuk meningkatkan nilai bank syariah bagi shareholder bank syariah.Item PERAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA PAKRAMAN PADANGTEGAL, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR, BALI.(2013-07-26) AHMAD PRAKARSA DHAHIYAT; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian peran lembaga perkreditan desa terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa pakraman Padangtegal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran suatu lembaga perkreditan desa terhadap kondisi sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu metode penelitian yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan instrumen penelitian; kuesioner, wawancara mendalam dan focus group discussion. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peran lembaga perkreditan desa terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa pakraman Padangtegal, dan dapat disimpulkan bahwa lembaga perkreditan desa ini tidak hanya berorientasi pada laba namun memiliki orientasi sosial dan ekonomi yang memberi dampak positif terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa yang tinggal di desa pakraman Padangtegal.Item PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP EMISI CO2 DI NEGARA BERKEMBANG (Studi dalam periode tahun 2000-2008)(2013-07-29) RATNA MERIWATI THEODORA SIREGAR; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenAbstrak PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP EMISI CO2 DI NEGARA BERKEMBANG (Studi pada periode tahun 2000-2008) Tujuan penelitian ini untuk mengamati besarnya pengaruh perdagangan internasional terhadap emisi CO2 (Carbon dioxida) meliputi di 41 negara berkembang. Pemilihan negara dalam obyek penelitian secara random di kawasan Asia, Amerika Latin, Karibia, dan Afrika. Penelitian kuantitatif ini mencapai pengamatan terhadap data sekunder mencakup data time series dan cross section pada Balance Data Panel dari tahun 2000 sampai tahun 2008. Pendekatan metode Fixed Effect dalam regresi yang dibantu oleh software Stata 11 dilakukan supaya mendapatkan hubungan di antaranya ialah: (1) Emisi CO2 dan Konsumsi energi, (2) Emisi CO2 dan Produk Domestik Bruto (GDP), (3) Emisi CO2 dan keterbukaan perdagangan, dan (4) Emisi CO2 dan kuadrat dari Produk Domestik Bruto (GDP2) Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Konsumsi energi berpengaruh kuat dan signifikan dalam meningkatkan emisi CO2; (2) Bertambahnya pendapatan (GDP) terbukti berpengaruh kuat meningkatkan emisi CO2,; (3) Kuadratik pendapatan (GDP2) mampu menemukan titik balik Kuznets penurunan emisi CO; (4) Perdagangan internasional terbukti berpengaruh kuat terhadap perubahan komposisi ekspor produk polusif di negara-negara berkembang yang menjadi obyek dalam penelitian ini. Simpulan: Pengaruh perdagangan internasional terhadap peningkatan emisi CO2 berbeda di setiap negara menurut karakteristik negara yang bersangkutan. Kata Kunci : Emisi CO2 dan Perdagangan Internasional THE EFFECT OF INTERNATIONAL TRADE ON CO2 EMISSIONS IN DEVELOPING COUNTRIES ( Studies in the period 2000-2008) The purpose of research , is to observe the influence of international trade on CO2 emissions (Carbon dioxide) covers in 41 developing countries. The selection of countries in this research were randomly in Asia, Latin America, the Caribbean, and Africa This quantitative research is to observe the secondary data time series and cross section in Balance Panel Data from the year 2000 to 2008. Fixed Effect approach in regression methods assisted by software Stata 11, carried out in order to obtain relationships among them are: (1) CO2 emissions and energy consumption, (2) CO2 emissions and Gross Domestic Product, (3) CO2 emissions and trade openness, and (4) Emissions of CO2 and the square of the Gross Domestic Product (GDP2) The results showed that: (1) A significant and strong influence of energy consumption increase the CO2 emissions, (2) The increase in income (GDP) proved a strong influence to enhance CO2 emissions, (3) Quadratic income (GDP2) proved to reach Kuznets turning point for CO2 emission reduction, (4) Strong influence of International trade proved to change the export composition of polusif products in developing countries Conclusion : The effect of international trade on increasing of CO2 emissions in each country vary according to the characteristics of the country. . Keywords: CO2 emissions, international tradeItem ANALISIS PENYALURAN KREDIT MIKRO DAN KREDIT NON-MIKRO DI INDONESIA BERDASARKAN BAKI DEBET DAN NON PERFORMING LOAN(2013-07-30) HADI PRANOTO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Akses kepada institusi keuangan merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan dalam mengembangkan sektor usaha mikro yang mendominasi sektor usaha di Indonesia. Pada kenyataannya di lapangan, penyaluran kredit terhadap sektor mikro masih jauh lebih kecil dibandingkan penyaluran kredit terhadap sektor non-mikro. Hal ini dapat dilihat dari baki debet penyaluran kredit yang ada. Non-performing loan seringkali dijadikan alasan untuk membatasi penyaluran kredit ke sektor mikro. Padahal jika dilihat dari kontribusinya, non-performing loan kredit mikro jauh lebih kecil dibandingkan non-performing loan kredit non-mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi penyaluran (baki debet) dan non-performing loan kredit mikro terhadap penyaluran dan non-performing loan kredit secara keseluruhan masih jauh lebih kecil dibandingkan proporsi penyaluran dan non-performing loan kredit non-mikro terhadap penyaluran dan non-performing loan kredit secara keseluruhan. Kata kunci : outstanding credit, non-performing loan, sektor mikro, bank Kode JEL : G21, G23, G28Item PENGARUH KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN PENERAPAN KODE ETIK AMIL ZAKAT TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI INTERMEDIASI LEMBAGA AMIL ZAKAT (Studi pada Lembaga Amil Zakat dalam FOZ Seluruh Indonesia)(2013-07-31) KAMALAH SAADAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik pengaruh kualitas auntabilitas keuangan dan penerapan kode etik amil zakat baik secara simultan maupun parsial terhadap efektivitas fungsi intermediasi Lembaga Amil Zakat (LAZ). Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian dilakukan pada LAZ yang termasuk ke dalam Forum Organisasi Zakat di seluruh indonesia dimana terdapat 50 LAZ sebagai populasi dan 34 LAZ sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data primer dan pengumpulan data dilakukan melalui melalui kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif, kemudian pengujian hipotesis dipakai metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwasecara simultankualitas akuntabilitas keuangan dan penerapan kode etik amil zakat berpengaruh terhadap efektivitas fungsi intermediasi LAZ.Secara parsialkualitas akuntabilitas keuangan dan penerapan kode etik amil zakat masing-masing berpengaruh positif terhadap efektivitas fungsi intermediasi LAZ.Item PENGARUH PENERAPAN SISTEM PERPAJAKAN DAN BUDAYA PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA BANDUNG)(2013-08-16) LUKMAN NULHAKIM; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Penerapan Sistem Perpajakan dan Budaya Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada WajibPajak Orang Pribadi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis analisis kuantitatif, yaitu berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis kuantitatif menitikberatkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di seluruh Kota Bandung, yaitu KPP Pratama Cibeunying, KPP Pratama Karees, KPP Pratama Cicadas, KPP Pratama Tegallega dan KPP Pratama Bojonagara. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket ke responden yang hasilnya telah diuji dengan uji validitas dan reliabilitas dengan sampel diambil sebanyak 200 orang. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis model persamaan struktural atau lazim dikenal dengan sebutan SEM (Structural Equation Modeling). Pemilihan metode SEM dikarenakan penulis berasumsi bahwa variable Penerapan Sistem Perpajakan, Budaya Pajak serta Variabel Kepatuhan Pajak merupakan Variabel laten atau unobserved variable, dimana dalam mengukur variable laten tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan harus velalui variable manifest atau observed variable. Dengan kondisi tersebut, metode analisis SEM merupakan metode analisis yang paling cocok karena mampu mengukur variable yang tidak bisa diukur secara langsung. Hasil analisis data diketahui secara simultan, bahwa pengaruh penerapan sistem perpajakan dan budaya pajak terhadap kepatuhan wajib pajak secara keseluruhan adalah sebesar 0,6744 atau 67,44%. dan sisanya 32,56% dipengaruhi variabel lain. Dimana secara parsial, variabel budaya pajak memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap kepatuhan wajib pajak dibandingkan dengan penerapan sistem perpajakan. Nilai pengaruh Budaya Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 38,76 % sedangkan system perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah 28,68%.Item PENGARUH NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO DENGAN NON-PERFORMING LOAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN PADA BANK MILIK PEMERINTAH PERIODE 2004-2011(2013-09-03) REKA NISKALA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenAbstrak Awal tahun 2009 pasar modal BEI mengalami penurunan yang luar biasa tajam akibat kekhawatiran akan kehancuran ekonomi global. Hampir semua pasar modal mengalami kejatuhan yang luar biasa. Sektor finansial Indonesia dimana didominasi oleh perbankan mengalami kelesuan pula, namun bank milik pemerintah lebih diuntungkan karena mereka masing-masing mendapatkan bantuan likuiditas dari Pemerintah. Terpuruknya perekonomian global menyebabkan perbankan mengalami penurunan. Oleh karena itu investor perlu berhati-hati dalam pembuatan keputusan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Net interest margin dan Loan to deposits ratio dengan Non-performing loan sebagai variable moderasi terhadap return saham perbankan pada bank milik pemerintah periode 2004-2011 dengan menggunakan metode regresi berganda dengan alat bantu statistik menggunakan software eviews. Penelitian ini menggunakan sampel Bank milik pemerintah dari tahun 2004-2011 dengan menggunakan laporan keuangan triwulanan. Dari hasil regresi berganda diperoleh hasil yaitu berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa Net interest margin dan Loan to deposits ratio secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel Return Saham perbankan, berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa Net interest margin berpengaruh positif terhadap return saham namun pengaruhnya tidak signifikan, dan loan to deposit ratio berpengaruh positif terhadap return saham perbankan namun pengaruhnya tidak signifikan, sedangkan fungsi Non-performing loan sebagai variabel moderating tidak melemahkan pengaruh loan to deposits ratio terhadap return saham perbankan. Koefisien determinasi sebesar 0.41% dan selebihnya sebesar 99,59% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan tidak di masukkan ke dalam model penelitian. Saran bagi para investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain selain NIM, LDR, dan NPL untuk mengukur return saham perbankan. Kata kunci : Net interest margin, Loan to deposits ratio, Non-performing loan, Return Saham, Bank PemerintahItem Analisis Keuangan Dalam Pengembangan Bisnis Jasa Konstruksi Pada PT. XYZ(2013-09-03) ARGI HARMAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis keadaan dan kinerja keuangan masa lalu perusahaan yaitu tahun 2006 – 2011, pengembangan perusahaan pada masa yang akan datang yaitu tahun 2012 – 2016, proyeksi keadaan dan kinerja keuangan perusahaan tahun 2012 – 2016. Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif. Data penelitian ini meliputi data primer melalui wawancara pada PT XYZ dan data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2006 – 2011 serta laporan lain. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis lingkungan bisnis dan strategi bisnis yang berupa analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)dan strategi bersaing, analisis keuangan tahun 2006 – 2011 melalui rasio – rasio keuangan, alternatif pengembangan bisnis tahun 2012 – 2016, dan pembuatan proyeksi laporan keuangan pada tahun 2012 – 2016 beserta analisis keuangannya. Analisis keuangan pada tahun 2006 – 2011 menunjukkan kinerja likuiditas perusahaan berfluktuasi, pendanaan perusahaan lebih besar menggunakan equity dibanding pinjaman dan mampu membayar interest. Rasio aktivitas menunjukkan bahwa PT XYZ belum mampu memaksimalkan pemanfaatan aktivanya dalam menghasilkan penjualan. Rasio profitabilitas menunjukkan bahwa gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, ROA, dan ROE tahun 2007 – 2009 berada di atas industri jasa konstruksi, sedangkan ROE tahun 2006, 2010, 2011 berada di bawah industri jasa konstruksi.Penetapan rencana strategis untuk mengembangkan bisnis PT XYZ berupaanalisis SWOT selama tahun 2012 – 2016 melalui pertumbuhan berupa konsentrasi via integrasi horisontal dengan strategi bersaing melalui cost leadership.Hasil dari penetapan rencana strategis untuk tahun 2012 – 2016 diwujudkan dalam proyeksi laporan keuangan dengan mengunakan metode persentase penjualan, maka beberapa rasio keuangan adalah rata – rata rasio selama tahun 2006 – 2011. Tahun 2012 – 2016 penambahan aktiva tetap didanai oleh utang sehingga nilai utang akan lebih besar untuk setiap tahun.