Teknik Geologi (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Teknik Geologi (S1) by Subject "Air Tanah Jatinangor"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item FASIES AIR TANAH GUNUNG MANGLAYANG BAGIAN SELATAN DAERAH JATINANGOR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT(2016-03-14) KIKI LUKMAN NULHAKIM; Bombom Rachmat Suganda; Mohamad Sapari Dwi HadianAir merupakan sumber kehidupan. Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Air pada daerah vulkanik gunungapi sangat banyak dan bagus kualitasnya. Daerah penelitian sebagian besar merupakan daerah vulkanik gunungapi yaitu bagian selatan dari gunung Manglayang daerah jatinangor dan sekitarnya. Ditinjau dari segi geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan yaitu puncak, lereng bagian atas, lereng bagian bawah, dan pedataran tinggi denudasional. Geologi daerah penelitain terbagi atas 4 satuan batuan, yaitu hasil piroklastik vulkanik muda 3, hasil piroklastik vulkanik muda 2, hasil piroklastik vulkanik muda 1, dan hasil endapan danau muda. Terdapat 23 lokasi pengamatan sumur gali pada daerah penelitian. Pada daerah penelitian terdapat 2 karateristik akifer yaitu nir-akifer dan akifer-1. Hasil dari interaksi air dan batuan menghasilkan sifat fisik dan sifat kimia yang nantinya digunakan untuk identifikasi fasies airtanah. Dari hasil analisis airtanah didapat 3 fasies yang berkembang yaitu, fasies Na+ K ; NoType terdapat pada sm 11 mengindikasikan sistem akifer dalam atau regional melewati kontak dengan litologi breksi aliran piroklasik, fasies Na+ K ; HCO3- yang terdapat pada smk 9 mengindikasikan sistem akifer dalam atau regional melewati kontak dengan litologi breksi vulkanik dan tuf, dan fasies NoType ; NoType yang terdapat pada smk 10 mengindikasikan adanya percampuran antara sistem akifer lokal dan menengah melewati kontak dengan litologi batupasir.Item FASIES AIR TANAH GUNUNG MANGLAYANG BAGIAN TENGGARA DAERAH JATINANGOR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT(2014-06-25) RAMA BAIQUNI HERAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenAir merupakan sumber kehidupan. Daerah yang memiliki sumber daya air yang melimpah adalah daerah vulkanik. Daerah penelitian, lereng bagian tenggara dari Gunung Manglayang merupakan daerah vulkanik yang airnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Pendidikan Jatinangor di Kabupaten Sumedang. Ditinjau dari segi morfologi, daerah penelitian berada pada morfologi puncak sampai kaki Gunung Manglayang dibatasi oleh daerah aliran sungai Cikeruh. Geologi daerah penelitian berupa endapan vulkanik yang dapat dikelompokkan dalam 5 satuan batuan yaitu satuan breksi jatuhan piroklastik 2, satuan breksi sisipan lava, satuan breksi jatuhan piroklastik 1, satuan aglomerat dan satuan breksi aliran piroklastik. Dari 5 satuan batuan vulkanik tersebut, satuan batuan memiliki karakteristik sebagai akifer adalah satuan breksi jatuhan piroklastik 2, satuan breksi sisipan lava, satuan breksi jatuhan piroklastik 1. Airtanah diidentifikasi dari sifat fisika dan kimia airtanah pada 11 lokasi munculnya mataair di daerah penelitian. Hasil analisis airtanah menunjukkan bahwa terdapat dua tipe kimia air tanah pada daerah penelitian yaitu tipe kimia air tanah magnesium bikarbonat (Mg, HCO3) dan tipe kimia air tanah kalsium bikarbonat (Ca, HCO3). Hasil analisis petrografi dari litologi penyusun akifer dan hubungannya dengan kimia airtanah dijadikan dasar dalam penentuan fasies airtanah. Terdapat tiga fasies airtanah daerah penelitian yaitu fasies airtanah Mg, HCO3 pada satuan batuan breksi jatuhan piroklastik, fasies airtanah Mg, HCO3 pada pada satuan batuan breksi sisipan lava serta fasies airtanah n Ca, HCO3 melalui media rekahan.