Ilmu Kelautan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kelautan (S1) by Subject "Agarase"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Isolasi dan Karakterisasi Gen Penyandi Enzim Agarase dari Isolat GC21 untuk Menunjang Produksi Bioetanol dari Rumput Laut(2014-08-12) SHERLY INTAN AMALIA; Mochamad Untung Kurnia Agung; Santi Rukminita AnggraeniSherly Intan Amalia (Dibimbing oleh : Santi Rukminita Anggraeni dan Mochamad Untung Kurnia Agung) 2014. Isolasi dan Karakterisasi Gen Penyandi Enzim Agarase dari Isolat GC21 untuk Menunjang Produksi Bioetanol dari Rumput Laut. Agarase merupakan enzim yang berperan dalam proses pemecahan agar menjadi monomer-monomer sederhana yang salah satunya diperlukan dalam proses sakarifikasi rumput laut sebagai bahan baku etanol. Sumber penghasil enzim agarase salah satunya dari bakteri yang diisolasi dari rumput laut yaitu Microbulbifer sp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juni 2014 di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu mendesain primer spesifik untuk mendapatkan sekuen gen penyandi agarase dari isolat GC21 serta mengisolasi dan mengkarakterisasi gen penyandi enzim agarase dari isolat GC21. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksploratif dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sepasang primer gen penyandi enzim agarase isolat bakteri GC21 yang sesuai dengan syarat primer pada umumnya berhasil didesain secara degenerate dengan menggunakan program CODEHOP, produk hasil PCR gen agarase sepanjang 1077 bp dan menunjukkan kemiripan sebesar 79% dengan Microbulbifer thermotolerans. Hasil karakterisasi In silico menunjukkan bahwa sekuen gen yang diperoleh dari hasil PCR mempunyai domain fungsional GH_16_beta_agarase dan DUF2502; sisi aktif RICIN_B_LECTIN; serta motif ASN_GLYCOSYLATION MYRISTYL, PRO_RICH, dan RICIN_B_LECTIN yang menunjukkan peluang terekspresinya enzim agarase khususnya β-agarase bila dilakukan proses ekspresi gen.Item POTENSI AGARASE PADA ISOLAT BAKTERI DARI Gracilaria sp., Sargassum sp. DAN AIR LAUT(2013-10-24) ELMA DAHLIA PURI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenRumput laut merupakan komoditi yang melimpah di Indonesia tetapi belum terlalu tereksplorasi dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan. Padahal rumput laut menyimpan potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Potensi tersebut antara lain sebagai bahan pangan, farmasi dan industri kosmetik. Untuk menggali potensi tersebut, agar yang terkandung di dalam rumput laut harus dihidrolisis menjadi oligosakarida atau monomer penyusunnya. Untuk itulah diperlukan enzim agarase yang berperan di dalam proses hidrolisis tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dimulai dari tanggal 1 Maret 2013 sampai dengan 25 September 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri yang memiliki aktivitas agarolitik tertinggi dari Gracilaria sp., Sargassum sp. dan air laut. Metode penelitian menggunakan metode eksploratif terhadap parameter pengamatan yaitu morfologi koloni bakteri, bentuk dan warna sel bakteri, aktivitas agarase yang dihasilkan oleh bakteri, karakteristik bakteri setelah diuji biokimia dan hasil sekuensing yang dianalisis secara bioinformatif. Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu isolasi bakteri, uji aktivitas agarase, karakterisasi bakteri seleksi dan analisis molekuler gen 16S rRNA. Hasil penelitian didapatkan 8 isolat murni bakteri yang memiliki aktivitas agarolitik. Isolat yang memiliki aktivitas agarolitik tertinggi yaitu Gracilaria2.1 dan Gracilaria2.2. Berdasarkan hasil sekuensing gen 16S rRNA dan analisis filogenetika, isolat Gracilaria2.1 memiliki kekerabatan paling dekat dengan Gilvimarinus chinensis dengan nilai bootstrap sebesar 42% dan max identity sebesar 91%. Sedangkan isolat Gracilaria2.2 memiliki kekerabatan paling dekat dengan Microbulbifer donghaiensis dengan nilai bootstrap sebesar 43% dan max identity sebesar 95%.