Keperawatan K. Pangandaran (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Keperawatan K. Pangandaran (S1) by Subject "COVID-19"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penularan Covid-19 Masyarakat Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Pangandaran(2023-04-11) HESTI HERYANI; Sri Hartati Pratiwi; Siti Yuyun Rahayu FitriCOVID-19 adalah penyakit yang penularannya sangat cepat, salah satu cara untuk mencegahnya dengan meningkatkan pengetahuan terkait COVID-19. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan pencegahan penularan COVID-19 pada masyarakat Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Pangandaran. Penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif. Populasinya masyarakat Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Pangandaran (N=1.444). Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah sampel (n=100). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Student’s Knowledge, Attitudes, and Practices Toward COVID-19 (SKAPCOV-19) sudah dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menggunakan analisis univariat berdasarkan kriteria pengetahuan baik dan tidak baik. Kemudian diidentifikasi berdasarkan sub variabel yaitu etilogi, kelompok resiko, penularan, dan pencegahan. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan baik (55%) dan pengetahuan tidak baik (45%). Berdasarkan sub variabel, etiologi memiliki pengetahuan baik (89%) tidak baik (11%), kelompok resiko memiliki pengetahuan baik (62%) tidak baik (38%), penularan memiliki pengetahuan baik (78%) tidak baik (22%), dan pencegahan memiliki pengetahuan baik (58%) tidak baik (42%). Kesimpulannya masyarakat yang memiliki pengetahuan tidak baik masih cukup banyak, berdasarkan sub variabel yang perlu ditingkatkan mengenai pencegahan. Saran untuk tenaga kesehatan adalah memberikan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 secara terus menerus sehingga sumber informasi yang didapatkan jelas. Kata kunci : COVID-19, masyarakat, pencegahan, pengetahuan, penularan Kepustakaan : 50 (2010-2022)Item Hubungan Pendapatan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Pangandaran Bagian Barat(2023-02-28) YULI RAHMAWATI UTAMI; Setiawan; Siti Yuyun Rahayu FitriPada Desember 2019, wabah pneumonia jenis baru bernama Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia. Menurut PBB, pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan, perdagangan, pariwisata, transportasi, dan sektor lainnya. Kabupaten Pangandaran khususnya mengalami peningkatan proporsi penduduk miskin sebesar 1,28% sebagai daerah dengan sumber pendapatan dari sektor pariwisata dan perdagangan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah kajian mengenai hubungan pendapatan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di Desa Cintaratu, Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dilanjutkan dengan analisis distribusi frekuensi dan uji spearman. Sampel berusia >18 tahun di Desa Cintaratu. Teknik proportional random sampling (n = 100) dalam memilih sampel. Instrumen SKAPCOV-19 untuk menganalisis perilaku pencegahan dalam kategori baik dan buruk. Didapatkan hasil hampir setengah masyarakat Desa Cintaratu berperilaku buruk (45%), dengan mayoritas berpenghasilan dibawah UMK (55%), mayoritas berpendidikan rendah, dan lanjut usia. Terutama pada penerapan pola hidup sehat melalui pola makan dan olahraga masih rendah. Sehingga, partisipasi berbagai pihak diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan. Diperoleh kesimpulan, terdapat hubungan antara pendapatan dengan perilaku pencegahan COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus mengevaluasi program-program peningkatan kepatuhan perilaku pencegahan COVID-19 disesuaikan dengan kondisi masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan dengan menghilangkan stigma negatif.Item Perilaku Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Penderita Penyakit Kronis Bagian Barat Kabupaten Pangandaran(2023-02-19) MUNA AZ ZAHRA; Siti Ulfah Rifa`atul Fitri; Siti Yuyun Rahayu FitriPenyakit kronis merupakan salah satu faktor resiko penularan COVID-19. Berdasarkan Teori Lawrence Green, faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia adalah pengetahuan dan sikap. Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku penderita penyakit kronis terhadap pencegahan COVID-19 sehingga meningkatkan kemampuan perawat komunitas untuk meminimalisir penularan COVID-19. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling, penderita penyakit kronis di Desa Cintaratu (n=55). Kuesioner terdiri dari sosio-demografis dan Student Knowledge, Attitude, and Practice COVID-19 (SKAPCOV-19) yang telah teruji validitas (>0,80) dan reabilitas (>0,90). Data dianalisis dan dikategorikan berdasarkan cut off point (median) baik, buruk, positif, atau negatif. Didapatkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (60%), sikap positif (58,2%), dan perilaku baik (50,9%) terhadap pencegahan COVID-19. Namun, sebagian besar kelompok usia lansia memiliki pengetahuan buruk (54,5%), kelompok petani memiliki sikap negatif (51,7%) dan kelompok laki-laki memiliki perilaku buruk (60%). Penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan pengetahuan yang baik, belum tentu memiliki sikap positif dan perilaku baik terhadap pencegahan COVID-19. Masyarakat penderita penyakit kronis di Desa Cintaratu sebagian besar memiliki pengetahuan baik, sikap positif dan perilaku baik terhadap pencegahan COVID-19 yang berpengaruh pada tingkat penularan dan kematian COVID-19. Penelitian ini sebagai evaluasi serta dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan sistem program kesehatan.