Administrasi Publik (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Publik (S1) by Subject "administrasi kependudukan"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item CO-PRODUCTION SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS DI KABUPATEN SUMEDANG(2023-09-29) VIKRY ZULIAN; Tomi Setiawan; Tidak ada Data DosenPenelitian ini menjelaskan tentang pelayanan admministrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Sumedang dan menjelaskan keterlibatan berbagai aktor didalamnya untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik. Program yang digagas bernama Jampe Harupat (Jaminan Pelayanan Anak Baru Lahir Empat Dokumen), yang memiliki tujuan menyediakan kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang cepat dan sederhana dengan melibatkan aktor lintas instansi. Namun pada kenyataannya pelayanan Jampe Harupat belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Konsep co-production digunakan sebagai konsep utama dalam memahami fenomena penelitian ini. Teori yang dikemukakan oleh Nabatchi et.al (2017) dijadikan sebagai acuan (guidance) di dalam penelitian ini, dimana co-production dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik perlu memperhatikan beberapa unsur meliputi level co-production, co-commisioning, co-design, co-delivery, dan co-assessment. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa co-production terjadi pada pelayanan Jampe Harupat di Disdukcapil Sumedang. Pelibatan antar aktor dalam pelayanan ini juga memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memperluas jangkauan layanan dan mempercepat layanan yang diberikan. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam program tersebut. Koordinasi antar aktor perlu diperjelas, serta sosialisasi pelayana kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar layanan Jampe Harupat bisa menjadi lebih baik.Item KAPASITAS ORGANISASI KECAMATAN PONDOKGEDEKOTA BEKASI DALAM MEMFASILITASI PELAYANAN ADMINSITRASI KEPENDUDUKAN(2023-10-12) AULIA SALMI MUTHMAINAH; Asep Sumaryana; Dedi SukarnoPenelitian ini membahas terkait pengembangan kapasitas organisasi Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dalam memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan. Penyelenggaraan pelayanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk lebih mempermudah masyarakat dalam menerima pelayanan terutama administrasi kependudukan, maka Kecamatan Pondokgede perlu memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien agar tujuan dari organisasi tercapai. Namun, pada keberjalanannya ditemukan beberapa indikasi masalah yang membuat keberjalanan pelayanan administrasi di Kecamatan berjalan kurang optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus. Adapun untuk menguji validitas data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini melihat dari beberapa komponen, yaitu : kapasitas teknis (sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi), kapasitas manajerial (Kepemimpinan, program, dan sistem manajemen), dan kapasitas institusi (jejaring kerjasama dan keterlibatan dengan pihak lain). Pada penelitian ini menggunakan teori kapasitas organisasi dari Irawan (2016). Hasilnya menunjukan bahwa, dari segi sumber daya manusia perlu ditingkatkannya pelatihan, penambahan personil, dan sikap, perilaku dan etika yang perlu ditingkatkan. Sarana dan prasarana sudah cukup memadai namun untuk teknologi perlu untuk dikembangkan. Pada SOP perlu diadakan strategi sosialisasi yang lebih baik, agar pelayanan bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Serta perlu melakukan sosialisasi dan hubungan yang baik dengan Kelurahan untuk kerjasama yang lebih baik lagi.