Akuntansi Perpajakan (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Akuntansi Perpajakan (D-IV) by Author "Ahmad Zakie Mubarrok"
Now showing 1 - 14 of 14
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) SEKTOR PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA PEKANBARU(2021-08-11) WINDA RIZKY PUTRI; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas PBB Sektor Perkotaan di Kota Pekanbaru, (2) kontribusi PBB Sektor Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru, (3) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan PBB Sektor Perkotaan di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru yang dimulai pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan dengan menggunakan studi deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif berupa analisis efektivitas dan kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata efektivitas PBB Sektor Perkotaan dari tahun 2016 sampai dengan 2020 dinyatakan masuk ke dalam kriterita tidak efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 58,34%, (2) rata-rata kontribusi PBB Sektor Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun 2016 sampai dengan 2020 dinyatakan masuk ke dalam kriterita kurang berkontribusi dengan tingkat kontribusi sebesar 13,95%, (3) faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan PBB Sektor Perkotaan di Kota Pekanbaru adalah lemahnya pendataan terhadap objek-objek PBB Sektor Perkotaan, masih terdapatnya SPPT yang tidak diterima oleh Wajib Pajak, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Bapenda Kota Pekanbaru, kurangnya kesadaran dan pengetahuan dari Wajib Pajak.Item ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMBERIAN KERINGANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI BADAN PENGELOLA PENDAPATAN DAERAH KOTA CIMAHI(2023-07-10) NADYA AULIA DINDA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu sumber penerimaan pajak terbesar. Namun, sejak pandemi Covid-19, kemampuan masyarakat untuk membayar pajak mengalami penurunan seiring dengan penurunan kemampuan ekonomi masyarakat. Salah satu antisipasi Pemerintah Kota Cimahi adalah melakukan pemberian diskon sebagai upaya pelaksanaan kebijakan pemberian keringanan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Kebijakan Keringanan Pajak Bumi dan Bangunan yang berupa diskon PBB di Kota Cimahi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan dara sekunder. Data primer yang diperoleh menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi yang dilakukan pada Bulan Januari sampai Maret 2023. Sedangkan, data sekunder yang diperoleh berupa target dan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2017-2021 di Kota Cimahi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan keringanan berjalan dengan sangat efektif dengan tercapainya target dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum diadakannya program diskon PBB. Namun, kebijakan ini juga tidak luput dari beberapa kendala seperti kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar PBB, kurang optimalnya fungsi-fungsi penagihan aktif, dan kurangnya sumber daya manusia yang ada di Bappenda Kota Cimahi.Item ANALISIS EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK RESTORAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BEKASI(2021-12-03) ANNISA NUR AFIFAH; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bagaimana efektivitas pajak restoran terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi tahun 2015-2019. (2) Untuk mengetahui bagaimana kontribusi pajak restoran terhadap PAD Kota Bekasi tahun 2015-2019. (3) Upaya optimalisasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam penerimaan pajak restoran di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan metode studi pustaka, wawancara, dan dokumentansi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif, analisis efektivitas dan analisis kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas pajak restoran Kota Bekasi mengalami penurunan di dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2018 dan 2019 dengan kriteria cukup efektif. (2) Kontribusi pajak restoran untuk PAD Kota Bekasi berada pada kriteria kurang berkontribusi. (3) Adanya upaya optimalisasi yang telah dilakukan Bapenda untuk mengoptimalkan penerimaan pajak restoran.Item ANALISIS IMPLEMENTASI INOVASI SAMSAT KELILING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pada Kantor Bersama SAMSAT Kota Jakarta Timur)(2021-08-17) ZAKI ZEDIA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini berjudul “Analisi Implementasi Inovasi SAMSAT Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor”(Studi Pada Kantor SAMSAT Jakarta Timur). Pesatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Jakarta Timur menuntut Kantor Bersama SAMSAT sebagai penyelenggara pelayanan publik, untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada Wajib Pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan inovasi SAMSAT Keliling. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dengan metode kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan layanan inovasi SAMSAT Keliling. Faktor penghambat serta upaya yang dilakukan dan juga layanan inovasi SAMSAT Keliling serta laju pertumbuhan penerimaan kas layanan inovasi SAMSAT Keliling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan layanan inovasi SAMSAT Keliling telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M-PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Faktor penghambat seperti sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat dan juga layanan internet terus dilakukan pembenahan dan perbaikan. Selanjutnya pertumbuhan penerimaan kas SAMSAT Keliling yang terus meningkat setiap tahunnya.Item ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM INSENTIF PAJAK UMKM (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA JAKARTA KELAPA GADING BERDASARKAN PMK NOMOR 86/PMK.03/2020)(2021-08-10) ANANDA OISINA SALAMAH; Ahmad Zakie Mubarrok“Analisis Implementasi Program Insentif Pajak UMKM (Studi Kasus Pada KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading Berdasarkan PMK Nomor 86/PMK.03/2020)”. Laporan Tugas Akhir Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui proses implementasi kebijakan insentif pajak dan kepatuhan Wajib Pajak UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading pasca program insentif pajak bagi terdampak Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading pada bulan April-Mei 2021. Jenis Penelitian ini adalah penelitian terapan dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Program Insentif Pajak ini didasari oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.03/2020 yang ditetapkan sejak tahun 2020. Peran dari KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading dalam program insentif pajak ini adalah membantu Wajib Pajak yang masih kurang paham dengan program ini dan menindaklanjuti Wajib Pajak yang sudah mengikuti program insentif namun tidak melakukan pelaporan. Adanya program insentif pajak tidak berpengaruh besar dalam peningkatan efektivitas kepatuhan Wajib Pajak. Tingkat efektivitas kepatuhan Wajib Pajak sejak tahun 2018 bersifat fluktuatif dan cenderung naik pada tahun 2020 dengan persentase 83,13%, 82,96%, dan 84,90%. Meskipun fluktuatif, namun tingkat kepatuhan pajak dalam 3 tahun tersebut masih dalam kategori cukup efektif. Untuk efektivitas tingkat kepatuhan untuk pelaporan realisasi insentif pajak sendiri masih kurang efektif dengan persentase 75,7%. Adapun permasalahan yang dihadapi KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading selama berjalannya program insentif pajak UMKM ini adalah kurangnya kesadaran Wajib Pajak akan perpajakannya, tidak adanya sosialisasi tersendiri (komunikasi dua arah) dari KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading untuk Wajib Pajaknya, dan e-reporting yang tidak bisa diakses oleh Account Representative.Item ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA MASA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA CIREBON(2022-09-05) PRIMADINA PUTRI RAHMANI; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cirebon pada masa sebelum dan selama Pandemi Covid-19, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame di Kota Cirebon pada masa sebelum dan selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon selama bulan Mei sampai Juli 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data tersebut diperoleh menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan analisis kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pajak reklame pada tahun 2017 sampai 2021 mengalami fluktuasi dengan nilai selisih persentase yang kecil setiap tahunnya, yang menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 tidak memberikan dampak yang besar atas nilai kontribusi pajak reklame terhadap PAD di Kota Cirebon. Kontribusi rata-rata pajak reklame selama lima tahun tersebut hanya sebesar 1,29% yang berarti sangat kurang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah. Faktor-faktor yang menyebabkan penerimaan pajak reklame di Kota Cirebon belum optimal yaitu pengetahuan Wajib Pajak yang belum memadai, kompleksitas peraturan pajak reklame, penerapan sanksi yang belum tegas, Sumber Daya Manusia BPKPD yang belum memadai, dan pemeriksan reklame yang belum menjangkau seluruh Wilayah Kota Cirebon.Item ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA BANDUNG TAHUN 2017-2021(2022-07-12) MAGHFIRA MELIANA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kontribusi penerimaan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung sebelum (2017-2019) dan saat masa Pandemi Covid-19 (2020-2021). (2) Kendala yang dihadapi dan upaya penerimaan Pajak Restoran di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung selama bulan Maret s.d. Juni 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dengan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung pada tahun 2017-2021 mengalami fluktuasi. Rata-rata kontribusi selama 5 tahun terakhir adalah 11,55% dengan kriteria “Kurang”. Penurunan kontribusi terjadi selama pandemi dengan kriteria “Kurang” dan “Sangat Kurang”. (2) Kendala yang mempengaruhi penerimaan pajak restoran di Kota Bandung diantaranya perekonomian yang belum pulih, keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya kesadaran wajib pajak, dan keterbatasan wajib pajak menggunakan sistem pelayanan online. Untuk memperkecil hambatan, upaya yang dilakukan oleh Bapenda antara lain dengan meningkatkan pengawasan, mengoptimalkan jumlah SDM, melakukan sosialisasi, meningkatan kompetensi petugas pajak, dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan di masa pandemi.Item ANALISIS LAYANAN E-SAMSAT SELAMA MASA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI DKI JAKARTA(2021-08-16) ORVIN SHABRIDAN ARIEF; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilakukan guna mengetahui (1) pelaksanaan layanan e-samsat sebagai media pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. (2) seberapa besar kontribusi penerimaan PKB melalui e-samsat terhadap total penerimaan PKB di DKI Jakarta. (3) Hambatan yang dihadapi Pemerintah DKI Jakarta dalam pengoperasian layanan E-Samsat. Penelitian ini terlaksana di Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta selama bulan mei hingga juni 2021. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian deskriptif kualitatif, dan data pada penelitian ini ialah data primer dan sekunder. Data didapat melalui studi kepustakaan dan studi lapangan mempergunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang dipergunakan yakni teknik analisis deskriptif dan analisis kontribusi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan jika (1) Walaupun ada penerapan kebijakan PSBB guna menekan angka penyebaran virus COVID-19 pada tahun 2020 oleh Pemerintah DKI jakarta, jumlah kendaraan dan penerimaan pembayaran PKB melalui layanan e-samsat meningkat secara bermakna. Perihal itu menunjukkan bahwa layanan e-samsat sebagai media pembayaran PKB berjalan dengan baik dalam membantu masyarakat DKI Jakarta dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotornya dan juga pemerintah dalam memaksimalkan penerimaan PKB selama masa PSBB. (2) Kontribusi dari penerimaan PKB melalui layanan e-samsat terhadap total penerimaan PKB di DKI Jakarta pada tahun 2017 – 2020 selalu meningkat tiap tahunnya. Namun, rata-rata rasio kontribusi dari tahun 2017-2020 hanya menyentuh angka 0,45% dengan persentase kontribusi tertinggi terdapat pada tahun 2020 sebesar 1,56 %. Dimana rasio tersebut tergolong kedalam tingkat kontribusi “sangat kurang”. (3) Dalam pengoperasian layanan e-samsat pemerintah DKI Jakarta dihadapi 2 (dua) hambatan utama yang juga menjadi faktor rendahnya tingkat kontribusi penerimaan PKB layanan e-samsat yaitu, Wajib Pajak cenderung memilih berkunjung ke kantor samsat dibandingkan menggunakan layanan e-samsat dan pengembangan aplikasi baru dari e-samsat yang masih belum optimal.Item ANALISIS PENETAPAN TARGET PENDAPATAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PADA PROVINSI DKI JAKARTA(2021-07-30) ALVIANSYAH MAULANA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetapan target pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang merupakan salah satu pajak daerah yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan BPHTB sulit mencapai target yang telah ditetapkan. Target yang ditetapkan tidak tercapai karena target yang ditetapkan terlalu tinggi dan tidak sesuai potensi yang ada sehingga sulit tercapai. Selain itu banyaknya wajib pajak yang tidak melaporkan secara jujur nilai transaksi sebagai dasar pengenaan BPHTB membuat pendapatan yang didapatkan tidak optimal.Item ANALISIS PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KOTA BANDUNG(2022-10-12) PINGKAN NUR FATIMAH; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penghapusan piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Bandung dan faktor penghambat yang dalam pelaksanaan penghapusan piutang PBB-P2 Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa piutang PBB-P2 di Kota Bandung terus bertambah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu Wajib Pajak yang kurang patuh, proses penagihan yang hanya sebatas penerbitan Surat Teguran dan penempelan media peringatan. Dan dalam pelaksanaannya penghapusan piutang PBB-P2 di Kota Bandung belum pernah dilaksanakan. Faktor penghambat yang menyebabkan pemerintah Kota Bandung belum pernah melaksanakan penghapusan piutang PBB-P2 yaitu, belum adanya kesepahaman antara Bapenda Keuangan dan Inspektorat Kota Bandung dalam memahami atau mengintrepetasikan pasal-pasal dalam Peraturan Walikota No. 629 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Daerah, terdapat data piutang yang tidak valid, dan adanya kekhawatiran terhadap akibat hukum.Item ANALISIS PERENCANAAN PAJAK SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PAJAK TERUTANG PADA BPR UKABIMA GRAZIA PALEMBANG(2021-09-13) ADRIAN EKA PRAMUDYA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara perencanaan pajak yang efektif dan efisien untuk meminimalisir pajak terutang dan meningkatkan laba pada BPR Ukabima Grazia Palembang yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan, Menyusun data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sebagai analisis perencanaan pajak penghasilan untuk meminimalkan beban pajak atas koreksi fiscal sebelum dan setelah perencanaan pajak. Selama ini, BPR Ukabima Grazia Palembang belum menerapkan perencanaan pajak, tetapi didapati telah terdapat beberapa kebijak yang baik untuk meminimalisir beban pajak walau belum optimal. Untuk mengoptimalkan perencanaan pajak, strategi yang dapat dilakukan oleh BPR Ukabima Grazia Palembang adalah menyediakan pemberian makanan dan minuman langsugn di kantor, membuat daftar nominative terkait beban entertainment, membuktikan penggunaan telepon berhubungan langsung dengan kepentingan perusahaan, pemakaian metode Gross-Up dalam setiap transaksi yang dikenakan PPh 23, dan tentunya mencegah adanya pelanggaran administrasi perpajakan. Setelah dilakukan perencanaan pajak, didapati perusahaan berhasil menghemat pajak penghasilan badan sebesar Rp3.472.906. Dan meningkatkan laba bersih perusahaan sebesar Rp5.764.016 dibanding sebelum perencanaan pajak yang tentunya dapat dialokasikan untuk kegiatan operasional lainnya. Oleh karena itu dari penelitian ini diharapkan mampu membantu memberikan pedoman dalam pengambilan keputusan pada BPR Ukabima Grazia Palembang.Item PENGARUH EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA JAKARTA PANCORAN (STUDI KASUS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA PANCORAN TAHUN 2018 - 2020)(2022-10-05) ALVI DIANI KHOIRUNISSA; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian dilakukan di KPP Pratama Jakarta Pancoran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menmpelajari pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Jakarta Pancoran dari tahun 2018-2020. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, dokumentasi, secara wawancara langsung secara terstruktur. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu Purposive sampling dengan pengolahan data adalah Analisis Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian mengemukakan yaitu Pemeriksaan Pajak memiliki pengaruh secara signifikan pada kepatuhan Wajib Pajak Badan. Efektivitas pada penelitian ini termasuk tidak efektif karena beberapa hambatan diantaranya ketidakmampuan wajib pajak dalam melunasi tunggakan, tingginya ketertarikan wajib pajak dalam penghapusan sanksi tunggakan pajak, dan adanya Coronavirus disease yang menghambat proses Pemeriksaan Pajak sejak tahun 2020 menghambat kinerja KPP Pratama Jakarta PancoranItem PENGARUH PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KOTA BANDUNG(2022-12-28) SUCI LATIFAH; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenKebijakan Program Pengungkapan Sukarela tidak dapat berjalan dengan sukses tanpa adanya kontribusi wajib pajak. Program Pengungkapan Sukarela memberikan opsi kepada wajib pajak yang belum sepenuhnya melaporkan hartanya di masa lalu untuk mengikuti kebijakan tersebut dengan membayar sesuai tarif PPh atas pengungkapan harta yang dilaporkan. Rendahnya kepatuhan wajib pajak atau masyarakat dalam membayar pajak merupakan salah satu penyebab program pengampunan pajak (tax amnesty). Para pendukung Program Pengungkapan Sukarela berpendapat bahwa kepatuhan sukarela akan meningkat setelah program tax amnesty sudah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pengungkapan sukarela (Tax Amnesty jilid II) terhadap kepatuhan wajib pajak di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif verifikatif. Metode analasis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 wajib pajak di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman wajib pajak akan program pengungkapan sukarela sangat baik dan program pengungkapan sukarela berpengaruh positif terhadap kenaikan kepatuhan wajib pajak di Kota Bandung.Item Strategi Optimalisasi Penerimaan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus Pada Kota Tangerang Selatan(2022-01-04) ANDHIKA MUHAMMAD RIFKI; Ahmad Zakie Mubarrok; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Efektivitas Penerimaan Pajak Parkir di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2016 - 2020. (2) Kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2016 - 2020. (3) kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penerimaan Pajak Parkir Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian terapan yang dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan metode wawancara, observasi dan penelaahan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas pajak parkir Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan di setiap tahunnya yaitu pada tahun 2017 hingga 2020. Meskipun terjadi penurunan tiap tahunnya, rata-rata efektivitasnya adalah dengan kriteria cukup efektif. (2) Kontribusi pajak parkir untuk PAD Kota Tangerang Selatan selalu mengalami fluktuatif, sehingga kontribusinya berada pada kriteria kurang berkontribusi. (3) Dalam pelaksanaan kegiatan, Bapenda Kota Tangerang Selatan dihadapi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal seperti kurangnya sarana dan prasarana, sumber daya manusia yang masih kurang, data yang belum terorganisir, dan masih kurangnya peraturan terkait sanksi yang tertuang dalam peraturan Walikota maupun lainnya. Sedangkan faktor eksternal seperti, kurangnya tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, adanya benturan dengan pihak lain, serta pandemi Covid-19. Dari kendala tersebut, Bapenda melakukan upaya seperti, melakukan tugas pokok Bapenda, membentuk koordinator bagian untuk terjun ke lapangan, memberikan regulasi terkait prosedur, memberikan pelayanan prima, dan melakukan sosialisasi dan edukasi.