Administrasi Bisnis (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Bisnis (S1) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 930
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO ADI PRIMA (Studi Pada PT Indomarco Adi Prima Kantor Cabang Bandung)(2007) MITHA ICHFANY BOERHAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan PT Indomarco Adi Prima, yang diduga kurang memberikan masukan kepada staf bawahan oleh atasan. Kurangnya waktu yang disediakan atasan dalam melakukan bimbingan sewaktu penilaian prestasi kerja sedang berlangsung, yang dilakukan dalam satu hari kerja saja, dan kurangnya keterbukaan antara penilai dan karyawan yang dinilai. Sehingga adanya karyawan yang tidak mengetahui hasil prestasi kerjanya sendiri. Penelitian ini mencoba mengali dari karakteristik penilaian prestasi kerja yang baik menurut Henry simamora. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi literatur terhadap buku maupun jurnal yang relevan serta dokumen-dokumen mengenai penilaian prestasi kerja karyawan di PT Indomarco Adi Prima. Tujuan dari penulisan ini adalah, untuk mengetahui secara garis besar metode penilaian prestasi kerja yang umumnya dilakukan oleh suatu organisasi, khususnya penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh PT Indomarco Adi Prima. Untuk mengetahui cara PT Indomarco Adi Prima menyelesaikan masalah– masalah yang terjadi di dalam penilaian prestasi kerja karyawan dan untuk mengetahui penilaian prestasi kerja yang seharusnya diterapkan di dalam PT Indomarco Adi Prima. Dari penelitian ini, diketahui penilaian prestasi kerja karyawan pada PT Indomarco Adi Prima selama ini sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang harus dibenahi oleh PT Indomarco Adi Prima untuk membuat pelaksanaanya bisa maksimal sesuai dengan karakteristik penilaian kerja yang baik dan dapat mendorong kemajuan perusahaan.Item PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TETAP DIVISI PRODUKSI PADA PT. RISNISIA MITRA USAHA(2008) RISYAD AVISENA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DoseniABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja dan kinerja karyawan tetap pada PT. Risnisia Mitra Usaha serta memperoleh bukti empiris untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan tetap pada karyawan PT. Risnisia Mitra Usaha.Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada PT. Risnisia Mitra Usaha yang dibatas pada divisi produksi. Dengan pengambilan sampel jenuh, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 orang. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri atas observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, MSI, regresi linear sederhana, korelasi product moment Pearson, dan koefisien determinasi.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan lingkungan kerja baik lingkungan kerja fisik dan non fisik di PT. Risnisia Mitra Usaha berada pada kategori baik dengan bobot skor sebesar 67,77%, sedangkan kinerja karyawan tetap pada karyawan PT. Risnisia Mitra Usaha berada pada kategori baik dengan bobot skor sebesar 68,85%. Terdapat pengaruh yang signifikan namun belum optimal dari lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang menunjukkan dalam kategori sedang sebesar 50,6%. Dapat diduga pengaruh bisa disebabkan oleh faktor lain.Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat disarankan kepada perusahaan untuk dapat terus mempertahankan serta meningkatkan kondisi lingkungan kerja agar terciptanya kondisi yang baik bagi seluruh karyawan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas mereka agar nantinya meraih kinerja yang maksimal bagi perusahaan.Kata Kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non-fisik, Kinerja Karyawan.Item PENGARUH KEMASAN (PACKAGING) FATIGON HYDRO TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PENGUNJUNG TEGAR FITNESS AND HEALTHY BEKASI(2008) LISA INAYATI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAKPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemasan (packaging) Fatigon Hydro terhadap proses keputusan pembelian pada pengunjung Tegar Fitness and Healthy BekasiMetode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan sampel menggunakan sampel aksidental dengan responden sebanyak 63 orang diambil dari sampel minimal menggunakan teknik iterasi. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan kuesioner. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan Skala Likert, MSI (Method Of Successive Interval), rumus Koefisiensi Korelasi Pearson, Koefisiensi Determinasi, dan Statistik Uji thit.Hasil penelitian menunjukan, diperoleh Korelasi Pearson dengan hasil sebesar 0,981 hal menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat antara kemasan (packaging) Fatigon Hydro dan proses keputusan pembelian pada pengunjung Tegar Fitness and Healthy Bekasi. Perhitungan Koefisiensi Determinasi menghasilkan nilai sebesar 96.2% dapat dikatakan memiliki pengaruh yang sangat kuat, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak teliti dalam penelitian ini. Statistik Uji thit menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dari kemasan (Packaging) Fatigon Hydro terhadap proses keputusan pembelian pada pengunjung Tegar Fitness and Healthy Bekasi.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kemasan (packaging) Fatigon Hydro dan proses keputusan pembelian pada pengunjung Tegar Fitness and Healthy Bekasi. Secara umum dikategorikan baik, namun masih ada hal-hal yang harus dilakukan untuk memaksimalkan kondisi tersebut.Setelah mengetahui kondisi packaging dan proses keputusan pembelian produk Fatigon Hydro pada pengunjung Tegar Fitness and Healthy Bekasi, maka peneliti memberikan saran kepada perusahaan untuk mengadakan program inovasi kemasan secara berkala, seperti memberi penutup yang lebih baik sehingga isi tetap higienis, membuat variasi kemasan yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan guna menarik konsumen akan produk yang ditawarkan sehingga akan berdampak positif terhadap tahapan-tahapan dalam proses keputusan pembelian.Kata Kunci : Kemasan, Proses Keputusan Pembelian, Fatigon Hydro, BekasiItem ANALISIS TALENT MANAGEMENT PADA PT. ARJUNA FINANCE CABANG BOGOR(2008) LUTHFI ASANGGA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DoseniABSTRAKPT Arjuna Finance cabang Bogor mempunyai misi pelayanan menyediakan jasa-jasa finasial bagi nasabah untuk mendukung, mengembangkan bisnis dan menumbuhkan kehidupan berkeluarga yang bahagia, berguna dan berarti. Dalam pelayanannya PT Arjuna Finance cabang Bogor membutuhkan karyawan - karyawan yang profesional, memiliki motivasi dan kondisi fisik dan mental yang baik agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan atau dicapai perusahaan. Oleh karena itu, dalam sebuah perusahaan harus memilki program tentang pengembangan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mengetahui dan menganalisis pelaksanaan talent management pada PT Arjuna Finance cabang Bogor.Penulis menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif untuk mengetahui pelaksanaan talent management pada PT Arjuna Finance cabang Bogor. Instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah pedoman wawancara yang ditanyakan kepada Kepala cabang sebagai narasumber utama yang membantu penulis dalam proses penelitian. Sedangkan head credit dan head collection sebagai narasumber pendukung. Hasil wawancara dengan narasumber kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif.Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan talent management pada PT Arjuna Finance cabang Bogor dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu metode mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding) dan metode memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Pelaksanaannya sudah cukup baik karena kegiatan tersebut telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan didukung oleh teori-teori yang berkaitan dengan talent management tetapi dalam pelaksanaannya masih ada hambatan – hambatan dari prosesnya.Item PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK-TOYOTA SALES OPERATION (AUTO 2000) CABANG ASIA AFRIKA BANDUNG(2008) RAFA AMIRAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari 1) Pelaksanaan corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk. 2) Gambaran sikap konsumen pada produk Unilever Pure it. 3) Seberapa besar pengaruh corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk. terhadap sikap konsumen pada produk Unilever Pure it Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif survey dan eksplanasi survey untuk menyelesaikan ketiga masalah di atas. Metode tersebut digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai pelaksanaan corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk. dan sikap konsumen, serta untuk mengukur terdapat atau tidaknya pengaruh corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk. terhadap sikap konsumen produk Unilever Pure it. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada konsumen yang berjumlah 68 orang. Jawaban responden kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson, regresi linear sederhana, dan koefisien determinasi. Hasil analisis akan diuji menggunakan uji hipotesis. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa pelaksanaan corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk pada konsumen berada dalam kategori tinggi, dengan akumulasi jawaban responden yang menunjukkan 70,20% responden menganggap Corporate brand Unilever sudah baik. Selanjutnya, sikap konsumen pada produk Unilever Pure it dinilai sedang, dengan akumulasi jawaban responden yang menunjukkan 57,01% sikap responden pada produk Unilever Pure it sedang. Pada hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan corporate brand PT Unilever Indonesia Tbk. terhadap sikap konsumen pada produk Unilever Pure it memiliki hubungan searah dengan keeratan hubungan sebesar 0,463 dan kontribusi corporate brand terhadap sikap konsumen sebesar 20,2%. Dalam prakteknya untuk meningkatkan sikap konsumen pada produk Unilever Pure it, Unilever sebaiknya melakukan promosi bellow the line agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih terhadap produk tersebut. Selain itu, sebaiknya perlu adanya strategi pemasaran khusus guna mendorong sikap konsumen diiringi dengan pembelian produk.Item PENGARUH PROFITABILITAS DAN BEBAN HUTANG TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 2007-2011(2009) MARESHA AGRIADITA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAKPenelitian ini mengidentifikasi masalah mengenai adakah pengaruh profitabilitas dan beban hutang terhadap financial distress pada perusahaan perbankan di Indonesia periode 2007-2011.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis Teknik pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka serta survey data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan merupakan sektor perbankan di Indonesia periode 2007-2011 yang menerbitkan laporan keuangannya satu kali pada setiap tahunnya. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan metode regresi data panel, dengan pendekatan Random Effect. Selanjutnya, untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan Uji-t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan ï ¡=0,05, profitabilitas dan beban hutang berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Nilai koefisien determinasi R² menunjukkan bahwa perubahan dalam financial distress selama periode pengamatan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas dalam model sebesar 37,01%, sedangkan 62,99% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.Kesimpulan akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas dan beban hutang berpengaruh terhadap financial distress yang dinilai relatif tinggi. Kemudian secara parsial profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap financialItem ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN METODE RISK ADJUSTED RETURN ON CAPITAL (RAROC) (Studi pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia periode tahun 2008-2012)(2009) NADIA FEBRIYANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DoseniABSTRAKRisk Adjusted Return On Capital/RAROC (Imbal hasil yang telahdisesuaikan dengan besarnya risiko) adalah suatu metode pengukuran kinerjakeuangan berbasis risiko. RAROC pertama kali digunakan oleh The banker Trustdi sekitar tahun 70-an, mengingat adanya keterbatasan analisis rasio sebagaipengukuran kinerja keuangan yang telah ada. RAROC digunakan sebagai alatukur kinerja keuangan atau evaluasi kinerja, mengalokasikan modal pada setiapunit usaha sebagai bagian dari proses untuk menentukan risk adjusted return oncapital (imbal hasil yang telah disesuaikan dengan besarnya risiko). Sehinggamemberikan tampilan yang konsisten di seluruh profitabilitas bisnis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan masingmasingketiga bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank SyariahMandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia menggunakan metode RAROC padaperiode tahun 2008-2012. Sehingga akan diketahui bank syariah mana yangmemiliki kinerja keuangan paling baik berdasarkan metode Risk Adjusted Returnon Capital (RAROC).Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode survey data sekunder dengan jenis penelitian deskriptif analisis yangmenggunakan indikator kinerja keuangan bank sebagai salah satu alat analisisnon-statistik. Pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan dari laporankeuangan yaitu neraca keuangan dan laporan laba dan rugi.Kesimpulannya, dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwakinerja keuangan terbaik dari tiga bank syariah dengan menggunakan metodeRAROC selama periode penelitian tahun 2008 hingga tahun 2012 adalah Banksyariah Mandiri dengan perolehan nilai rata-rata RAROC selama periodepenelitian sebesar 0,1594. Sedangkan kinerja keuangan terburuk dihasilkan olehBank Syariah Mega Indonesia dengan perolehan nilai rata-rata RAROC sebesar(4,6639).Kata Kunci : Neraca Keuangan, Laporan Laba/Rugi, Bank Syariah, MetodeRisk Adjusted Return on Capital (RAROC)Item ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) TAHUN 2008-2012(2010) TRI SUCI DESTIAWATI; Lina Auliana; SuryantoAnalisis kinerja keuangan perusahaan perlu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban baik kepada pihak internal perusahaan maupun ekternal perusahaan. Hal tersebut juga dilakukan oleh perusahaan asuransi yang menghimpun dana yang cukup besar dari masyarakat. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan asuransi dapat diukur menggunakan rasio Early Warning System. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdasarkan rasio Early Warning System diantaranya rasio beban klaim, rasio pertumbuhan premi, serta rasio likuiditas periode 2008-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dimana teknik penentuan sampel didasarkan atas kriteria sesuai dengan keperluan penelitian. Analisis kinerja keuangan menggunakan rasio yang dibuat khusus hanya untuk perusahaan asuransi oleh NAIC (National Association of Insurance Commissioners). Kesimpulannya, dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa kinerja keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdasarkan rasio beban klaim menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi yang baik pada tahun 2008-2011, kecuali pada tahun 2012, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memperlihatkan kinerja keuangan yang menurun jika dibandingkan dengan rasio industri. Kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio pertumbuhan premi menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi yang tidak stabil pada tahun 2008-2012 yang diperlihatkan oleh rasio pertumbuhan premi yang cenderung fluktuatif. Sedangkan berdasarkan rasio likuiditas selalu berada di bawah batas maksimal yaitu 100% dari tahun 2008-2011, yaitu dengan angka rasio diantaranya 73,18%, 73,94%, 72,35%, 69,09% Kata Kunci : Kinerja Keuangan Asuransi, rasio beban klaim, rasio pertumbuhan premi, rasio likuiditas.Item ANALISIS ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PADA KANTOR PUSAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG TAHUN 2009-2012(2010) REGINA DITA P; Mohammad Benny Alexandri; R. Anang MuftiadiABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan anggaran padaPT. Pos indonesia (Persero) dan mengidentifikasi penyebab selisih pada anggaranbiaya administrasi PT. Pos Indonesia (Persero).Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dansekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan manajer anggaran dansub manajer anggaran. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data dokumenresmi yang dimiliki yang dimiliki PT. Pos Indonesia (Persero) terkait dengan datakeuangan berupa anggaran biaya administrasi dan realisasinya tahun 2009-2012 danlaporan tahunan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisisvarians.Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa metode yang digunakanPT. Pos Indonesia (Persero) dalam proses penyusunan anggaran adalah metodebottom up dan top down. Persentase penilaian masing-masing tahapan dalam prosespenyusunan anggaran diatas 80%, tahap mengumpulkan data dan informasi memilikipresentase yang paling rendah dibandingkan dengan tahap lainnya. Faktor-faktoryang mempengaruhi selisih anggaran biaya administrasi adalah pengembangan bisnisyang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero), kebijakan pemerintah, perkembanganteknologi, dan tingkat persaingan. Saran bagi PT. Pos Indonesia (Persero) yaitumelaksanakan jadwal penyusunan anggaran secara tepat waktu, mengkomunikasikanperaturan penyusunan anggaran dengan jelas, dan meningkatkan koordinasi denganpemerintah.Item ANALISIS KEBIJAKAN KREDIT MIKRO UTAMA BERMASALAH PADA PT BANK JAWA BARAT DAN BANTEN (BJB) CABANG BUAHBATU BANDUNG(2010) ANGGIE PUSPA ANGGRAENI; Suryanto; Mohammad Benny Alexandri    Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui kondisi kredit mikro utama bermasalah, penyebab timbulnya kredit mikro utama bermasalah, serta penanganan kredit mikro utama bermasalah.     Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode desktiptif yang digunakan adalah deskriptif analisis. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam, studi keperpustakaan dan triangulasi.     Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kredit mikro utama bermasalah di PT. Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Buah Batu, Bandung ini masih tergolong normal karena rata-rata masih dalam batas yang normal.     Saran bagi PT. Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Buah Batu, Bandung, yaitu harus melakukan penilaian yang seksama salam menganalisis dan melakukan pengawasan yang lebih ketat dalam menangani kredit mikro utama bermasalah. Dengan demikian akan meminimalisir terjadinya kredit bermasalah. ABSTRACT     This research has several the purpose of which is to know the state of micro credit main problems, the cause of the main problems, micro credit as well as handling micro credit main problems.     The research method used is descriptive. Desktiptif method used is descriptive analysis. Sample in qualitative research is not a named respondent, but as a speaker, participant, teacher, friend and informant in research. Data collection techniques with in-depth interviews, keperpustakaan studies and triangulation.     Results of research is known that the micro credit main dispute in PT. Bank Jawa Barat dan Banten ( BJB ) the branch of Buah Batu, Bandung is still relatively normal since the average still within limits as normal.     Suggestion for PT. Bank Jawa Barat dan Banten ( BJB ) the branch of Buah Batu, Bandung, namely must conducting assessment reconsideration greetings analyzing and monitoring tighter in handling micro credit main troubled. And therefore minimize non-performing.     Item ANALISIS REPOSITIONING GLOBAL TV DI MNC (Studi Pada Repositioning Global TV Di MNC Tahun 2012)(2010) MEDITA IKA PUTRI; Muhamad Rizal; Arianis ChanABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi repositioning yang dilakukan oleh Global TV. Penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana latar belakang terjadinya repositioning yang dilakukan Global TV. Repositioning dapat dilihat dari perubahan segmen pasar, program acara, logo, tagline, perolehan rating hingga pendapatan dari aspek iklanMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dan desain penelitiannya adalah studi kasus. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi. Pengumpulan data tersebut lalu dinilai keabsahannya dengan cara triangulasi teknik dan triangulasi sumber.Kesimpulan akhir penelitian ini menunjukan bahwa strategi repositioning yang dilakukan Global TV dapat dinyatakan cukup baik karena setelah repositioning Global TV memiliki program acara yang lebih beragam dari sebelumnya serta mampu meningkatkan rating dan pendapatan iklan, namun Global TV belum memiliki positioning yang kuat di masyarakat sebagai televisi untuk keluarga indonesia.Terdapat beberapa hal yang perlu menjadi evaluasi bagi Global TV dalam hal pemilihan program acara yang sesuai untuk segmen yang dituju. Global TV juga harus memiliki program unggulan yang berbeda dari stasiun televisi lain sebagai identitas yang kuat untuk mendukung positioning Global TV yang baru.Item OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DI PT. BONLI CIPTA SEJAHTERA (StudiKasusPadaMerek Ina Cookies Dan J&C Cookies)(2010) LINTANG AYU P. SARI; Ria Arifianti; R. Anang MuftiadiiABSTRAKPT. Bonli Cipta Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalambidang manufaktur. Produk yang dihasilkan adalah kue kering. Terdapat duamerek dalam perusahaan ini yang memiliki tingkat produksi tertinggi, yaitu InaCookies dan J&C Cookies. Proses produksi pada kedua merek tersebutmengutamakan dasar perencanaan pada permintaan tahun sebelumnya. Dalam halini penggunaan bahan baku yang seharusnya dapat menghasilkan keuntunganmaksimal bagi perusahaan tidak dilakukan secara optimal. Penyelesaian masalahtersebut dapat dirumuskan ke dalam model Linear Programming dan diselesaikandengan metode simpleks.Penelitian ini dimulai dengan mencari fungsi tujuan yang akan dicapaisesuai metode Linear Programming. Tujuan pada penelitian untuk mengetahuikeuntungan maksimal dengan mengoptimalkan pengalokasian bahan baku padaperiode 2013. Kemudian disusun variabel keputusan yaitu 10 produk terlarismasing-masing pada merek Ina Cookies dan J&C Cookies. Setelah mendapatkanmodel dalam bentuk Linear Programming akan dilakukan pengolahan datamenggunakan software WinQsb 2.0.Berdasarkan hasil model Linear Programming, Ina Cookies mendapatkankeuntungan maksimal sebesar Rp12.000.770.000 selisih dengan keuntunganaktual lebih banyak sebesar Rp 51.080.587. Produk J&C Cookies, mendapatkankeuntungan maksimal sebesar Rp 12.629.820.000, namun selisih relatif sedikityaitu Rp 674.460 dari keuntungan aktual. Menurut hasil optimal yang didapatkan,J&C Cookies relatif lebih optimal, pernyataan tersebut diketahui dengan selisihjumlah produksi aktual dengan jumlah produksi optimal hanya 1 toples.Sedangkan untuk Ina Cookies selisih jumlah produksi aktual dan optimalsebanyak 2.621 toples.Kata Kunci : Perencanaan produksi, Linear Programming, Keuntungan, Bahanbaku, Optimal.Item PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN(2010) SITI FESTI MARHAMAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 baik secara simultan maupun secara parsial. Kepemilikan manajerial merupakan persentasi saham yang dimiliki oleh pihak manajemen (insider), Kepemilikan institusional merupakan persentasi saham yang dimiliki oleh lembaga tertentu. Kinerja keuangan perusahaan diproxykan dengan rasio nilai pasar (Tobins Q Ratio). Penelitian ini menggunakan sampel 50 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana terdapat kriteria-kriteria yang harus dipenuhi sampel tersebut sehingga terpilih menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, studi pustaka dan literatur. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdapat pada website idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan antara lain statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas), koefisien determinasi, uji hipotesis (uji F dan uji t) dan penentuan model regresi. Hasil penelitian menunjukan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan secara parsial kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Secara keseluruhan 27,9% perubahan kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi (dapat dijelaskan) oleh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sedangkan 72,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran bagi calon investor untuk memilih perusahaan dengan kepemilikan institusional yang tinggi untuk berinvestasi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas dan memperbanyak sampel penelitian agar hasil penelitian lebih akurat.Item Pengaruh cash ratio terhadap net profit margin (NPM) perusahaan sektor telekomunikasi pada bursa efek indonesia periode 2009-2013(2010) DEA ARYANDHANA M.H.; Muhamad Rizal; Mohammad Benny AlexandriSalah satu cara melihat efektivitas manajemen dalam mencetak laba adalah dengan menggunakan salah satu rasio profitabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi Net Profit Margin (NPM), namun pada penelitian ini fokus ditujukan kepada salah satu rasio likuiditas yaitu Cash Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara Cash Ratio terhadap Net Profit Margin (NPM) perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 - 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, dengan penekanan data-data yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan, data-data tersebut diolah untuk kemudian dianalisis. Teknik perhitungan dan analisis data dilakukan melalui analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi sederhana, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan perkembangan Cash Ratio dan Net Profit Margin perusahaan Sektor Telekomunikasi pada Bursa Efek Indonesia berfluktuatif setiap periodenya. Cash Ratio berpengaruh dalam meningkatkan Net Profit Margin sebesar 15,7% sedangkan sisanya sebesar 84,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar Net Profit Margin yang tidak diteliti. Berdasarkan uji hipotesis, karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel, maka Ho ditolak artinya Cash Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap Net Profit Margin perusahaan Sektor Telekomunikasi pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.Item PENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL, MANAJEMEN ASET DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA TAHUN 2008-2012(2010) MELATI PUTRI S; Lina Auliana; SuryantoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi operasional, manajemen asset dan struktur modal terhadap kinerja bank umum swasta devisa periode 2008 -2012 baik secara simultan maupun secara parsial. Efisiensi operasional dengan BOPO, manajemen aset dengan AU, struktur modal diproxykan dengan DER dan kinerja bank diproxykan dengan ROA. Penelitian ini menggunakan sampel 6 bank dengan total aset terbesar menurut ICMD 2012 yang menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan sample penelitian dan data penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang ada di website idx.co.id. Metode analisis yang digunakan ialah metode regresi linear berganda pada data panel menggunakan pendekatan effek random. Untuk pengujian secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh terhadap ROA. Untuk pengaruh secara parsial, Efisiensi Operasional, Manajemen Aset berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Bank Umum Swasta Nasional Devisa sedangkan Struktur Modal berpengaruh positif signikan terhadap kinerja Bank. Kata Kunci : Efisiensi Operasional, Manajemen Aset, Struktur Modal, Kinerja Bank.Item ANALISIS KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIATbk (PERSERO) CABANG PURWAKARTA PERIODE FEBRUARI 2012-AGUSTUS 2013 (Studi pada KUR Ritel)(2010) ADAM DWITAMA; Nenden Kostini; R. Ratna Meisa DaiPenelitian ini mengidentifikasi masalah mengenai penyaluran kredit usaha rakyat ritel pada Bank Rakyat Indonesia cabang Purwakarta periode februari 2012 hingga agustus 2013. Sejak diluncurkan pada November 2007, penyaluran KUR menghadapi banyak masalah, diantaranya adalah salahnya persepsi dari pihak UMKMK mengenai sumber dana pada penyaluran KUR ritel yang menyebabkan tingginya tingkat NPL. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik nonprobability sampling. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman (1984) yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat ritel pada BRI Cabang Purwakarta melalui beberapa tahapan yaitu tahap permohonan, tahap pemeriksaan atau analisis kredit, pemberian putusan, dan tahap akad kredit/ pencairan kredit. Tingkat NPL KUR Ritel pada BRI Cabang Purwakarta periode February 2012 hingga Agustus 2013 memperlihatkan angka yang cukup besar yaitu 8%. Tingginya tingkat NPL dikarenakan permasalahan pada penyaluran KUR Ritel diantaranya adalah persepsi yang salah dikalangan UMKMK mengenai sumber dana dalam penyaluran KUR dan kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. BRI Cabang Purwakarta melakukan pengawasan dan pembinaan kepada debitur yang mendapatkan KUR Ritel untuk menekan tingkat kredit macet. Jika terjadi kredit macet, proses klaim terhadap perusahaan penjamin tidak mengalami banyak kendala selama mekanisme dan persyaratan sesuai dengan yang telah di atur.Item PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PRODUKSI PAKAIAN CV. RAFFASYA MEDIA BANDUNG TAHUN 2008 - 2012(2011) RICKY FAJAR; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DoseniABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Biaya Produksi terhadap Laba usaha pada CV. Raffasya Media Bandung periode 2008-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi dengan menggunakan data sekunder berupa laporan biaya produksi, laporan laba usaha, dan laporan penjualan CV. Raffasya Media Bandung periode 2008-2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS versi 17.0.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Biaya Produksi (X1) berpengaruh signifikan terhadap Laba usaha (X2). Pengaruh Biaya Produksi terhadap Laba usaha pada CV. Raffasya Media Bandung adalah sebesar 97,9% ditunjukan dari hasil perhitungan koefisien determinasi. Sedangkan sisanya sebesar 2,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan dari hasil perhitungan tersebut maka penelitian ini menunjukan bahwa Biaya Produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan berpengaruh besar terhadap Laba usaha pada CV. Raffasya Media Bandung.Kata Kunci : Biaya Produksi, Laba UsahaItem ANALISIS VARIANCE ANGGARAN BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI PADA PERUM PERHUTANI KPH MALANG TAHUN 2011 DAN 2012(2011) ERIZA PUTRI INSANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebijakan-kebijakan, prosedur penyusunan dan analisis selisih (variance) Anggaran Biaya Umum dan Administrasi Pada Perum Perhutani KPH Malang Tahun 2011 dan 2012 serta penyebab terjadinya selisih (variance) tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada Perum Perhutani KPH Malang yang berlokasi di Jalan DR Cipto No.14 A Kota Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah snowballing sampling dan field research. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, membandingkan antara anggaran dan realisasi, serta melakukan analisa atas selisih (variance) anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dan prosedur penyusunan anggaran pada Perum Perhutani KPH Malang telah diterapkan dengan baik sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam penyusunannya. Sedangkan dalam hal pelaksanaan atau realisasi dari anggaran tersebut masih kurang baik karena pada setiap tahunnya selalu mengalami selisih negatif. Sebab dari terjadinya selisih tersebut dikarenakan banyaknya biaya tak terduga seperti biaya jamuan rapat dan biaya tamu dinas serta sulitnya mengendalikan pengeluaran biaya rutin sperti biaya listrik, internet, telepon. Kesimpulan dari penelitian adalah penyerapan anggaran biaya umum dan administrasi pada Perum Perhutani KPH Malang masih kurang baik, karena terdapat beberapa biaya yang meleset dari perkiraan. Hambatan dalam penyerapan atau pelaksanaan anggaran biaya umum dan administrasi pada Perum Perhutani KPH Malang yaitu kesulitan dalam memperkirakan dan mengendalikan anggaran. Penulis menyarankan kepada pihak perusahaan agar Perum Perhutani KPH Malang lebih memperhatikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan dengan cara melihat data historis anggaran dan realisasi tahun sebelumnya serta diharapkan Perum Perhutani KPH Malang dapat mengendalikan pengeluaran biaya umum dan administrasi dengan cara menghemat anggaran yang ada.Item ANALISIS EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI SAHAM SEBELUM AKUISISI SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012(2011) SARIPUSPITA ATI MUNGGARAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Pelaksanaan akuisisi sebagai salah satu strategi perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya mendukung adanya indikasi praktik earning management . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya indikasi praktik earning management yang dilakukan perusahaan pengakuisisi saham dengan cara menaikkan nilai akrual ( income increasing accruals ) pada periode dua tahun dan satu tahun sebelum akuisisi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2008-2012. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian statistik deskriptif dan verifikatif. Pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 13 perusahaan dari tiga sektor yang memberikan konstribusi yang besar dalam pembentukan PDB Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Discretionary accruals sebagai proksi untuk mendeteksi earning management diperoleh melalui penghitungan total accrual dikurangi non discretionary accruals . Uji hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon Signed-Range digunakan untuk mengetahui apakah terjadi praktik earning management yang terjadi pada satu tahun dan dua tahun sebelum akuisisi saham, setelah sebelumnya data penelitian terlebih dahulu diuji menggunakan Uji Normalitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada dua tahun sebelum akuisisi saham tidak terdapat indikasi praktik earning management dengan menaikkan nilai akrual ( income increasing accruals ) yang dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi, begitu juga pada satu tahun sebelum akuisisi saham diketahui tidak terdapat indikasi praktik earning management dengan menaikkan nilai akrual ( income increasing accruals ). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan sampel melakukan praktik earning management dengan menurunkan nilai akrual ( income decreasing accruals ). Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah tidak terdapat indikasi praktik earning management yang dilakukan perusahaan pengakuisisi saham dengan cara menaikkan nilai akrual ( income increasing accruals ) pada periode dua tahun dan satu tahun sebelum akuisisi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2008-2012. Penulis menyarankan untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai tindakan earning management sebelum proses akuisisi saham, penelitian berikutnya perlu mempertimbangkan kemungkinan menambahkan sampel perusahaan yang tidak melakukan akuisisi saham. Selain itu penulis juga menyarankan pentingnya menggunakan jasa akuntan atau auditor independen ataupun investment banker terutama auditor independen yang memiliki reputasi baik.Item PENGARUH MOTIVASI BELANJA UTILITARIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA GIANT HYPERMARKET PASTEUR HYPERPOINT(2011) TITANIA PARAMYTHA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belanja utilitarian terhadap keputusan pembelian produk pada Giant Hypermarket Pasteur Hyperpoint.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu sampling aksidental dengan ukuran sampel menggunakan rumus slovin didapat dari 96 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil pengumpulan data tersebut adalah berupa data primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis koefesien korelasi, analisis regresi, analisis koefesien determinasi, dan uji hipotesis.Hasil penghitungan data menunjukkan bahwa t hitung sebesar 8,239 lebih besar dari t tabel sebesar 1,984 sehingga H0 ditolak H1 diterima artinya motivasi belanja utilitarian berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil perhitungan data melalui koefisien determinasi yaitu seberapa besar pengaruh motivasi belanja utilitarian terhadap keputusan pembelian didapatkan sebesar 41,9%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belanja utilitarian memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap keputusan pembelian. Sedangkan sisanya sebesar 58,1% merupakan pengaruh variabel yang tidak diteliti.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang cukup antara motivasi belanja utilitarian terhadap keputusan pembelian produk pada Giant Hypermarket Pasteur Hyperpoint. Apabila semakin tinggi motivasi belanja utilitarian maka akan tinggi pula pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.Kata Kunci : motivasi belanja utilitarian, keputusan pembelian