Administrasi Bisnis (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Bisnis (S1) by Title
Now showing 1 - 20 of 930
Results Per Page
Sort Options
Item ALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DROPSHIP DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (Studi Pada PT. Bandros Juara Internasional di Bandung)(2022-10-17) NURHABILAH; Ria Arifianti; Dian FordianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan strategi dropship dalam konteks supply chain management pada PT. Bandros Juara Internasional di Bandung untuk memenuhi keinginan konsumen dalam memperoleh produk yang cepat dan bernilai guna. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah strategi dropship. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data bersumber dari studi literatur, wawancara, observasi langsung dan studi dokumentasi dengan pihak PT. Bandros Juara Internasional. Penelitian ini dilakukan kepada owner, finance & operation director, customer service dan penanggungjawab pergudangan sebagai informan. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT untuk memahami dan mengidentifikasi strategi dropship dalam supply chain management. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Bandros Juara Internasional di Bandung dengan melihat pelaksanaan strategi dropship yang telah dikaji kebeberapa bagian yaitu: pembeli, penjual, dan juga dropshipper. Strategi dropship dalam supply chain management menggunakan analisis SWOT saat ini berada pada kuadran satu yaitu strategi SO (Strength-Opportunity) menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang eksternal perusahaan. Namun yang dapat diambil pada penelitian ini bahwa kondisi strategi dropship secara keseluruhan pada PT. Bandros Juara Internasional di Bandung masih ada kekurangan dari sistem dropship dalam supply chain ini yaitu dari pengembangan sumber daya manusia, memaksimalkan kinerja dalam tim penjualan dan kegiatan marketing yang tidak berjalan dengan baik.Item ANALISA DESAIN PRODUK PADA PERUMAHAN REAL ESTATE PT. ANDALAN PUTRA FAJAR(2017-09-25) CLARISSA PANGESTU; Ria Arifianti; Pratami Wulan TresnaPenelitian ini bertujuan untuk memahami, mempelajari, dan menganalisis desain produk pada perumahan real estate PT. Andalan Putra Fajar. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel adalah desain produk dari perumahan real estate PT. Andalan Putra Fajar dan kemampuannya dalam memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dimana jumlah sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara untuk memperoleh gambaran mengenai desain produk dari perusahaan dan harapan serta kebutuhan konsumen. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan desain produk pada perumahan real estate PT. Andalan Putra Fajar secara keseluruhan masih belum memenuhi harapan konsumen. Serta, dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), didapatkan hasil PT. Andalan Putra Fajar dapat menggunakan strategi WO (Weakness-Opportunities) untuk meningkatkan desain produk pada perumahan real estate-nya.Item analisa financial distress perusahaan dengan model altman z-score pada perusahaan makanan dan minuman di bursa efek indonesia(2014-03-28) MUHAMMAD SAADILY; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis tentang financial distress perusahaan dengan model Altman Z-score pada Perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analisis, yaitu melihat perusahaan berdasarkan data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data tersebut.Teknik pengambilan sampeldengan purpose sampling, sampel yang digunakan laporan keuangan tahun 2009-2012. Sumber Data adalah data yang diperoleh dari KSEP-ITB berupa laopran keuangan perusahaan makanan dan minuman tahun 2009-2012. Teknik pengolahan dan analisis menggunakan analisis financial distress dengan model Altman Z-score. Hasil dari penelitian ini menunjukan analisis Altman Z-score, pada tahun 2009 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food memiliki nilai 0,9021 sehingga perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan, PT. Multi Bintang Indonesia 1,9864 dan PT. Indofood 2,0568 menunjukan perusahaan mengalami financial distress. Pada tahun 2010 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food 1,2653 masih menunjukan perusahaan berpotensi kebangkrutan. Ditahun 2011 seluruh perusahaan makanan dan minuman memiliki nilai diatas 2,60 menunjukan semua perusahaan dalam keadaan yang sehat dan tidak berpotensi mengalami financial distress. Tahun 2012 PT. Multi Bintang Indonesia memperoleh penurunan nilai Z-score menjadi 0,4298 menunjukan perusahaan bepotensi bangkrut. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, perusahaan makanan dan minuman dilihat dari rata-rata setiap tahun menunjukan perusahaan makanan dan minuman dalam keadaan yang sehat dan tidak berpotensi mengalami financial distress.Saran perusahaan memperhatikan setiap rasio-rasio keuangan agar perusahaan tidak mengalami financial distress.Item Analisi Desain Produk Celana Jeans Lois Pada PT. Inti Garmindo Persada(2014-03-26) AULIA HAZNAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari desain produk pada celana jeans Lois produksi PT. Inti Garmindo Persada. Desain produk terdiri dari tujuh dimensi: ciri-ciri, kinerja, mutu kesesuaian, tahan lama, tahan uji, kemudahan perbaikan dan model. Analisis desain produk dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Objek penelitian ini adalah desain produk celana jeans Lois pada PT. Inti Garmindo Persada yang berlokasi di Jalan Jakarta. Jenis penelitian ini adalah survei dan desain penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Data yang didapatkan dengan penyebaran kuesioner, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Skala yang digunakan skala Likert dan dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan Split half. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, didapat prioritas yang dianggap penting oleh konsumen PT. Inti Garmindo Persada secara berurut adalah penggunaan bahan jeans yang lebih nyaman, model potongan celana yang up-to-date, penggunaan bahan baku terbaik dalam sebuah celana jeans, jenis cutting celana jeans harus lebih banyak, kualitas jahitan kuat, kualitas bahan tahan lama, warna dari celana yang diproduksi, warna dari cucian celana yang beragam, pemilihan material yang mudah untuk diperbaiki, jahitan di bagian kantong belakang, penggunaan benang yang bervariasi, penggunaan material aksesoris yang bagus, penggunaan aksesoris kulit sebagai ciri khas, dan yang terakhir penggunaan aksesoris besi. Pengembangan yang perlu diperhatikan bedasarkan tingkat prioritasnya adalah penggunaan aksesoris kulit yang baik, memilih bahan baku celana terbaik, menggunakan bahan yang tidak mudah luntur, penggunaan bahan yang tahan lama, penggunaan benang yang bervariasi, meningkatkan kualitas jahitan dalam celananya, memproduksi cutting celana berdasarkan penjualan terbanyak musim sebelumnya, diwajibkan untuk memproduksi jenis cutting celana jeans lebih banyak, memproduksi celana dengan warna cucian yang beragam, memproduksi celana dengan warna yang beragam, memproduksi celana dengan bahan yang nyaman agar konsumen merasa puas dengan kinerja dari produk tersebut, penggunaan aksesoris besi agar timbulnya varian ciri khas, menggunakan bahan yang sesuai dengan iklim di Indonesia, menggunakan bahan yang mudah diperbaiki oleh penjahit lepas agar biaya perbaikan tidak terlalu mahal, memproduksi model potongan celana berdasarkan mode, memproduksi celana jeans dengan menggunakan material aksesoris yang berkualitas, membuat pola jahitan di kantong belakang agar menimbulkan ciri khas dari celana jeans yang diproduksi.Item Analisi Pengendalian Kualitas Produk Jasa Travel Pada Arnes Shuttle dengan Metode Malcolm Baldrige (Studi Rute Bandung-Jatinangor)(2016-02-04) ANANDA BABY SOPHIRA; Pratami Wulan Tresna; Ria ArifiantiABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas yang dilakukan Arnes Shuttle pada rute Bandung-Jatinangor dengan metode malcolm baldrige. Pengendalian kualitas dapat ditentukan dengan melihat karakteristik dan standar yang ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan apa yang dirasakan konsumen. Data yang digunakan diperoleh dari kuisioner awal, wawancara mendalam dengan manajer operasional dan karyawan rute Bandung-Jatinangor serta studi kepustakaan mengenai pengendalian kualitas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian eksploratif dikarenakan dalam penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan objek penelitian secara mendalam. Dalam menganalisis pengendalian kualitas Arnes Shuttle pada rute Bandung-Jatinangor menggunakan model Malcolm Baldrige. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian kualitas produk jasa travel Arnes Shuttle rute Bandung-Jatinangor berdasarkan persepsi perusahaan berada pada emerging industry leader. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan persepsi konsumen, pengendalian kualitas produk jasa travel Arnes Shuttle rute Bandung-Jatinangor berada pada kategori industry leader. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut terlihat bahwa presepsi antara perusahaan dan kosnumen memiliki perbedaan. Hal ini dikarenakan kinerja produk jasa travel Arnes Shuttle berdasarkan konsumen yang menggunakan produk jasa travel secara rutin merasakan kepuasaan dikarenakan konsumen merasakan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap produk jasanya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik kualitas produk jasa travel Arnes Shuttle adalah hanya berfokus pada mesin yang digunakan, hubungan dengan konsumen, sumber daya manusia dan hasilnya. Saran bagi Arnes Shuttle rute Bandung-Jatinangor adalah penggunaan metode malcolm baldrige dalam melakukan pengendalian kualitas terhadap produk jasanya dan peningkatan kualitas pada kecepatan pelayanan sebaiknya ditingkatkan dikarenakan konsumen yang menggunakan produk jasa travel membutuhkan kecepatan dalam menunjang aktivitas sehari-hari mereka. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Malcolm BaldrigeItem ANALISIS INVESTASI EMAS DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (PERIODE 2008-2012)(2013-06-27) ARNI ARYUDIA YUANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis resiko yang dimiliki dari investasi emas di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Arbitrage Pricing Theory untuk melihat resiko dari investasi emas berdasarkan faktor makroekonomi seperti tingkat inflasi, perubahan kurs rupiah terhadap dolar serta harga minyak dunia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian deskriptif analitis dan dengan cara studi survey. Untuk sampel, purposive sampling dipilih peneliti karena data yang diambil terdiri dari tahun 2008-2012. Hasil penelitian yang dilakukan secara parsial menunjukan bahwa tingkat inflasi dan harga minyak dunia tidak memiliki resiko yang signifikan terhadap investasi emas. Sedangkan, perubahan kurs rupiah terhadap dolar memberikan resiko yang signifikan terhadap investasi emas. Penelitian yang dilakukan secara keseluruhan memperlihatkan bahwa tingkat inflasi, perubahan kurs rupiah terhadap dolar serta harga minyak dunia mememberikan resiko terhadap investasi emas di Indonesia. Hasil penelitian ini didapat berdasarkan tingkat signifikansi 95%.Item ANALISIS MARKETING POLITIK DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDUNG PERIODE 2013-2018 (STUDI KASUS PASANGAN RIDWAN KAMIL DAN ODED M. DANIAL)(2014-04-15) AFINA ARTIKASARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis strategi dari dimensi-dimensi marketing politik yang dilakukan oleh pasangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial pada pemilihan umum walikota dan wakil walikota kota Bandung periode 2013-2018. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian teoritis mengenai marketing politik sebagai sebuah pendekatan baru dalam memenangkan pemilihan umum, baik pemilihan presiden, kepala daerah maupun legislatif. Konsep yang dipakai adalah marketing politik, yang terdiri bauran pemasaran yaitu : product (produk) yang terdiri dari kandidat, partai, dan gagasan. Promotion (promosi) yang terdiri dari periklanan dan kehumasan. Price (harga) yang terdiri dari harga ekonomis, harga psikologis, dan citra nasional. Place (distribusi) yang terdiri dari distribusi dan identifikasi wilayah, untuk menganalisis dan mengamati marketing politik Ridwan Kamil dan Oded M. Danial pada pemilihan umum walikota dan wakil walikota periode 2013-2018 di kota Bandung. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci yaitu bagian kehumasan Tim Sukses Ridwan Kamil dan Oded M. Danial dan informan biasa yaitu dari masyarakat seperti pemilih, wartawan, dan pengamat politik di kota Bandung. Hasil penelitian diperoleh bahwa, berbagai dimensi mempunyai pengaruh dan keterkaitan satu sama lain, namun dari semua dimensi tersebut ada beberapa dimensi yang mempunyai pengaruh besar atau dominan dalam kegiatan marketing politik Ridwan Kamil dan Oded M. Danial. Produk yang salah satunya yaitu kandidat, pada marketing politik ini yaitu pasangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial, memiliki pengaruh besar terhadap kemenangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial pada pemilihan umum walikota dan wakil walikota di kota Bandung. Selain produk yaitu kandidat pasangan ini, program kerja juga memiliki faktor yang dominan, dimana mereka menawarkan program kerja yang menarik namun sederhana sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Sementara dimensi-dimensi lainnya relatif berjalan dengan baik. Sedangkan hasil dari proses penyampaian produk politik, bahwa promosi yang dilakukan telah sesuai dengan pengidentifikasian wilayah sesuai dengan karakteristik warga kota Bandung. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara umum pelaksanaan strategi marketing politik Ridwan Kamil dan Oded M. Danial pada pemilihan umum walikota dan walikota Bandung sudah berjalan dengan baik, hal ini berpengaruh pada menangnya Ridwan Kamil dan Oded M. Danial di pemilihan tersebut.Item ANALISIS PEMASARAN INTERNASIONAL PADA CV KOREN DENIM DI KOTA TASIKMALAYA(2014-04-16) ALA FAUZIAN RACHMAT; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis strategi dari dimensi-dimensi pemasaran internasional yang dilakukan oleh CV Koren Denim. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian teoritis mengenai pemasaran internasional sebagai sebuah pendekatan baru dalam memperluas pasar serta penjualan kelebih dari satu negara. Konsep yang dipakai adalah pemasaran internasional yang meliputi : Produk, Harga, Promosi dan Distribusi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci yaitu pemilik perusahaan dan bagian marketing CV Koren Denim. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa, berbagai dimensi mempunyai pengaruh dan keterkaitan satu sama lain, namun dari semua dimensi tersebut ada beberapa dimensi yang mempunyai pengaruh besar atau dominan dalam kegiatan pemasaran internasional dalam rangka pemasaran internasional CV Koren Denim menggunakan sarana promosi berupa media jejaring social dan website serta mengikuti pameran produk di negara lain.. Saran saya adalah dalam mengembangkan pemasaran internasionalnya, CV Koren Denim harus lebih menjalin kemitraan atau kerjasama dengan perusahaan terkait, pengembangan produk dengan menambah varian jenis dan model-model terbaru serta penggunaan saluran promosi yang lebih beragam.Item ANALISIS REKAYASA ULANG (REENGINEERING) ORGANISASI PADA PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) JAWA BALI AREA PELAKSANA PEMELIHARAAN (APP) BANDUNG(2013-10-18) ALFAIDH YUNAS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Skripsi dengan judul Rekayasa Ulang (reengineering) Organisasi pada PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung ini merupakan hasil dari penelitian penulis. Latar belakang yang menjadi alasan penulis membuat skripsi dengan judul tersebut adalah karena ketertarikan dan rasa keingintahuan penulis mengenai rekayasa ulang (reengineering) organisasi. Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengetahui proses tahapan rekayasa ulang (reengineering) organisasi PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung. Penelitian ini mengacu pada teori tahapan rekayasa ulang ( reengineering) yang dikemukakan oleh Warren Bennis dan Michael Mische, yaitu menciptakan visi dan menetapkan tujuan, benchmarking dan mendefinisikan keberhasilan, menginovasi proses, mentransformasikan organisasi, dan yang terakhir adalah memantau proses yang direkayasa ulang. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh informasi mengenai proses tahapan rekayasa ulang (reengineering) organisasi PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung adalah dengan cara observasi langsung, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Informan yang dipilih penulis adalah berdasarkan dengan pertimbangan tertentu agar data dapat dipercaya. Teknik analisis data yang digunakan da lam penelitian ini adalah pertama mereduksi data, kedua penyajian data, dan yang terakhir menarik kesimpulan. Setelah data diperoleh, kemudian data diuji keabsahannya dengan melakukan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penciptaan visi dan tujuan tidaklah berubah dari sebelumnya. Dalam melakukan benchmarking praktek organisasi sudah cukup baik karena benchmarking yang dilakukan melihat dari praktek terbaik internal organisasi itu sendiri. Namun, PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung masih belum optimal dalam menginovasi proses. Transformasi organisasi yang dilakukan sudah cukup baik karena sekarang organisasi menjadi lebih ramping. Pemantauan proses rekayasa ulang yang dilakukan masih belum optimal, namun kemauan organisasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan cukup nyata. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa rekayasa ulang yang dilakukan PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung masih kurang optimal. Masih banyak perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan agar rekayasa ulang yang dilakukan dapat berdampak positif bagi organisasi.Item Analisis Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Melakukan Pengumuman Pembagian Dividen Tunai Dan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014(2016-09-19) IJAL ZAELANI; Bambang Hermanto; Mas RasminiPenelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar dari pengumuman pembagian dividen tunai yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan sampel 99 perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2014. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling sensus dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Jenis data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan kinerja perusahaan dan laporan pengumuman pembagian dividen tunai pada website www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah metode uji one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan reaksi harga saham positif hanya terjadi pada satu hari, yaitu dua hari setelah pengumuman pembagian dividen tunai dan reaksi pasar signifikan negatif hanya terjadi satu hari, yaitu empat hari setelah pengumuman pembagian dividen tunai.Item Analisis Abnormal Return pada Perusahaan yang Melakukan Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015(2016-10-15) MUHAMMAD IQBAL; Mohammad Benny Alexandri; Sam'un Jaja RaharjaDi dalam penelitian ini, penulis memilih judul “Analisis Abnormal Return pada Perusahaan yang Melakukan Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015”. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, penulis ingin mengetahui lebih dalam bagaimana signifikansi pengaruh yang ditimbulkan dari adanya pengumuman right issue terhadap abnormal return pada seluruh perusahaan yang mengumumkannya di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Oleh karena itu penulis berusaha menganalisis lebih dalam mengenai dampak dari pengumuman right issue sendiri dan pengaruhnya terhadap abnormal return masing-masing dan keseluruhan perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan proses dokumentasi dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan metode analisis event study, penulis menginterpretasikannya ke dalam sebuah pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji one sampel t-test dari analisis yang dilakukan berdasarkan periode estimasi 20 hari sebelum, hari pengumuman dan 20 hari setelah pengumuman right issue, menunjukkan adanya perubahan abnormal return dengan hasil signifikan positif. Perubahan abnormal return yang signifikan positif ini hanya terjadi pada 1 hari sebelum hari pengumuman right issue dengan nilai sebesar 0,01976. Saran yang penulis berikan kepada peneliti selanjutnya adalah penelitian tentang right issue akan lebih baik jika dikaitkan tidak hanya dengan abnormal return saja melainkan dengan aspek lain seperti likuiditas saham, perubahan harga saham, volume perdagangan saham dan sebagainya serta melakukan analisis dengan metode lain selain metode market adjusted model.Item Analisis Abnormal Return untuk menguji semi strong form of capital market efficiency di BEI(2017-02-14) IKHWANUL TAQWIM JOVI; Nenden Kostini; Mas RasminiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari abnormal return yang signifikan pada periode pengamatan juga perbedaan rata-rata yang signifikan sebelum dan setelah pengumuman tender offer di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 . Abnormal return dihitung dengan mencari selisih antara expected return dan actual return. Abnormal return dihitung untuk melihat apakah pasar dapat dikatakan semi-strong form of market efficient. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, sebanyak 21 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2015 dan terjadi 24 peristiwa. Variabel yang digunakan adalah abnormal return. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov, uji one sample t-test dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada abnormal return yang signifikan pada periode pengamatan selama 31 hari dan tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman tender offer.Item ANALISIS ALIRAN PROSES MENGGUNAKAN LITTLES LAW PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI STUDI PADA KONFEKSI BLUECHIP INDUSTRIES DI KOTA BANDUNG(2022-01-15) IKHSANTIKO ASWIANTO; R. Anang Muftiadi; Erna MaulinaPenelitian ini bertujuan untuk melakukan process redesign pada aliran proses produksi Konfeksi Bluechip Industries. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Little’s Law, dimana pada metode tersebut akan berfokus pada empat bahasan inti meliputi analisis kapasitas, analisis bottleneck, analisis throughput dan analisis flow rate. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu wawancara dengan narasumber kunci dari Konfeksi Bluechip Industries. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa ditemukan bottleneck pada aliran proses produksi yang kemudian penulis kategorikan menjadi 2 kategori, dengan kategori critical point meliputi proses jahit, proses cutting dan proses menunggu pelunasan pesanan. Hasil dari penelitian ini adalah pemberlakuan proses redesign pada bagian kapasitas produksi yang terdapat bottleneck dengan menambahkan kapasitasnya, hal tersebut dilakukan guna memperlancar aliran proses produksi pada Konfeksi Bluechip Industries yang secara langsung dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.Item ANALISIS ANGGARAN BELANJA PADA RSUD KABUPATEN SUBANG PERIODE 2010 - 2012(2014-04-14) ADZANDI LUCKYVANTORA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Varians Anggaran Belanja pada RSUD Kabupaten Subang periode 2010-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan realisasi anggaran RSUD Kabupaten Subang periode 2010-2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis varians dan uji t dengan menggunakan SPSS versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anggaran Belanja (X1) pada tahun 2010-2012 adalah favorable atau menguntungkan dengan pencapaian anggaran pada tahun 2010 sebesar 94,5% dengan penyimpangan sebesar 5,5%, ditahun 2011 pencapaian anggaran sebesar 99,01% dengan penyimpangan sebesar 0,99%, dan ditahun 2012 pencapaian anggaran sebesar 97,00 % dengan penyimpangan sebesar 3%. Berdasarkan dari hasil perhitungan tersebut maka penelitian ini menunjukan bahwa Anggaran Belanja yang disusun oleh RSUD Kabupaten Subang periode 2010-2012 secara keseluruhan adalah favorable atau menguntungkan dan penyimpangan yang terjadi dalam kategori wajar karena masih dalam batas toleransi perusahaan yaitu sebesar 10%. Kata Kunci : Anggaran BelanjaItem ANALISIS ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PADA KANTOR PUSAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG TAHUN 2009-2012(2010) REGINA DITA P; Mohammad Benny Alexandri; R. Anang MuftiadiABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan anggaran padaPT. Pos indonesia (Persero) dan mengidentifikasi penyebab selisih pada anggaranbiaya administrasi PT. Pos Indonesia (Persero).Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dansekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan manajer anggaran dansub manajer anggaran. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data dokumenresmi yang dimiliki yang dimiliki PT. Pos Indonesia (Persero) terkait dengan datakeuangan berupa anggaran biaya administrasi dan realisasinya tahun 2009-2012 danlaporan tahunan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisisvarians.Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa metode yang digunakanPT. Pos Indonesia (Persero) dalam proses penyusunan anggaran adalah metodebottom up dan top down. Persentase penilaian masing-masing tahapan dalam prosespenyusunan anggaran diatas 80%, tahap mengumpulkan data dan informasi memilikipresentase yang paling rendah dibandingkan dengan tahap lainnya. Faktor-faktoryang mempengaruhi selisih anggaran biaya administrasi adalah pengembangan bisnisyang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero), kebijakan pemerintah, perkembanganteknologi, dan tingkat persaingan. Saran bagi PT. Pos Indonesia (Persero) yaitumelaksanakan jadwal penyusunan anggaran secara tepat waktu, mengkomunikasikanperaturan penyusunan anggaran dengan jelas, dan meningkatkan koordinasi denganpemerintah.Item analisis anggaran biaya produksi bubuk teh periode 2010-2013 pada PTPN (Perkebunan Nasional) unit Kertamanah, Kec.pangalengan, Kab.Bandung(2015-04-12) REZA ABDILLAH; Nenden Kostini; R. Ratna Meisa DaiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyusunan anggaran biaya produksi PTPN (Perkebunan Nasional) VIII Kertamanah dan penyebab selisih anggaran biaya produksi PTPN (Perkebunan Nasional) VIII unit Kertamanah dengan realisasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan cara penelitian obeservasi tidak langsung dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians anggaran biaya produksi. Tempat penelitian ini dilakukan pada kantor unit PTPN VIII Kertamanah dengan narasumber kunci yaitu administratur unit dan kabag.keuangan. aktivitas yang diteliti yaitu penyusunan anggaran biaya produksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyusunan anggaran biaya produksi PTPN VIII unit Kertamanah dilakukan dengan baik dan terstruktur yaitu dimulai dengan penyusunan anggaran produksi sehinga perusahaan mampu menjadikan anggaran tersebut sebagai pedoman penyusunan anggaran biaya produksi. Penyebab selisih anggaran dengan realisasinya bervariasi dengan faktor utama ketersediaan bahan baku produksi yang tipis di pasar. Saran untuk pihak perusahaan perlu dilakukan pengendalian yang rutin terhadap pemakaian bahan baku serta pengecekan ketersediaan bahan di pasar. Perlu disusunnya anggaran variabel dan anggaran tetap agar proses pengendalian berjalan lancar. Selisih anggaran dan realisasi perlu dianalisis lebih dalam lagi agar diketahui penyebab utamanya dan tidak merugikan perusahaan di periode selanjutnya.Item Analisis Anggaran Biaya Produksi pada PT.Perkebunan Nusantara VIII (PERSERO) Perkebunan Goalpara(2017-12-21) GITA HARDIYANTI; Mas Rasmini; R. Anang MuftiadiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyusunan anggaran biaya produksi pada PT.Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Perkebunan Goalpara dan untuk mengetahui pelaksanaan efektifitas anggaran biaya produksi PT.Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Goalpara. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan cara penelitian observasi tidak langsung dan wawancara semi terstruktur. Tempat Penelitian ini dilakukan pada kantor unit PT.Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Goalpara dengan narasumber kunci yaitu administratur unit dan kabag keuangan. aktivitas yang diteliti yaitu proses penyusunan anggaran biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan anggaran biaya produksi pada PT.Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Goalpara dilakukan dengan baik dan terstruktur yaitu dimulai dengan penyusunan anggaran biaya produksi sehingga perusahaan mampu menjadikan anggaran tersebut sebagai pedoman penyusunan anggaran biaya produksi. Efektivitas proses pelaksanaan anggaran biaya produksi pada tahun 2014 dikatakan efektif, namun belum efisiennya biaya pada tahun 2014. Sedangkan biaya yang efisien yaitu pada tahun 2015 dengan biaya rata-rata yang paling rendah.Item Analisis Anggaran Biaya Produksi Tas Bagoes di PT.GREENERATION INDONESIA Tahun 2012(2014-07-17) HENDY DANIEL PRIHATANA HALOHO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa terjadi penyimpangan biaya produksi serta metode penyusunan anggaran biaya produksi yang dilakukan perusahaan dan untuk menganalisis anggaran biaya produksi PT. Greeneration Indonesia tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan merinci suatu objek tertentu, kemudian menginterpretasikan, dan menganalisis sehingga dapat memberikan informasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Data primer berupa hasil observasi dan wawancara dengan manager keuangan, sedangkan data sekunder yang digunakan berupa anggaran biaya produksi dan realisasi periode tahun 2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis varians penjualan dan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan metode campuran atau topdown dan bottom up dalam penyusunan anggarannya. Batasan varians yang dianggap dalam batas toleransi sebesar 5-10%. Berdasarkan dari hasil perhitungan tersebut maka penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran biaya produksi PT.GREENERATION INDONESIA tahun 2012 terdapat varian yang masih dalam batas wajar, yang menguntungkan bagi perusahaan. Kata Kunci : Anggaran Biaya Produksi, Analisis Varians, Varians Biaya Produksi, AnggaranItem Analisis Anggaran Pendapatan pada Hotel Grand Cempaka Tahun 2011-2013(2015-04-02) GITA PRATIKA SARI; R. Ratna Meisa Dai; Nenden KostiniPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan anggaran pendapatan pada Hotel Grand Cempaka. Penelitian ini juga menganalisis mengenai penyebab terjadi selisih antara anggaran dengan realisasi pendapatan pada Hotel Grand Cempaka tahun 2011-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian yang digunakan diperoleh dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan manajer perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis varians pendapatan dan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Grand Cempaka menyusun anggaran pendapatan dengan menggunakan metode campuran atau top down dan bottom up, selain itu terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang dipertimbangkan dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran pendapatan dijadikan sebagai pedoman dan juga bahan untuk mengevaluasi kinerja. Proses evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara anggaran dengan realisasinya kemudian dianalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih yang menguntungkan ataupun yang tidak menguntungkan. Realisasi pendapatan tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 selalu memiliki selisih dengan anggarannya. Penyebab selisih dapat sama pada beberapa unit usaha karena saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.Item ANALISIS ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN LEN BANDUNG TAHUN 2011-2012(2013-05-22) RANGGA SEPTIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini untuk menganalisis Anggaran Penjualan pada Koperasi Karyawan LEN . Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan anggaran serta untuk mengetahui penyebab selisih yang terjadi pada realisasi anggaran penjualannya, sehingga dapat diketahui bagaimana proses penyusunan anggarannya dan apa penyebab dari terjadinya selisih tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Untuk sumber data, purposive sampling dipilih peneliti karena pertimbangan informan yang dipilih yaitu General Manajer dan Manajer Administrasi dan Keuangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa proses penyusunan anggaran yang dilakukan Koperasi Karyawan LEN terdapat beberapa langkah diantaranya, pengisian data penjualan, pengecekan aktiva, pengisian data pengeluaran, penerimaan dan pengkoordinasian data, presentasi rancangan anggaran, evaluasi dan koreksi, serta pengesahan dan serah terima. Dalam realisasinya terdapat selisih yang terjadi, baik selisih yang dikategorikan favorable ataupun yang dikategorikan unfavorable. Kesimpulannya, dari hasil penelitian ini Koperasi Karyawan LEN menggunakan metode bottom-up untuk proses penyusunan anggarannya. Faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan yaitu realisasi penjualan pada periode berikutnya. Untuk selisih yang terjadi pada umunya disebabkan oleh bergantungnya penjualan Koperasi Karyawan LEN pada aktifitas yang terjadi pada PT.LEN dan anak perusahaannya. Sehingga ada beberapa proyek yang didapat oleh Koperasi yang tidak diprediksi sebelumnya.