Perikanan (S1)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 386
  • Item
    PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG Lemna sp. HASIL FERMENTASI DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus)
    (2023-09-15) ADISTIA RAHMANIAR; Fittrie Meyllianawaty Pratiwy; Iskandar
    Lemna sp. merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pakan ikan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Lemna yang telah melalui proses fermentasi memiliki potensi sebagai bahan dalam pembuatan pakan ikan. Melalui proses fermentasi, kandungan serat kasar pada lemna dapat diturunkan sehingga pakan lebih mudah dicerna dan kandungan nutrisi lainnya dapat ditingkatkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase optimal tepung lemna fermentasi pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan patin siam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – April 2023 di Laboratorium Akuakultur gedung IV FPIK Unpad. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan lima perlakuan dan empat ulangan. Analisis data dilakukan menggunakan analisis sidik ragam kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan uji Duncan. Perlakuan berupa pemberian pakan komersial dan penambahan tepung lemna fermentasi sebesar 5%, 10%, dan 15% selama 40 hari. Parameter penelitian yaitu efisiensi pakan, Pertumbuhan Panjang Mutlak dan Bobot Mutlak, Laju Pertumbuhan Harian, Rasio Konversi Pakan, Kelangsungan Hidup, dan kualitas air. Pemberian tepung lemna fermentasi sebesar 10% pada pakan menghasilkan Efisiensi Pakan ikan patin siam tertinggi bila dibandingkan perlakuan lainnya yaitu sebesar 53,44±6,63%, Pertumbuhan Panjang Mutlak dan Bobot Mutlak sebesar 3,40±0,20% dan 6,41±0,58%, Spesific Growth Rate yaitu sebesar 1,81±0,20%, rasio konversi pakan sebesar 1,59±0,25 dan kelangsungan hidup sebesar 100%.
  • Item
    Karakteristik Lingkungan pada Ekosistem Mangrove Hutan Lindung Angke Kapuk di Kawasan Reklamasi Teluk Jakarta
    (2023-10-09) DHYAN CHAIRUNISSA JANUARISTY; Titin Herawati; Lantun Paradhita Dewanti
    Ekosistem mangrove berkaitan erat dengan faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Salah satu aktivitas yang mempengaruhi ekosistem mangrove di lokasi penelitian adalah reklamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta mengategorikan kualitas perairan dan kondisi sedimen terhadap baku mutu, klasifikasi, dan kriteria yang ada pada ekosistem mangrove Hutan Lindung Angke Kapuk (HLAK) di kawasan reklamasi teluk Jakarta. Penelitian dilakukan pada Januari 2023 sampai dengan Juni 2023. Parameter yang diamati adalah suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut (DO), jenis sedimen berdasarkan ukuran, bahan organik total (BOT), C-organik, fosfat, dan nitrat. Dari seluruh parameter kualitas air, nilai DO sangat rendah (1,2 mg/L) dan kurang dari baku mutu (<5 mg/L). Sedangkan parameter lainnya, yaitu suhu (29,55°C); pH (8,49); dan salinitas (15,08‰) sesuai dengan baku mutu kualitas air yang dibutuhkan bagi ekosistem mangrove. Sedimen didominasi oleh pasir sangat kasar (32,4%) dan kerikil (26,9%) yang seharusnya jenis sedimen adalah lumpur. Nilai BOT tergolong tinggi, C-Organik kesuburan sedang, nitrat kesuburan rendah, dan fosfat kesuburan sedang. Kesesuaian nutrien dibutuhkan untuk pertumbuhan mangrove yang optimal. Ditemukan tujuh spesies mangrove, terdiri dari empat spesies mangrove sejati Excoecaria agallocha, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Avicennia marina dan tiga spesies mangrove asosiasi Acrostichum aureum, Terminalia catappa, Pluchea indica. Ekosistem mangrove HLAK di kawasan reklamasi teluk Jakarta mengalami penurunan kualitas air, perubahan jenis sedimen, dan DO yang kurang sesuai sebagai habitat dari biota laut.
  • Item
    ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN IKAN HIAS DI KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS PASAR BURUNG PALEMBANG)
    (2024-01-13) GRACE SONDANG RONA TAMA MANIK; Asep Agus Handaka Suryana; Ayi Yustiati
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen dan penjual serta tingkat kepuasan konsumen di Pasar Burung Palembang dan menganalisis variabel utama yang sangat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Pengambilan dan pengolahan data dilakukan pada bulan September – Oktober 2023 yang bertempat di Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu Customer Satisfaction Index (CSI) dan Deskriptif Marketing Mix. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 76,89 % pada kategori tergolong puas. Variabel utama yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen adalah variabel kualitas produk pada atribut variasi jenis ikan hias, kesehatan ikan hias, keindahan warna ikan hias, harga yang ditawarkan dan penanganan penyakit ikan. Hasil penelitian bauran pemasaran yang diterapkan pada Pasar Burung Palembang dapat dilihat dari sudut pandang 7P, yaitu bauran pemasaran pada produk mencakup keberagaman produk ikan hias yang dijual di Pasar Burung Palembang sebesar 5 < x ≤ 10, pada aspek harga meliputi Rp 1000 < x < Rp 100.000, lokasi penjualan yang berlahan sempit, sarana fisik meliputi penataan produk dan informasi produk pada display, orang meliputi sikap penjual yang informatif, ketidaktersediaan promosi, proses mencakup metode pembayaran menggunakan tunai dan tidak pemberian kwitansi.
  • Item
    Dampak Pemaparan Insektisida Berbahan Dasar Azadirachtin terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Ikan Mas (Cyprinus carpio)
    (2019) MOHAMMAD SHABASTIANO HENDRY; Ayi Yustiati; Roffi Grandiosa Herman
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi insektisida berbahan aktif azadirachtin yang aman untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan mas serta menentukan pengaruhnya dalam jangka panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Hatchery Kawasan Perikanan Darat Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran pada bulan Oktober sampai November 2022. Metode yang digunakan ialah metode eksperimental dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada data dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari perlakuan A (kontrol), B (25,75 ppm), C (51,5 ppm), D (77,25 ppm), dan E (103 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D dan E memiliki tingkat kelangsungan hidup yang berada di bawah 80% dengan masing-masing bernilai 66,7% dan 58,3%. Jumlah sel darah merah menurun akibat pemaparan insektisida dengan titik terendahnya dicapai pada hari ketiga pada perlakuan E sebanyak 0,84 x 104 sel/mm3. Jumlah sel darah putih meningkat akibat pemaparan insektisida dengan titik tertingginya dicapai pada hari ketiga pada perlakuan E sebanyak 11,12 x 10⁴ sel/mm³. Respon pakan dan kejut memiliki penurunan yang hanya mencapai hari keempat. Pertumbuhan panjang dan bobot mutlak tertinggi dimiliki oleh perlakuan A dengan jumlah masing-masing sebesar 3,57 cm dan 4,02 gram. Sedangkan, pertumbuhan panjang dan bobot mutlak terendah terdapat pada perlakuan E dengan jumlah masing-masing 2,17 cm dan 1,95 gram.
  • Item
    Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Ikan Konsumsi di Pasar Tradisional Ciwastra Kota Bandung
    (2023-08-20) DARA TASYA ZALLIKA DACHLAN; Yuniar Mulyani; Ine Maulina
    Perilaku konsumen dipelajari untuk mengetahui perilaku dan sikap konsumen dalam membeli suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan perilaku konsumen serta menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan konsumen membeli ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai Juni 2023 di Pasar Tradisional Ciwastra Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dan dianalisis dengan model regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, variabel bebas meliputi budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3), psikologi (X4), harga (X5), pendapatan (X6), jumlah tanggungan (X7), dan selera (X8) dan variabel terikatnya adalah keputusan membeli (Y). Variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ikan untuk konsumsi di Pasar Tradisional Ciwastra. Sedangkan secara parsial, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli ikan untuk konsumsi di Pasar Tradisional Ciwastra adalah faktor budaya (X1), faktor psikologi (X4), faktor harga (X5), faktor pendapatan (X6), faktor jumlah tanggungan (X7), dan faktor rasa (X8). Faktor perilaku konsumen yang paling dominan mempengaruhi keputusan membeli ikan untuk dikonsumsi di Pasar Tradisional Ciwastra adalah faktor psikologi (X4).
  • Item
    UJI PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE MUTIARA TRANSGENIK G5 MENGGUNAKAN PAKAN KOMERSIL YANG BERBEDA
    (2023-09-20) AZAHRA ISLAMIATI; Asep Agus Handaka Suryana; Ibnu Dwi Buwono
    Penelitian ini dilakukan di Hatchery Gedung 4 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Pelaksanaan dimulai pada bulan November sampai Desember 2022. Tujuan percobaan ini untuk menguji performa pertumbuhan pada ikan lele Mutiara transgenik G5 dengan pemberian pakan protein rendah. Rancangan perlakuan menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan (A: protein pakan 39%; B: protein paka 31%; C: protein pakan 14% untuk ikan lele transgenik dan D: protein pakan 39% untuk ikan non transgenik) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Data dianalisis menggunakan Sigmaplot 15.0 untuk parameter uji Pertambahan bobot mutlak (Wg), rasio konversi pakan (FCR), rasio efisiensi protein (REP), dan retensi protein (RP) serta menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian efisiensi pakan dan efisiensi protein diperoleh pada perlakuan A dan B dengan nilai 1,25 dan 1,43 serta 2,04 dan 2,23. Temuan yang diperoleh ikan lele Mutiara transgenik mampu tumbuh dengan normal pada pemberian pakan dengan protein rendah serta ditunjukkan fungsi gen sisipan CgGh dapat membantu pertumbuhan ikan secara normal Ketika diberi pakan protein rendah.
  • Item
    Dampak Pemasaran Digital terhadap Tingkat Penjualan Ikan Cupang Hias (Betta splendens Regan 1910) di Pasar Ikan Hias Muara Kota Bandung
    (2023-08-21) FIDELIA FIONA; Titin Herawati; Ine Maulina
    Ikan hias di Indonesia memiliki jenis dan komoditas yang cukup banyak dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dalam sektor perikanan. Salah satu ikan hias yang digemari oleh masyarakat yaitu ikan cupang hias (Betta splendens). Penggunaan media sosial dapat dijadikan sebagai alat komunikasi pemasaran agar kesadaran konsumen terhadap ikan hias dapat meningkat baik dalam peningkatan image produk dan berakhir pada peningkatan penjualan ikan hias tersebut. Penelitian ini dilakukan di Pasar Ikan Hias Muara Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada bulan September 2022 hingga Maret 2023. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis fungsi, struktur, dan perilaku pasar, serta efektivitas pemasaran, kemudian untuk menganalisis hambatan pedagang. Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu metode survey dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden yang digunakan berjumlah 39 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan hasil penjualan ikan cupang hias melalui digital memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan penjualan konvensional. Maka dari itu, pemasaran secara digital lebih efektif untuk dilakukan terutama menggunakan platform Facebook dan Whatsapp.
  • Item
    Analisis Potensi Pasar Biodegradable Tote Bag Dari Karaginan Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Terhadap Keputusan Pembelian
    (2023-08-26) ABIOMI CIPTONING BENTALI; Asep Agus Handaka Suryana; Ine Maulina
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik umum konsumen, atribut yang paling dipertimbangkan konsumen, dan hubungan tingkat pengetahuan, kualitas produk, dan harga produk terhadap rancangan uji coba produk Biodegradable tote bag dari karaginan rumput laut (Eucheuma cottoni) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dan di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dihasilkan dari hasil wawancara kuesioner dengan responden. Data sekunder diperoleh dari instansi – instansi terkait. Penelitian ini menggunakan 80 responden berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan karakteristik umum konsumen biodegradable tote bag dari karaginan rumput laut (Eucheuma cottoni) pada segmentasi umum didominasi oleh perempuan dengan kelompok usia > 30 tahun, jenis pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tingkat pendapatan > Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000, serta pernah menggunakan tote bag dari bahan kain. Pada segmentasi mahasiswa didominasi oleh laki – laki dengan kelompok usia 21 – 25 tahun, dengan tingkat pendapatan 1 kg, dengan ukuran 30 x 40 cm. Untuk harga produk rata – rata konsumen memilih harga yang paling tinggi pada setiap ukuran. Faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian biodegradable tote bag dari karaginan rumput laut (Eucheuma cottoni) yaitu tingkat pengetahuan, kualitas produk, dan harga produk dengan koefisien korelasi sebesar 0,538, 0,474, dan 0,505.
  • Item
    PEMANFAATAN Chlorella sp. DENGAN PENAMBAHAN EM4 SEBAGAI AGEN FITOREMEDIASI PADA SAMPEL LIMBAH CAIR INDUSTRI KERUPUK DI PABRIK INDRASARI KABUPATEN INDRAMAYU
    (2023-09-18) AYUDIA KUSUMA DEWI; Zahidah; Asep Agus Handaka Suryana
    Limbah cair industri kerupuk yang langsung dibuang ke badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu akan menimbulkan pencemaran perairan yang ditandai dengan penurunan kualitas air. Salah satu alternatif untuk mengurangi senyawa polutan secara biologis yaitu menggunakan metode fitoremediasi. Fitoremediasi adalah penyerapan polutan yang dimediasi oleh tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik dari EM4 yang bersimbiosis dengan Chlorella sp. dalam proses penurunan polutan limbah cair industri kerupuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan ini meliputi PA (tanpa penambahan EM4), PB (penambahan EM4 10 ml), PC (penambahan EM4 15 ml), P¬D (penambahan EM4 20 ml), PE (penambahan EM4 25 ml). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple New Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Chlorella sp. 800 ml (11,8 x 106 sel/ml) dan penambahan EM4 sebanyak 25 ml merupakan konsentrasi terbaik dalam menurunkan kandungan polutan limbah cair industri kerupuk. Perlakuan PE (EM4 25 ml) memiliki persentase penurunan nilai BOD5 sebesar 83,82%, Amonia sebesar 99,91%, Fosfat sebesar 95,78%, CO2 sebesar 97,78%, dan meningkatkan kepadatan Chlorella sp. menjadi 52,08 x 106, DO dari 1,7 mg/L menjadi 5,9 mg/L, pH menjadi 8,2, serta suhu menjadi 28,8°C. Namun nilai BOD5 masih berada sangat jauh diatas baku mutu sehingga belum memenuhi baku mutu menurut PP No 22 Tahun 2021 Kelas II dan Kelas III tentang penyelenggataan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk kegiatan perikanan.
  • Item
    EFEKTIVITAS TEPUNG LEMNA FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KETAHANAN TUBUH IKAN MAS (Cyprinus carpio)
    (2023-10-12) SILVANA WAHYU NURKARTIKA; Iskandar; Fittrie Meyllianawaty Pratiwy
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi tepung lemna fermentasi untuk meningkatkan kelangsungan hidup, performa pertumbuhan dan sistem ketahanan tubuh dari benih ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian pendahuluan untuk menentukan prosedur fermentasi yang terbaik dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di Kawasan Perairan Darat Ciparanje Unpad. Penelitian utama dilaksanakan pada Februari – Mei 2023 di Gedung 4 FPIK Unpad dan Laboratorium Akuakultur Gedung 2 FPIK Unpad. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental RAL dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah (A) pakan komersil 100%, (B) tepung lemna nonfermentasi 5%, (C) tepung lemna fermentasi 5%, (D) tepung lemna fermentasi 10%, dan (E) tepung lemna fermentasi 15%. Pemberian pakan dilakukan selama 40 hari, selanjutnya diamati SR, bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR), efisiensi pakan (FE), dan ketahanan tubuh ikan dengan menghitung jumlah sel darah putih yang di analisis menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan apabila terdapat perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji post hoc Duncan. Data diferensial leukosit dan kualitas air di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa tepung lemna fermentasi dapat meningkatkan pertumbuhan dan respon imun non-spesifik benih ikan mas. Penambahan tepung lemna fermentasi 15% merupakan perlakuan terbaik, terlihat dari peningkatan nilai pertumbuhan bobot mutlak (87,1 g), panjang mutlak (1,7 cm), SGR (2,13%), FCR (1,81%), FE (55%), total leukosit (16 x 104 sel/mm3), total limfosit (82,75), total monosit (6,75), total neutrofil (10,5). Tingkat kelangsungan hidup ikan pada perlakuan E ialah 100%.
  • Item
    Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen dan Bauran Pemasaran Ikan Hias di Pasar Ikan Hias Jatinegara
    (2023-11-28) ARKAN NAUFAL RASYIQ; Asep Agus Handaka Suryana; Yuli Andriani
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen dan penjual serta tingkat kepuasan konsumen di Pasar Ikan Hias Jatinegara dan menganalisis variabel utama yang sangat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Pengambilan dan pengolahan data dilakukan pada bulan Agustus – September 2023 yang bertempat di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu Customer Satisfaction Index (CSI) dan Deskriptif Marketing Mix. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 61,4% pada kategori tergolong puas. Variabel utama yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen adalah variabel kualitas produk pada atribut keindahan warna ikan hias, ketersediaan peralatan pemeliharaan ikan, kelengkapan produk, variasi jenis ikan hias, dan kinerja produk. Hasil penelitian bauran pemasaran yang diterapkan pada Pasar Ikan Hias Jatinegara dapat dilihat dari sudut pandang 7P, yaitu 1) Hasil bauran pemasaran dalam produk mencakup keragaman produk dan jenis pengemasan pengangkutan ikan hias, 2) Hasil bauran pemasaran dalam harga meliputi variasi harga dan penyebab variasi harga, 3) Hasil bauran pemasaran yang dilakukan mencakup lokasi penjualan yang berlahan sempit dan tidak tersedia lahan parkir, 4) Sarana fisik meliputi penataan produk dan informasi produk pada display, 5) Hasil bauran pemasaran dalam orang meliputi sikap penjual yang informatif, 6) Promosi mencakup media promosi, 7) Proses mencakup metode pembayaran dan pemberian kwitansi.
  • Item
    Komposisi Kandungan Senyawa Flavor Non Volatil Ikan Gurame Segar dan Hasil Pengukusan
    (2023-07-10) RESVIA ANNISA AYUDA FIVARANI; Atikah Nurhayati; Rusky Intan Pratama
    Komponen non volatil merupakan kelompok senyawa yang berpengaruh terhadap karakteristik flavor komoditas dan penerimaannya oleh konsumen karena berpengaruh terhadap karakteristik rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi senyawa flavor non volatil yang terkandung pada hasil pengukusan ikan gurame (Osphronemus gouramy). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan sampel ikan gurame kukus (pada suhu 100oC selama ± 30 menit). Uji deskripsi produk sederhana dilakukan terhadap sampel yang meliputi kenampakan daging, aroma, tesktur, dan rasa. Identifikasi senyawa flavor non volatil menggunakan alat High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian menunjukkan ikan gurame kukus memiliki senyawa flavor non volatil teridentifikasi sebanyak 15 senyawa asam amino. Dua asam amino rasa umami yaitu asam glutamat 4,09% dan asam aspartat 2,67%. Empat asam amino rasa manis yaitu alanin 1,53%, treonin 1,19%, glisin 1,13%, dan serin 1,01%. Sembilan asam amino pahit yaitu lisin 2,54%, leusin 2,11%, arginin 1,64%, valin 1,30%, isoleusin 1,29%, fenilalanin 1,14%, tirosin 0,91%, metionin 0,79% dan histidin 0,66%. Ikan gurame kukus memiliki kenampakan yang utuh dan berwarna putih susu. Aroma ikan gurame kukus yaitu segar dan gurih sesuai spesifik ikan gurame. Tekstur daging yang padat, lunak, dan sangat kompak. Rasa ikan gurame kukus yaitu gurih sesuai spesifik jenis.
  • Item
    Analisis Nilai Tambah Batagor Ikan Tenggiri
    (2023-08-31) MARHADINDA AUVIRA BINU; Asep Agus Handaka Suryana; Ine Maulina
    Fish as a perishable food so that it can be consumed in good conditions requires efforts to maintain its freshness through the application of a cold chain (ice) system and also processing. Fish processing aims to increase the added value of fish raw materials while maintaining the quality and nutrition contained in fish so that consumers can consume the product safely and obtain its benefits. This study aims to determine how much-added value is obtained from the processing of fish batagor in the form of frozen food in which mackerel is the main raw material for fish batagor. The research was conducted at UMKM Selaras Semesta, Bandung City, West Java in March 2023 with the method used, namely the case study method with a descriptive approach. The Hayami method is used to measure and analyze the added value of processed fishery products that are studied quantitatively. The results showed that the added value generated from the batagor mackerel production activities was included in the category of high added value, which was Rp. 488,633/kg of input with a ratio of added value to product value of 78% and the amount of profit earned per kg is Rp.176,777 with a profit level percentage of 36%. The added value of mackerel batagor production is influenced by the price of raw materials, output value, and the value of other input contributions.
  • Item
    EFEK TOKSIK INSEKTISIDA NABATI BERBAHAN AKTIF EUGENOL DAN AZADIRACHTIN PADA KEKEBALAN TUBUH DAN PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carpio)
    (2023-08-16) SYIFA MASYITOH; Ayi Yustiati; Roffi Grandiosa Herman
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemaparan insektisida nabati berbahan aktif eugenol dan azadirachtin terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan pada benih ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2022 di Hatchery Kawasan Perikanan Darat Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan enam perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diuji pada penelitian ini yaitu Perlakuan A (tanpa penambahan insektisida nabati sebagai kontrol), B (12,8 ppm), C (25,6 ppm), D (38,4 ppm), E (51,2 ppm), dan F (64 ppm). Parameter yang diamati kelangsungan hidup, sistem imun, pertumbuhan, respon pakan, respon kejut dan kualitas air. Pengamatan berlangsung selama 28 hari setelah diberi insektisida nabati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter pertumbuhan, kelangsungan hidup dan sistem kekebalan tubuh pada benih ikan mas (Cyprinus carpio) mengalami penurunan akibat pengaruh paparan insektisida nabati berbahan aktif eugenol dan azadirachtin. Persentase kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) sebesar 100%, sedangkan persentase kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan F (64 ppm) sebesar 81,7%. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) sebanyak 2,73 cm, nilai pertumbuhan panjang mutlak terendah terdapat pada perlakuan F (64 ppm) sebanyak 1,97 cm. Pertumbuhan bobot tertinggi terdapat pada perlakuan A (kontrol) sebesar 4,2 g, dan nilai pertumbuhan panjang mutlak terendah terdapat pada perlakuan F (64 ppm) sebesar 2,6 g. Jumlah rata-rata sel darah putih tertinggi berada pada perlakuan F (64 ppm) di hari ke-3 sebanyak 10,26 × 104 sel/mm3, dan jumlah rata-rata sel darah putih terendah berada pada perlakuan A (kontrol) di hari ke-3 sebanyak 6,56 × 104 sel/mm3. Rata-rata jumlah terbanyak sel merah terdapat pada perlakuan A (kontrol) di hari ke-3 sebanyak 1,65 × 106 sel/mm3, dan rata-rata jumlah sel darah merah paling sedikit terdapat pada perlakuan F (64 ppm) sebanyak 0,63 × 106 sel/mm3.
  • Item
    Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Perikanan Budidaya di Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang
    (2023-10-20) MIA SONIA; Ine Maulina; Roffi Grandiosa Herman
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam perikanan budidaya di Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang dan untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam perikanan budidaya Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 hingga Juli 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuisioner kepada 50 responden. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai tingkat partisipasi masyarakat dalam perikanan budidaya di Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang didapatkan rata-rata indeks partisipasi masyarakat sebesar 0,55 yang masih tergolong dalam kategori rendah. Partisipasi masyarakat berada pada tahap Informing atau penyampaian informasi. Tingkatan tersebut berada pada tingkat Tokenism. Pada tingkat ini masyarakat hanya sekedar formalitas yang memungkinkan masyarakat mendengar dan memiliki hak unutk memberi suara akan tetapi mereka belum menjadi bahan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam perikanan budidaya diantaranya yaitu usia, pendidikan, lama tinggal, jumlah anggota keluarga, kepemimpinan penyuluh dan intensitas penyuluhan
  • Item
    Analisis Pengembangan Kawasan Kampung Perikanan Budidaya di Kabupaten Garut (Studi Kasus Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan)
    (2023-09-14) ANINDYA PRATAMI PUTRI; Asep Agus Handaka Suryana; Iwang Gumilar
    Kawasan kampung perikanan budidaya di Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut memiliki potensi yang cukup baik namun memiliki beberapa kelemahan dalam pengelolaannya. Penerapan konsep pengembangan kampung perikanan budidaya merupakan langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan. Langkah-langkah strategis dalam pengembangan perikanan budidaya diperlukan agar permasalahan tersebut dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berhubungan, inventarisasi data-data pendukung dalam pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Perikanan Budidaya Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dari bulan Januari-Maret 2023, dengan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan yaitu analisis SWOT yang dapat megidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Perikanan Budidaya di Kabupaten Garut berada pada kuadran I dimana strategi pada kuadran I adalah mendukung strategi agresif yang artinya Kampung Perikanan Budidaya dapat memanfaatkan peluang yang ada seperti memiliki lokasi budidaya yang strategis, sumberdaya air yang potensial, adanya dukungan dari pemerintah karena program KKP, serta peluang pasar yang masih terbuka.
  • Item
    ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH SENTRA PRODUKSI PERIKANAN DI KAMPUNG NILA KABUPATEN CIAMIS
    (2023-08-22) KORI NURHOIRUNISA; Asep Agus Handaka Suryana; Iwang Gumilar
    kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar yaitu sebesar 51.626 ton. Potensi daerah yang dimiliki mampu menjadikan sebuah kekuatan untuk langkah pengembangan wilayah Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan isu masalah dengan memberikan sebuah strategi yang harus diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data diperoleh dari instansi terkait, hasil wawancara dan pengisian kuesioner secara langsung kepada pembudidaya. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT strategi terpilih adalah strategi SO yaitu termasuk kedalam strategi agresif yang artinya Kampung Nila Kawali dapat memaksimalkan kekuatan yang ada serta memanfaatkan peluang. Strategi terpilih untuk perkembangan kampung perikanan kawali meliputi (1). Melakukan atau intensifikasi lahan budidaya yang tersedia melalui pemanfaatan bantuan pemerintah, (2). Menerapkan teknologi budidaya yang terkini melalui kegiatan pelatihan (3). Melakukan sertifikasi indukan dan benih ikan nila
  • Item
    MASA SIMPAN NORI Eucheuma spinosum MENGGUNAKAN KEMASAN VAKUM ALUMINIUM FOIL DENGAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TEST (ASLT) MODEL ARRHENIUS
    (2023-08-04) INDAH RAHMAWATI; Rusky Intan Pratama; Evi Liviawaty
    Riset ini bertujuan untuk mengetahui masa simpan nori Eucheuma spinosum menggunakan kemasan aluminium foil yang divakum dengan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) model Arrhenius. Riset ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2022. Riset ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari perlakuan kemasan vakum aluminium foil dengan dua suhu akselerasi yaitu 25°C dan 35°C. Pengamatan yang dilakukan meliputi karakteristik organoleptik berdasarkan score sheet terhadap kenampakan, aroma, tekstur dan rasa serta pengujian kadar air. Penentuan masa simpan ditentukan berdasarkan parameter dengan nilai energi aktivasi terkecil yaitu pada parameter tekstur. Hasil riset menunjukkan bahwa masa simpan nori Eucheuma spinosum menggunakan kemasan vakum aluminium foil selama 102 hari pada suhu penyimpanan 25°C. Sedangkan nori Eucheuma spinosum memiliki masa simpan selama 95 hari pada suhu penyimpanan 35°C.
  • Item
    Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pembudidaya Ikan di Desa Cikancung Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung
    (2023-11-28) SEPTIAN ZULVIKAR; Ine Maulina; Asep Agus Handaka Suryana
    Septian Zulvikar (Dibimbing oleh: Asep Agus Handaka, Ine Maulina dan Atikah Nurhayati). 2023. Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pembudidaya Ikan di Desa Cikancung Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemetaan sosial ekonomi masyarakat pembudidaya ikan dan faktor – faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pengembangan perikanan di Desa Cikancung Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini adalah metode survei. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juli 2023 – Agustus 2023 di Desa Cikancung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 30 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembudidaya berada pada usia produktif dengan tingkat pendidikan menengah dengan pengalaman kerja sedang dan tinggi. Kondisi sosial pembudidaya menunjukan bahwa usaha budidaya dikerjakan oleh laki-laki dan perempuan berperan mengerjakan aktivitas domestik. Kekerabatan antara sesama pembudidaya terjalin kuat. Stratifikasi sosial pembudidaya berada pada strata bawah yaitu sebagai masyarakat biasa. Kondisi ekonomi pembudidaya memiliki pendapatan rendah yaitu kurang dari Rp. 5.000.000 per bulan. Penerapan aspek CBIB yang terpenuhi sebesar 50 %. Nilai rata rata produktivitas usaha budidaya yaitu 0,6 Kg/th/m2 dari total rata-rata luas lahan pembudidaya sebesar 1183 m2 . Faktor sosial penghambat usaha budidaya yaitu mata pencaharian budidaya adalah sampingan karena memiliki mata pencaharian utama lain yaitu 25 % bekerja dalam sektor pertanian, 20 % dalam buruh industri, dan sisanya bekerja dalam sektor lain, serta kurangnya penyuluhan dan pelatihan yang diberikan karena adanya keterbatasan sumberdaya penyuluh sehingga tidak sesuai dengan frekuensi minimal penyuluhan yang disarankan oleh Dispakan yaitu dilakukan minimal 1 kali dalam satu bulan. Faktor ekonomi penghambat usaha budidaya adalah kurangnya modal usaha sehingga diperlukan bantuan yang lebih intensif dari Instansi Dinas dan Pemerintah terkait.
  • Item
    PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KEKEBALAN TUBUH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DITANTANG TOKSISITAS INSEKTISIDA NABATI BERBAHAN AKTIF EUGENOL DAN AZADIRACHTIN
    (2023-04-03) ALIFIA AJMALA PALSA; Titin Herawati; Ayi Yustiati
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2022 di Hatchery Kawasan Perikanan Darat Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi maksimum dari pemaparan insektisida nabati berbahan aktif eugenol dan azadirachtin dan pengaruh lanjutannya terhadap kelangsungan hidup, kekebalan tubuh, dan pertumbuhan ikan nila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemaparan insektisida nabati berbahan aktif eugenol dan azadirachtin dengan konsentrasi 0 ppm (A), 13,2 ppm (B), 26,4 ppm (C), 39,6 ppm (D), 52,8 ppm (E), dan 66 ppm (F). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan F (66 ppm) merupakan konsentrasi yang tidak mengganggu kelangsungan hidup ikan nila, yaitu sebesar 86,7%. Jumlah leukosit mengalami peningkatan pada hari ke-3 dengan peningkatan tertinggi terdapat pada perlakuan F (66 ppm) sebesar 12,01 x 104 sel/mm3. Sedangkan, jumlah eritrosit mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada perlakuan F (66 ppm) sebesar 1,13 x 106 sel/mm3. Fase awal pemulihan leukosit dan eritrosit dimulai sejak hari ke-7. Rata-rata pertumbuhan panjang dan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan A (1,88 cm; 3,65 g) dan terendah pada perlakuan F (0,57 cm; 1,68 g).