Browsing by Author "Sulaeman Rahman Nidar"
Now showing 1 - 20 of 56
Results Per Page
Sort Options
Item Analisa Kelayakan Pembangunan Jaringan Kabel Laut Internasional Asia - Amerika (Studi Kasus pada PT TELIN)(2016-06-22) JANUAR SETYO WIDODO; Erie Febrian; Sulaeman Rahman NidarPembangunan jaringan kabel laut internasional Asia – Amerika merupakan kebutuhan PT. Telin untk meningkatkan kapasitas dan layanan yang didorong oleh peningkatan konsumsi bandwidth data internasional dari dan keluar negeri. Kabel ini membentang dari ujung pantai Menado, Sulawesi Utara sampai dengan Pantai Hermosa, Los Angeles, AS. Pembangunan kabel direncanakan berlangsung selama tiga tahun dengan umur ekonomis kabel selama 15 (lima belas) tahun. Kebutuhan dana pembangunan total selama tiga tahun adalah sebesar Rp 999.620.421.000. Dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) perusahaan sebesar 14,8% yang digunakan sebagai proxy discount rate, analisa kelayakan investasi menggunakan Discounted Cash Flow (DCF), diperoleh nilai Net Present Value (NPV) proyek sebesar Rp 514.625.133.000 dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 29,17% dan Payback Period selama 7 tahun, 8 bulan. Dengan kata lain proyek ini layak untuk diteruskan (IRR lebih dari WACC). Selanjutnya, analisa kelayakan investasi menggunakan pendekatan Real Option Valuation (ROV) dengan metoda Black-Scholes, simulasi Monte Carlo dan Binomial Lattices dengan Volatility Factor (sigma) sebesar 34% menghasilkan NPV masing-masing sebesar Rp 741.394.592.000, Rp 731.744.247.000 dan Rp 734.912.812.000 yang berarti lebih baik dari pendekatan DCF. Kata kunci : DCF, NPV, IRR, Volatility Factor, ROV (Black-Scholes,Monte Carlo, Binomial Lattices)Item ANALISIS DAMPAK PROGRAM PAKET MASA DEPAN (PMD) BTPN SYARIAH TERHADAP KONDISI SOSIO-EKONOMI ANGGOTA SENTRA PRODUKTIF(2017-10-03) MUHAMAD LUTHFI; Tati Suhartati Joesron; Sulaeman Rahman NidarProgram Paket Masa Depan (PMD) BTPN Syariah merupakan program pembiayaan yang menawarkan kesempatan untuk menciptakan peluang usaha guna meningkatkan taraf hidup keluarga lebih sejahtera sesuai konsep ekonomi syariah. Studi ini bertujuan untuk; 1) memahami penerapan Program Paket Masa Depan (PMD) BTPN Syariah kepada anggota sentra di Kecamatan Plumbon. 2) mengetahui aspek utama dari Program Paket Masa Depan (PMD) BTPN Syariah yang berpengaruh pada kondisi sosio-ekonomi para anggota sentra di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. 3) Untuk merekomendasikan konsep pengembangan Program Paket Masa Depan (PMD) BTPN Syariah agar sesuai konsep Integrated Microfinance Management (IMM) guna efektivitas dan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix method) dengan menggunakan Leiden Ethnosystem Approach dan Principal Component Analysis. Sumber data diambil dari sumber primer berupa wawancara dan Focus Group Discussion terhadap 55 responden dari sentra yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Program PMD terealisasi dengan baik, adapun faktor yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan program tersebut adalah sebagai berikut; 1) literasi keuangan terkait prioritas pengeluaran rumah tangga dengan lebih detil, 2 optimalisasi penggunaan modal dan sumber daya manusia guna efektivitas dan efisiensi bisnis, 3) terdapat sesi berbagi informasi antar anggota sentra dalam hal bisnis, pemanfaatan aset rumah tangga, dan lainnya 4) penyediaan program asuransi kesehatan dan tabungan rencana pendidikan anak. Selanjutnya, berdasarkan konsep Integrated Microfinance Management (IMM), program ini dapat mengembangkan layanan keuangannya dalam bidang kesehatan dan pendidikan sesuai dengan kebutuhan nasabah melalui pendekatan bottom-up.Item ANALISIS DETERMINAN DAN AKURASI NILAI PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIPLE VALUATION(2015-05-04) YESSICA SARDINA PURBA; Aldrin Herwany; Sulaeman Rahman NidarTopik Penelitian tentang Multiple Valuation pernah dilakukan oleh Cheng Dan Namara (2000), Lie dan Lie (2002), Omran (2003) dan Sehgal dan Pandey (2010). Dalam penelitian ini, Peneliti mencoba mengevaluasi dua isu besar. Isu yang pertama adalah mengidentifikasi empat multiples rasio yaitu price to earning ratio, price to book value ratio, price to sales ratio dan price to gross cash flow ratio dalam dua industri yang berbeda di Bursa Efek Indonesia. Adapun kedua industri tersebut, antara lain Consumer Good dan Property, Real estate and Construction. Instrumen penelitian yang digunakan mengidentifikasi multiples ratio adalah dengan menggunakan regresi panel dilengkapi dengan semua sub- analisisnya. Isu besar kedua penelitian ini ialah untuk menentukan apakah terdapat perbedaan error valuasi yang signifikan antar industri. Instrumen penelitian yang digunakan uji beda rata-rata dua sampel independen.. Untuk mempertajan analisi pada isu kedua, juga akan dihitung akurasi setiap multiples rasio yang diidentifikasi signifikan pada isu pertama. Instrument yang digunakan adalah koefisien Root Mean Squared Error. Data yang dikumpulkan untuk masing-masing industry adalah tahun 2009-2012. Lebih lanjut, manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah penelitian empiris mengenai multiple valuation di Indonesia. Selain itu, hasil penelitian dapat digunakan juga oleh Investor dan Penilai sebagai strategi dalam melakukan penilaian ekuitas perusahaan.Item ANALISIS HOLIDAY EFFECT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA (STUDI UNTUK SAHAM LQ-45)(2015-08-28) RIO MARADONA; Sulaeman Rahman Nidar; Mokhamad AnwarABSTRAK Abnormal return dan volume transaksi saham merupakan indikator untuk menguji kandungan informasi kaitannya untuk melihat reaksi pasar terhadap suatu event yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan average abnormal return dan volume transaksi saham pada periode sebelum dan setelah libur Hari Raya Idul Fitri.Penelitian ini merupakan penelitian event study yang berbasis pengujian hipotesis (hypothesis testing) dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata abnormal return dan rata-rata transaksi saham selama 4 hari sebelum event date dan 4 hari setelah event date. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah saham-saham yang termasuk dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata abnormal return saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa terdapat abnormal return tetapi tidak signifikan sebelum dan setelah libur Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan karena ada berbagai macam anomali atau penyimpangan yang telah ditemukan diluar holiday effect yang turut berkontribusi menyebabkan abnormal return. (2) Hasil uji-beda rata-rata volume transaksi saham sebelum dan setelah libur Hari Raya Idul Fitri menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata volume transaksi saham sebelum dan setelah libur Hari Raya Idul Fitri. Kata kunci : Abnormal return, holiday effect dan volume transaksi sahamItem Analisis Kebijakan Optimalisasi Pemanfaatan Aset Atas Penggunaan Tertinggi dan Terbaik Pada Tanah Dan Bangunan Badan Usama Milik Negara (Studi Kasus: Perusahaan BUMN XYZ, Jakarta Selatan)(2015-10-22) HIKMAT IMADUDDIN AKHMAD; Sulaeman Rahman Nidar; Tidak ada Data DosenPerusahaan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang posisi nya tidak bersaing secara bisnis dengan perusahaan lainnya, karena bukan perseroan. Perusahaan mempunyai 12 lokasi aset yang berupa tanah dan bangunan. Pemilihan kebijakan Optimalisasi Aset dilakukan terhadap nilai aset yang paling tinggi berdasarkan data nilai aset sebelumnya. Semakin tingginya nilai sewa dan nilai jual daerah sekitar kawasan yang semakin berkembang merupakan salah faktor pertimbangan perusahaan untuk memindahkan seluruh aktivitas perusahaan ke Karawang. Analisis dilakukan berdasarkan keadaan lahan yang dianggap kosong. Kondisi bangunan eksisting tidak memungkinkan untuk disewakan, karena aktivitas perusahaan masih berjalan, dan beberapa bangunan sudah tidak layak pakai. Analisis yang dilakukan terhadap aset tersebut berupa analisis pasar properti yaitu penawaran dan permintaan pasar, Analisis Fisik dan Lokasi Lahan, Analisis Hukum dan Peraturan, dan Analisis Keuangan. Dari hasil analisis di dapatkan beberapa alternatif penggunaan yang memungkinkan dan dua alternatif penggunaan yang terbaik berupa alternatif penggunaan perkantoran dan alternatif penggunaan hotel. Berdasarkan tahapan analisis tersebut alternatif penggunaan perkantoran merupakan yang paling optimal.Item ANALISIS MANAJEMEN ASET TERHADAP BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP TANAH, GEDUNG DAN BANGUNAN, SERTA PERALATAN DAN MESIN (Studi Kasus Pada Politeknik Negeri Bandung)(2015-02-03) KUSNANDI; Layyinaturrobaniyah; Sulaeman Rahman NidarPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen aset pada aset tetap barang milik negara yaitu tanah, gedung dan bangunan serta peralatan dan mesin di Politeknik Negeri Bandung. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder berupa hasil wawancara dengan penanggung jawab aset dan penata kelola aset serta data-data laporan aset tetap tanah, gedung dan bangunan serta peralatan dan mesin di Politeknik Negeri Bandung dan data primer dengan mengunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 30 responden sebagai pengguna aset di Politeknik Negeri Bandung. Variabel yang digunakan adalah tahapan manajemen aset yaitu inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, optimalisasi aset dan pengawasan dan pengendalian. Hasil penelitian menghasilkan persepsi pada inventarisasi aset mendapatkan nilai 72,6 % (sebagian besar) kategori “baik”, persepsi penilaian aset mendapatkan nilai 70,7% (sebagian besar) kategori “baik”, persepsi optimalisasi aset mendapatkan nilai 68,7% (sebagian besar) kategori “baik” dan persepsi pengawasan dan pengendalian aset mendapatkan nilai 68,7% (sebagian besar) kategori “baik”. Nilai untuk pelaksanaan manajemen aset pada aset tanah, gedung dan bangunan serta peralatan dan mesin di Politeknik Negeri Bandung sebesar 70,6% (sebagian besar) masuk kategori “Baik”. Kesimpulan dari pelaksanaan inventarisasi aset cukup lengkap hanya pemberian kode dan penomoran secara fisik pada aset perlu diperbaiki, legal audit tanah sudah lengkap dan untuk gedung dan bangunan perlu lebih dilengkapi, penilaian aset sudah dilaksanakan pihak berwenang dan mendapatkan nilai wajar dan setelah penyusutan, untuk optimalisasi aset penggunaan dan pemanfaatan aset sudah sesuai kondisi dan fungsi aset tersebut, beberapa aset perlu segera dilakukan penghapusan khususnya peralatan dan mesin, pengawasan dan pengendalian sudah dijalankan sesuai peraturan, pelaksanaan aplikasi SIMAK BMN sebagai salah satu bentuk pengendalian dan pengawasan aset di Politeknik Negeri Bandung.Item ANALISIS MODEL PENILAIAN PROPERTI PADA PENGELOLAAN ASET DALAM RANGKA SEWA BARANG MILIK NEGARA (Studi Kasus Pada Pemanfaatan Sewa Barang Milik Negara di KPKNL Bandung)(2015-01-09) IBUNG PRASETIYA UTAMA; Erie Febrian; Sulaeman Rahman NidarDalam rangka pemanfaatan sewa Barang Milik Negara (BMN), penentuan nilai tarif sewa Barang Milik Negara (BMN) dapat dilakukan dengan menggunakan formula tarif sewa pada PMK No 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara dan juga menggunakan pendekatan data pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah nilai tarif sewa dengan menggunakan pendekatan data pasar memiliki nilai tarif sewa yang lebih besar dibandingkan nilai tarif sewa dengan menggunakan formula tarif sewa pada PMK No 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara. Penelitian dilakukan pada 45 (empat puluh lima ) aset Barang Milik Negara (BMN) yang terletak pada Area Parkir Bandara Husein Sastranegara, Jalan Terusan Pajajaran, Bandung. Metode pendekatan data pasar dilakukan dengan membandingkan properti yang akan dinilai dengan properti serupa yang ada di pasar. Metode formula tarif sewa sewa pada PMK No 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara dilakukan dengan menjumlahkan nilai tanah, nilai bangunan dan dipengaruhi oleh faktor penyesuaian sewa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai tarif sewa dengan menggunakan pendekatan data pasar memiliki nilai tarif sewa yang lebih besar dibandingkan nilai tarif sewa dengan menggunakan formula tarif sewa pada PMK No 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara sehingga memberikan sewa Barang Miliki Negara yang optimum.Item ANALISIS NEWS SLANT PADA SURAT KABAR DAN VARIABEL FUNDAMENTAL SERTA PENGARUHNYA PADA NILAI PERUSAHAAN(2015-10-20) OCTOJAYA ABRIYOSO; Sulaeman Rahman Nidar; Erie FebrianPenelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh media slant dan variabel fundamental dengan variabel return on asset (ROA), total asset turnover (TATO) dan debt to equity (DER) terhadap nilai perusahaan yang direpresentasikan oleh earning per share. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) berita surat kabar dengan pembaca terbanyak dan (2) perusahaan yang beriklan di surat kabar tersebut, serta terdaftar di pasar modal Indonesia. Data diperoleh berdasarkan portal online surat kabar dan laporan keuangan publikasi IDX dengan rentang waktu dari tahun 2012 hingga 2014 dalam satuan triwulan. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 perusahaan dari seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI serta memasang iklan di surat kabar yang dijadikan sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan Uji Chow, Hausman, F hitung, dan t hitung untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Serta uji korelasi dan determinasi. Berdasarkan hasil pengujian spesifikasi model, menunjukkan bahwa model yang paling cocok untuk penelitian adalah fixed effect. Untuk uji bersama atau F hitung, media slant dan variabel fundamental yakni ROA, TATO, dan DER terbukti berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pengiklan. Sementara secara parsial, media slant, ROA, dan DER secara signifikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pengiklan dari 2012 hingga 2014 pada level of significance kurang dari 5%. Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap return saham sebesar 69,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media massa sangat berperan dalam perkembangan suatu perusahaan, namun tentunya dalam pemberitaan yang positif. Media tentunya apabila dimanfaatkan dapat menjadi suatu alat yang efektif dalam menyebarkan pesan secara serempak kepada khalayak. Apabila perusahaan menggunakannya secara efektif maka media ini akan mampu membangun nilai perusahaan. selain itu, tetap terbukti bahwa nilai ROA, TATO, dan DER adalah merupakan komponen utama dalam membentuk nilai perusahaan dan merupakan aliran dana perusahaan.Item Analisis Nilai Sinergi Atas Akuisisi Perusahaan (Studi Pada PT Telkom Indonesia)(2015-04-15) ARTI ANANDITA; Sulaeman Rahman Nidar; Tettet FitrijantiTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai sinergi pasca akuisisi secara jangka panjang yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia sesuai dengan apa yang diharapkan manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan komparatif. Metode statistik yang dipergunakan adalah statistik non parametrik Mann – Whitney. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan serta data harga saham historis. Hasil penelitian memberi indikasi bahwa sinergi di PT Telkom belum tercapai secara penuh. Hanya struktur modal (DER) yang mengalami penurunan secara signifikan. Variabel skala ekonomis, arus kas, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan pasca akuisisi. Kata Kunci: nilai sinergi, akuisisi, skala ekonomis, arus kas, struktur modal, kinerja keuangan, dan nilai perusahaanItem ANALISIS NILAI SINERGI ATAS AKUISISI PERUSAHAAN (STUDI: PT. SEMEN INDONESIA TBK.)(2019-11-28) NABILA ADYTIA SEPTIANA GUNAWAN; Mokhamad Anwar; Sulaeman Rahman NidarTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai sinergi pasca akuisisi yang dilakukan oleh PT. Semen Indonesia Tbk. sesuai dengan apa yang diharapkan manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah literature study dan metode kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan serta data harga saham historis. Penilaian sinergi menggunakan variabel skala ekonomis yang diukur dengan operating profit margin, variabel struktur modal yang diukur dengan debt equity ratio, variabel economic value added, serta variabel nilai perusahaan menggunakan tobin’s Q ratio. Hasil penelitian memberi indikasi bahwa sinergi di PT. Semen Indonesia Tbk. belum tercapai secara optimal. Pasca akuisisi, variabel skala ekonomis mengalami penurunan. Kemudian, variabel struktur modal, economic value added, dan nilai perusahaan berfluktuatif pasca akuisisi.Item Analisis Overreaksi Pasar. Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan dan Seasonality Terhadap Fenomena Price Reversal di BEI (Studi Pada Saham-Saham yang Terdaftar di JII Periode Februari-November 2008)(2017-02-09) NURUL ULFA; Sulaeman Rahman Nidar; Erie FebrianInformasi memegang peranan penting bagi investor pasar modal dalam melakukan investasi. Investor memerlukan berbagai informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan untuk menganalisis saham sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli atau menjual saham tersebut. Pada pasar modal yang efisien, harga suatu saham mencerminkan informasi yang beredar dan relevan di pasar. Informasi-informasi tersebut kemudian menjadi bahan pertimbangan investor dalam melakukan keputusan investasi. Namun beberapa hasil penelitian menemukan bahwa tidak selamanya tidak selamanya pasar modal bersifat efisien. Hal ini dikarenakan pada kenyataannya, para investor yang ada di pasar modal tidak selamanya bersikap rasional dalam menanggapi informasi yang beredar. Terkadang investor memasang harga yang terlalu tinggi untuk informasi baik (good news) demikian juga sebaliknya. Hal ini memunculkan berbagai anomali pasar modal seperti fenomena pembalikan harga (price reversal). Penelitian ini menguji pembalikan harga (price reversal) yang mengikuti satu hari perubahan besar harga saham di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Unit analisis pada penelitian ini adalah saham-saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode Februari-November 2008. Setelah dilakukan penarikan sampel dengan metode purpossive sampling, diperoleh 21 sampel saham. Sampel ini kemudian diklasifikasikan menjadi 11 saham winner dan 10 saham loser. Selanjutnya dilakukan uji independent sample t-test untuk melihat perbedaan rata-rata setelah satu hari perubahan besar harga saham. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan bahwa untuk kejadian positif, hanya kelompok saham loser yang signifikan berbeda sebelum dan sesudah kejadian. Sedangkan untuk kejadian negatif, baik kelompok saham winner maupun loser signifikan berbeda dengan nol sebelum dan sesudah kejadian. Selain itu, dilakukan analisis regresi dengan tindakan overreaksi pasar, kebijkan dividen, ukuran perusahaan dan January effect sebagai variabel independen dan price reversal sebagai variabel dependen. Uji regresi dilakukan dengan Eviews 8. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa pada kelompok saham winner, overreaksi pasar, ukuran perusahaan dan January effect signifikan berpengaruh terhadap price reversal. Sedangkan variabel kebijakan dividen tidak berpengaruh. Adapun pada kelompok saham loser, variabel tindakan overreaksi pasar, kebijkan dividen, ukuran perusahaan dan January effect berpengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap price reversal.Item ANALISIS PENGANGGARAN MODAL MULTINASIONAL, MANAJEMEN RESIKO DAN TEKNIK OPSI NYATA PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA (STUDI KASUS PADA PT. X)(2015-10-26) RADITYA KRISHNA PRATAMA; Erman Sumirat; Sulaeman Rahman NidarPenelitian ini dilakukan di bawah panduan Bapak Dr. H.Sulaeman Rahman Nidar, SE.MBA sebagai pembimbing pertama dan Bapak Erman Sumirat, SE.M.Buss.A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti penganggaran modal langsung asing yang akan berinvestasi ekspansi di indonesia dengan menggunakan beberapa metode Analisis Capital Budgeting seperti Payback Period, Discounted Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, Internal Rate of Return, dan Modified Internal Rate of Return. Kemudian hasil perhitungan tersebut didukung oleh Analisis Sensitivitas yang menghitung perubahan pada penjualan, biaya operasi, unit yang terjual dan biaya modal atau WACC, penelitian ini memasukan faktor analisis dengan menggunakan real option. Dimana penilaian tersebut dengan opsi untuk ekspansi dan opsi untuk keluar dari proyek. Untuk melakukan perhitungan dengan metode Capital Budgeting, disusun estimasi Cash Flow selama 15 tahun, menggunakan metode Penyusutan Garis Lurus. Biaya investasi sebesar $ 25,420,000 diambil dari modal perusahaan, dan pinjaman bank asing dalam bentuk US$ menetapkan Discount Factor sebesar 10.62%. real option digunakan sebagai pelengkap dalam memperkuat analisis budgeting ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, baik dengan menggunakan metode Analisis Capital Budgeting dan Analisis Sensitivitas, proyek investasi ekspansi layak dilaksanakan. Dan hal-hal yang perlu di perhatikan adalah harga jual perunit dan biaya operasi karena mempunyai pengaruh yang signifikan didalam cashflow. Kareana tingkat volatilitas batubara yang tinggi maka proyek ini layak di jalankan dan berharap permintaan batubara semakin meningkat dalam lima tahun kedepan..Item ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMITERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA SAAT KRISIS EURO ZONE (JULI 2008-JUNI 2013)(2014-05-28) RADITHYA INDRA PRAYOGA; Sulaeman Rahman Nidar; Erman SumiratKrisis ekonomi Euro Zone menular dengan cepat kepada beberapa negara eropa lainnya serta membuat bursa saham negara-negara Eropa turun tajam serta depresiasi nilai tukar mata uang Euro. Transmisi krisis ini ke Indonesia melalui sektor keuangan dan perdagangan. Perdagangan internasional Indonesia ditandai defisit neraca perdagangan sedangkan jumlah FDI Indonesia dari Eropa terus menurun. Beberapa indikator ekonomi makro di Eropa menunjukkan menurunnya tingkat LIBOR serta tingkat inflasi Eropa yang naik sepanjang tahun 2013. Namun terjadi fenomena yaitu indeks saham sektor keuangan terutama subsektor perbankan menunjukkan trend yang stabil dan terus tumbuh selama krisis ini. Penelitian ini menggunakan metode APT (Arbitrage Pricing Theory) mengenai return saham perusahaan yang dipengaruhi oleh multifaktor antara lain kondisi ekonomi makro Indonesia serta kondisi perekonomian global. Sampel data penelitian yang digunakan adalah return saham bulanan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah 21 bank pada periode Juli 2008 – Juni 2013. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini mengenai return saham perusahaan sektor perbankan yang dipengaruhi oleh multifaktor menunjukkan bahwa rata-rata tertimbang return bursa efek Yunani, Italia, Perancis dan Jerman berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, kurs Euro terhadap Rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan, jumlah NPI Indonesia dari Eropa berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, jumlah FDI Indonesia dari Eropa berpengaruh positif dan signifikan, tingkat LIBOR berpengaruh negatif tetapi signifikan, serta terakhir tingkat inflasi Eropa berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan. Kata Kunci : Krisis ekonomi Euro Zone, APT, dan Return Saham Sektor Perbankan.Item ANALISIS PENGARUH KINERJA ESG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)(2023-06-27) AZHAR NAFIS IHSANI; Meinanda Kurniawan; Sulaeman Rahman NidarIsu – isu ekonomi, sosial dan lingkungan hari ini menjadi isu global yang semakin nyata. Arus kekuatan geopolitik, sosial, dan ekonomi pun hari ini telah berfokus pada tujuan ESG yang mendorong perusahaan, investor, dan pemerintah untuk menerapkannya pada setiap aspek bisnis. Kendala hari ini ialah para pelaku usaha di Indonesia umumnya masih berorientasi pada keuntungan jangka pendek yang mana diarahkan untuk bertransformasi ke arah berkelanjutan secara jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kinerja ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivistik-deduktif dengan menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data secara statistik deskriptif dan inferensial. Adapun alat analisis utama dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive-sampling, sampel dipilih sebanyak 23 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan dari tahun 2018 – 2020. ESG metrik sebagai ukuran kinerja ESG yang digunakan dalam penlitian ini menggunakan skor ESG BGK metrik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja ESG dan sub-dimensinya berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan secara accounting-based yang diukur dengan menggunakan ROA. Namun, secara market-based yang diproksikan oleh Tobin’s Q, kinerja ESG serta sub-dimensinya belum mampu mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Beberapa hal penting mengapa perusahaan terlibat dalam aktivitas environmental, social dan governance adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif, mengurangi risiko perusahaan, meningkatkan performa pasar serta meningkatkan kemampuan pengembangan berkelanjutan perusahaan.Item ANALISIS PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN, DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA BANDUNG(2022-09-06) INNE FADILAH; Mokhamad Anwar; Sulaeman Rahman NidarPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan financial technology terhadap kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Bandung. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh UMKM yang terdaftar di dinas koperasi dan UMKM Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digukan adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 120 pelaku UMKM di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan diolah menggunakan alat analisis SmartPLS 3.0. dengan pengukuran outer model: convergent validity, discriminant validity serta inner model: coeffecient determinant (R2) dan hipotesis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan, inklusi keuangan dan financial technology berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM di Kota Bandung, yang berarti peningkatan literasi keuangan, inklusi keuangan, serta financial technology akan menyebabkan peningkatan kinerja UMKM di Kota Bandung. Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Financial Technology, Kinerja UMKMItem ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE,FINANCIAL LEVERAGE, DANLIKUIDITASTERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI(2017-01-06) LOKITA RIZKY MEGAWATI; Sulaeman Rahman Nidar; Dian MasyitaKreatifitas dan inovasi dari operator telekomunikasi dalam negeri masih sangat lamban dan tertinggal dibandingkan dengan kreatifitas dan inovasi yang dikembangkan di luar negeri. Hal ini berdampak pada profitabilitas yang diukur dengan ROA pada lima perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Setiap perusahaan membutuhkan dana dalam menunjang jalannya aktifitas perusahaan. Seringkali perusahaan memerlukan tambahan dana dalam memperluas unit usahanya. Oleh karena itulah salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dana adalah dengan menggunakan operating leverage dan financial leverage. Dalam hal ini juga perusahaan harus memperhatikan likuiditas perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh operating leverage (DOL), financial leverage (DFL) dan juga likuiditas (CR) terhadap profitabilitas (ROA) pada industri telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan explanatory survey dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan data panel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 5 perusahaan sampel penelitian. Periode penelitian selama tahun 2009-2015. Hasil dari penelitian ini adalah operating leverage dan financial leverage berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas, likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, dan secara simultan operating leverage, financial leverage, dan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Saran yang dapat diberikan sesuai dengan hasil penelitian adalah bagi Perusahaan Telekomunikasi perlu melakukan manajemen risiko likuiditas yang berarti menjaga kecukupan saldo kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan. Dan untuk penelitian yang akan datang disarankan agar variabel DFL dikaitkan dengan ROE karena nilai DFL berhubungan dengan return pemegang saham.Item ANALISIS TINGKAT AKURASI SERTA PENETAPAN NJOP TERHADAP NILAI PASAR SERTA PENGARUH FAKTOR FISIK, EKONOMI DAN LINGKUNGAN (Kasus di Kecamatan Antapani dan Kecamatan Arcamanik)(2019-01-03) FITRIANI NUR UTAMI; Sulaeman Rahman Nidar; Erie FebrianPajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan sumber penerimaan yang sangat berarti bagi pemerintah daerah baik pemerintah propinsi maupun kabupaten/kota. Objek pajak yang berupa bumi dan/atau bangunan merupakan salah satu objek pajak yang relatif stabil baik dari jumlahnya maupun nilainya. Jumlah atau luas bumi dan atau bangunan tidak pernah berkurang, bahkan jumlah bangunan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi didaerah tersebut. Sama halnya dengan nilai jual objek pajak (NJOP) yang akan selalu meningkat seiring dengan peningkatan objek PBB. Penelitian ini merupakan analisis tentang pengaruh faktor fisik dan lingkungan terhadap NJOP, serta analisis rasio assessment sale price di Kecamatan Antapani dan Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Data-data di analisis dengan menggunakan metode statistik yaitu metode regresi linier berganda dan metode analisis ratio assessment sale price untuk menilai kesesuaian antara NJOP dengan nilai pasarnya. Hasil penelitian menyimpulkan variabel luas bangunan berpengaruh positif namun tidak signifikan, variabel lingkungan sekitar berpengaruh positif dan signifikan terhadap NJOP sedangkan variabel ketersediaan transportasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NJOP. Hasil analisis level of assessment di kedua kecamatan sama-sama ditetapkan lebih besar dari 100% nilai pasarnya. Ini berarti bahwa rasio assessment sale price pada dua kecamatan mencerminkan adanya indikasi over assessment. Hasil analisis regresifitas dan progresifitas di kedua kecamatan sama-sama mengindikasikan adanya progresifitas, artinya nilai properti yang lebih murah ditetapkan dengan rasio assessment sale price pada persentase yang lebih rendah daripada rasio assessment sale price nilai properti yang lebih mahal. Hasil analisis variabilitas menunjukkan bahwa penetapan NJOP di kedua kecamatan berada pada batas yang direkomendasikan oleh IAAO yaitu antara 5% - 15%. Ini berarti bahwa tidak ditemukan adanya kesenjangan rasio assessment sale price yang sangat besar, dengan demikian wajib pajak di kedua kecamatan tersebiut telah membayar pajak dalam rasio penetapan yang sudah setara atau seragam.Item DAMPAK KREDIT MIKRO PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT(2019-08-02) MEITY PRIHARTANTI; Erie Febrian; Sulaeman Rahman NidarDalam proses pemulihan ekonomi Indonesia, sektor UMKM memiliki peranan yang sangat stategis dan penting. Tahun 2007 pemerintah membentuk PNPM. PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Mandiri Perdesaan) adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kredit mikro pada PNPM Mandiri Perdesaan terhadap kesejahteraan masyarakat, untuk mengetahui dampak kredit mikro pada PNPM Mandiri Perdesaan terhadap kondisi social ekonomi masyarakat sebelum dan setelah menerima manfaat kredit, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terlaksananya kegiatan mikro pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sukasari. Jenis penelitian ini menggunakan strategi eksplanatoris sekuensial, dengan pengolahan data yang diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Kuestioner didistribusikan lepada 100 orang sampel (50 orang anggota PNPM dan 50 orang non anggota PNPM). Model penelitian yang digunakan yaitu Uji Beda (dependent dan indipendent). Hasil penelitian ini menunjukan Pemberian kredit mikro pada PNPM Mandiri Perdesaan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, sedangkan masyarakat Non PNPM Mandiri Perdesaan tidak berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Kecamatan Sukasari merasakan dampak positif dari sisi social ekonomi setelah menjadi anggota PNPM. Sedangkan bagi kelompok yang bukan merupakan anggota PNPM tidak nampak adanya perubahan social ekonomi yang signifikan. Ada beberapa hal yang menjadi faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan, diantaraya: motivasi, dukungan keluarga, persyaratan yang mudah, bunga yang ringan, adanya dana pengembalian IPTW, tanpa jaminan serta jangka waktu pengembalian yang dapat ditentukan oleh kelompok. Juga terdapat beberapa factor penghambat antara lain: tingkat pendidikan anggota yang rendah, sistem jaminan tanggung renteng, evaluasi yang tidak terstruktur, kurangnya proses pendampingan.Item DAMPAK PROGRAM KEUANGAN MIKRO TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN (STUDI KASUS KOPERASI MITRA DHUAFA CABANG CIKALONG KULON CIANJUR)(2018-01-31) SLAMET RIYADI; Sulaeman Rahman Nidar; Prihatini AmbaretnanABSTRAK Persepsi tentang kemiskinan sangat beragam sehingga melahirkan banyak definisi untuk membuat batasan tentang kemiskinan. Pemerintah pusat melalui Bappenas melihat kemiskinan sebagai masalah multidimensi. Kemiskinan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga mencakup kerentanan dan kerawanan orang atau sekelompok orang baik laki-laki maupun perempuan untuk menjadi miskin, dan keterbatasan akses masyarakat miskin dalam penentuan kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka (Bappenas, 2005). Berdasarkan hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa program keuangan mikro yang dilakukan oleh KOMIDA di Wilayah Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur Jawa Barat berpengaruh sebesar 59,5 % terhadap kesejahteraan penerima manfaatnya. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa pemberian kredit kepada perempuan memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan kepada laki-laki. Hal ini terlihat dari nilai kemacetan di KOMDA Cabang Cikalong Kulon yang hanya sebesar 0,14% atau tingkat pengembalian 99,86%. Artinya perempuan memiliki kecenderungan untuk taat para prosedur yang ditetapkan dalam hal pengembalian pinjaman. Pemberian kredit ini secara subjektif juga dirasakan oleh anggota KOMIDA mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk diantaranya kondisi kehidupan responden secara khusus, kondisi keluarga secara umum, termasuk konsumsi makanan, akses kesehatan dan pendidikan anak-anak di rumah tangga yang bersangkutan.Item DETERMINAN CORPORATE CASH HOLDING PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DETERMINANTS OF CORPORATE CASH HOLDINGS: A CASE STUDY OF STATE OWNED ENTERPRISES TESIS Oleh : AJENG ANDRIANI HAPSARI 1208 2012 052(2015-04-10) AJENG ANDRIANI HAPSARI; Sulaeman Rahman Nidar; Nury Effendiv ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beberapa faktor pemegangan kas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2009-2013. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dan verifikatif dengan teknik purposive sampel. Metode pengumpulan data menggunakan model data panel. Hasil yang diperoleh adalah ukuran perusahaan, growth opportunity, cash flow dan capital expenditure berpengaruh positif tetapi tidak signifikan pada pemegangan kas perusahaan. Sementara itu, leverage dan dividen berpengaruh negative dan tidak signifikan pada pemegangan kas perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa net working capital dan return on asset yang berpengaruh positif dan signifikan pada pemegangan kas perusahaan. Kata kunci : pemegangan kas perusahaan, BUMN, data panel, ukuran perusahaan, growth opportunity, cash flow, net working capital, leverage, capital expenditure, return on asset, dividen. vi ABSTRACT This research aims to test the influence of several factors on cash holding of State Owned Enterprises (SOEs) on the period of 2009-2013. This research consist of descriptive research type and verificative research type using purposive sampling techniques. Collection data method is using panel data model framework. Result of this research are size of company, growth opportunity, cash flow, and capital expenditure has positive effect but not significant on the corporate cash holding. Meanwhile, leverage and dividend has negative effect and insignificant on the corporate cash holding. But, in the other side, net working capital and return on asset has positive significant effect on the corporate cash holding. Key words : corporate cash holdings, BUMN, data panel, firm size, growth opportunity, cash flow, net working capital, leverage, capital expenditure, return on asset, dividend.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »