Akuntansi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Akuntansi (S2) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 405
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Pengungkapan Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)(2013) ARDIAN; Sri Mulyani; Devianti Yunita HPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan good corporate, pengungkapan corporate social responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Data sekunder yang terkumpul diperoleh melalui laporan tahunan. Populasi adalah seluruh perusahaan keluarga pada sektor real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Pengungkapan GCG diukur dengan Corporate Governance Self Assessment Checklist, pengungkapan CSR diukur dengan CSR Index dan Nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengungkapan GCG tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan Pengungkapan GCG dan CSR tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.Item PENGARUH EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAN PENGELOLAAN KAS DAERAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH(2013) DEKI DJOEMOEDILAGA PERDANA; Selly Herdianti; Selly HerdiantiPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik mengenai pengaruh pemungutan pajak dan pengelolaan kas daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan dampaknya terhadap kemandirian keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) di Provinsi Jawa Barat di Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian ini adalah survei eksplanatori. Unit analisis dan responden dalam penelitian ini adalah unit dari DPPKAD dan responden adalah pejabat esselon 3 yang bertanggung jawab atas pendapatan dan perbendaharaan. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 26. Analisis data menggunakan metode PLS. Data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada responden untuk mengukur variabel bebas X1 (efektivitas pemungutan pajak) dan X2 (pengelolaan kas daerah). Data sekunder adalah pendapatan asli daerah pada tahun 2012 hingga 2014, sebagai variabel intervening Y (peningkatan pendapatan asli daerah) dan rasio kemandirian keuangan daerah dari tahun 2012 hingga 2014 sebagai variabel tak bebas Z (kemandirian keuangan daerah). Hasil pengujian menunjukan adanya pengaruh signifikan efektifitas pemungutan pajak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan juga adanya pengaruh signifikan pengelolaan kas daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah serta adanya pengaruh signifikan peningkatan pendapatan daerah terhadap kemandirian keuangan daerah.Item EVALUATION INFLUENCE OF QUALITY INTERNAL AUDIT AND IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT FUNCTIONS ON THE FINANCIAL PERFORMANCE INDICATOR IN MICROFINANCE(2013-06-07) RAVOARIMEFA RAMIARAMANANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenThe main objective of this research is to examine the overall and simultaneous influence of Quality Internal Audit and Implementation of Management Functions to Financial Performance ‘case of study Microfinance OTIV ALAOTRA MANGORO in Madagascar. The variable Quality internal Audit constitutes independency, objective, competency, trust and confidence ( International Professional Practice Field 2009) and the variable Implementation of management functions include the planning function, organizing, control and leading ( Stephen Robins 14th edition) and the last variable is Return on Asset as indicator of financial performance ( Ledgerwoods 1998). This research uses survey research method with quantitative research approach. Data analysis and hypothesis testing have been evaluated by using descriptive statistics and path analysis method (variable x1 and x2 to y). The source of data audited financial statement 2011. The respondents are internal auditor, manager and the employees. This study used the unit analysis in order to have the relevant result. The finding results of this research show that: the Quality Internal Audit does not have influence positive to the financial performance but another variable Implementation of Management functions has influence the result is only 48%. In addition to that, within the overall testing, the two variables have effect positive to the financial performance with 25.4% coefficient correlation R2. The sustainability of Microfinance is not only depending on the two variables studied. Keywords: quality internal audit, implementation of function management, financial performance, sustainability, microfinance.Item PENGARUH PERSONAL AUTHORITY DAN EXPERTISE TERHADAP ADVOKASI PERENCANA ANGGARAN DAN IMPLIKASINYA KEPADA KOMITMEN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Penelitian pada Bidang-Bidang Teknis di Seluruh OPD Pemerinta(2013-06-19) RIMBUN PRATAMA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini betujuan untuk menghasilkan bukti empirik mengenai pengaruh personal authority dan expertise para kepala bidang sebagai perencana anggaran terhadap advokasi perencana anggaran kegiatan OPD di dalam suatu program, dimana advokasi memberikan nilai tambah bagi material perencanaan tersebut sehingga meningkatkan keterikatan perencana anggaran akan hasil pekerjaannya merencanakan partikular anggaran kegiatan yang berbasis kinerja. Pengumpulan data penelitian yang utama melalui kuesioner dengan unit analisis 45 bidang teknis pada 22 dinas dan lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Responden bagi penelitian ini terdiri dari para kepala bidang, dan data primer diolah menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil pengujian menunjukan bahwa : 1. Kombinasi personal authority dan expertise telah mempengaruhi intensitas advokasi perencana anggaran kegiatan program di lingkungan OPD Pemda Kota Depok. 2. Advokasi perencana anggaran mempengaruhi keterikatan perencana anggaran pada hasil pekerjaannya merencanakan anggaran berdasarkan prinsip-prinsip penganggaran berbasis kinerja. 3. Kombinasi personal authority dan expertise secara tidak langsung telah mempengaruhi komitmen anggaran melalui advokasi perencana anggaran.Item PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PERILAKU DISFUNGSIONAL UNTUK MENCAPAI KETEPATAN SKEDUL PENYUSUNAN APBD, KEJELASAN SASARAN APBD TERHADAP KINERJA SKPD (Penelitian pada SKPD di Pemerintah Kota Mataram, Pem(2013-07-11) DEVI HASTUTI PARLINA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitianinibertujuanuntukmenganalisispengaruhpengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBD terhadap kinerja SKPD Penelitiandilakukandenganmetodesurvey.Pengumpulan data dilakukandengankuesioner, wawancaradanobservasi di lapangan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Populasi target penelitianadalahSatuanKerjaperangkat Daerah (SKPD) dilingkunganPemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, danPemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkanhasilanalisismenunjukkanbahwa: (1) pengawasan internal danperilakuperilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBDsecarabersama - sama berpengaruhterhadapkejelasan sasaran APBD, secara parsial pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kejelasan sasaran APBD (2) kejelasan sasaran APBDberpengaruhpositifdansignifikanterhadapkinerja SKPD, (3) pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBDsecarabersama – sama berpengaruhterhadapkinerja SKPD, secara parsial pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, Kejelasan sasaran APBD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja APBD. Kata kunci: pengawasan internal, perilaku disfungsional untuk mencapai ketepatan skedul penyusunan APBD, kejelasan sasaran APBD, kinerja SKPD. ABSTRACT This research purposed toanalyze the effect ofcompliance with the internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarityon performanceworking units (SKPD). The methods used in this researchis survey method.Using questionnaires, interview and observation in the field to collect data.While the method of analysis is path analysis.Target population used in this research were the work units (SKPD) in thelocal government area inMataram, West Lombokdistrict governmentandthe provincial governmentof West Nusa Tenggara. Based on theresults ofthe analysisshow that: (1)internal controls anddysfunctionalbehaviortoachieve theaccuracy ofthe budgetschedulehas a significant effect simultaneouslytothe budgetgoalclarity,internal control, dysfunctional behavior to achieve the accuracy of the budget schedule has positive and significant impact on the clarity of the target budget as partially(2)budgetgoalclarityhas a positiveand significant effect tothe performance ofworking units (SKPD), (3)internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarityhas significant effect simultaneouslytothe performance ofworking units (SKPD), internal control, dysfunctional behavior to achieve the accuracy of the budget schedule, the clarity of the target budget has positive and significant impact tothe performance ofworking units (SKPD )as partially. Keywords: internal control, dysfunctionalbehaviortoachieve accuracybudgetingschedule, budgetgoalclarity, performance working units (SKPD.)Item PENGARUH PENERAPAN SISTEM PERPAJAKAN DAN BUDAYA PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA BANDUNG)(2013-08-16) LUKMAN NULHAKIM; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Penerapan Sistem Perpajakan dan Budaya Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada WajibPajak Orang Pribadi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis analisis kuantitatif, yaitu berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis kuantitatif menitikberatkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di seluruh Kota Bandung, yaitu KPP Pratama Cibeunying, KPP Pratama Karees, KPP Pratama Cicadas, KPP Pratama Tegallega dan KPP Pratama Bojonagara. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket ke responden yang hasilnya telah diuji dengan uji validitas dan reliabilitas dengan sampel diambil sebanyak 200 orang. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis model persamaan struktural atau lazim dikenal dengan sebutan SEM (Structural Equation Modeling). Pemilihan metode SEM dikarenakan penulis berasumsi bahwa variable Penerapan Sistem Perpajakan, Budaya Pajak serta Variabel Kepatuhan Pajak merupakan Variabel laten atau unobserved variable, dimana dalam mengukur variable laten tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan harus velalui variable manifest atau observed variable. Dengan kondisi tersebut, metode analisis SEM merupakan metode analisis yang paling cocok karena mampu mengukur variable yang tidak bisa diukur secara langsung. Hasil analisis data diketahui secara simultan, bahwa pengaruh penerapan sistem perpajakan dan budaya pajak terhadap kepatuhan wajib pajak secara keseluruhan adalah sebesar 0,6744 atau 67,44%. dan sisanya 32,56% dipengaruhi variabel lain. Dimana secara parsial, variabel budaya pajak memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap kepatuhan wajib pajak dibandingkan dengan penerapan sistem perpajakan. Nilai pengaruh Budaya Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 38,76 % sedangkan system perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah 28,68%.Item PENGARUH KEMAMPUAN APARATUR DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH(2013-09-13) ESTU SETIAWATI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan aparatur dan budaya organisasi terhadap akuntabilitas instansi pemerintah Penelitian dilakukan dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan observasi di lapangan. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression.). Populasi target penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Cimahi. Teknik sampel yang digunakan adalah Sampling Purposive. Jumlah sampel adalah 49 SKPD. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) kemampuan aparatur dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap akuntabilitas instansi pemerintah, (2) kemampuan aparatur secara parsial berpengaruh terhadap akuntabilitas instansi pemerintah, (3) budaya organisasi secara parsial berpengaruh terhadap akuntabilitas instansi pemerintah.Item Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Sekolah Terhadap Partisipasi Masyarakat di SMA/MA dan SMK Kota Cimahi(2013-09-17) ERWIN DANISMAYA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas, transparansi pengelolaan keuangan sekolah terhadap partisipasi masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode sensus. Populasi target dari penelitian ini adalah satuan pendidikan jenjang SMA/MA dan SMK kota Cimahi, yang berjumlah 43 sekolah. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling (sampel jenuh), artinya teknik penentuan sampel bila semua populasi dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa: (1) akuntabilitas, transparansi pengelolaan keuangan sekolah berpengaruh secara positif terhadap partisipasi masyarakat sebesar 53,50%, (2) akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah berpengaruh secara positif terhadap partisipasi masyarakat sebesar 57,72%, (3) transparansi pengelolaan keuangan sekolah berpengaruh secara positif terhadap partisipasi masyarakat sebesar 9,82%.Item PENGARUH ALOKASI BELANJA LANGSUNG DAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT(2013-09-30) RASONO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh alokasi belanja langsung dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap kinerja penyelanggaraan pemerintahan daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap seluruh (populasi) Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk tahun 2010 dan 2011 yang datanya lengkap sehingga terdapat 50 unit penelitian. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory) yang menjelaskan hubungan kausal dan korelasi antar variabel, yaitu pengaruh alokasi belanja langsung dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dari beberapa instansi pemerintah yang sudah dipublikasikan secara luas. Sedangkan analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa alokasi belanja langsung dan tindak lanjut hasil pemeriksaan secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Khusus untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan meskipun secara statistik berpengaruh signifikan, namun koefisien pengaruhnya sangat rendah.Item PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ATAS FAKTOR DEMOGRAFIS DAN EFEKTIFITAS PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Bandung)(2013-12-31) TRI WIJATMIKO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Masalah kepatuhan wajib pajak merupakan masalah klasik yang dihadapi di hampir semua negara yang menerapkan sistem perpajakan begitu pula di Indonesia. Penurunan pencapaian target penerimaan merupakan indikasi masih rendahnya kepatuhan wajib pajak. Upaya yang dapat dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah dengan memperhatikan faktor demografis yang melekat pada wajib pajak serta menetapkan peraturan perpajakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah persepsi wajib ajak atas faktor demografis dan efektifitas peraturan perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran variabel, sedangkan penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data lapangan. Adapun data – data yang digunakan dalam penelitian ini data primer, yaitu kuesioner mengenai persepsi wajib ajak atas faktor demografis, efektifitas peraturan perpajakan dan tingkat kepatuhan wajib pajak. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha (yang mempunyai kewajiban menyampaikan SPT 1770) di Kota Bandung yang diambil dari KPP Pratama Bandung Bojonagara, KPP Pratama Bandung Cibeunying, KPP Pratama Bandung Cicadas, KPP Pratama Bandung Karees, dan KPP Pratama Bandung Tegallega secara cluster sebanyak 310 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM). Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan persepsi wajib pajak atas faktor demografis terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan tingkat pengaruh sebesar 0,47 atau 22,09%. Terdapat pengaruh efektifitas peraturan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan tingkat pengaruh sebesar 0.52 atau sebesar 27,04%. dan Terdapat pengaruh persepsi wajib pajak atas faktor demografis dan efektifitas peraturan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak sebesar 89,71%, dimana tinggi rendahnya tingkat kepatuhan pajak dipengaruhi secara nyata dan positif oleh tinggi rendahnya persepsi wajib pajak atas faktor demografis dan efektifitas peraturan perpajakan, dimana pengaruh efektifitas peraturan perpajakan lebih tinggi dibandingkan dengan faktor demografis.Item PENGARUH KOMPETENSI DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP PRAKTIK KORUPSI DENGAN DIMODERASI KOMITMEN KEPALA DAERAH (Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat)(2014-01-19) FARID RACHMAD; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pegaruh kompetensi dan skeptisme profesional auditor internal terhadap praktik korupsi dengan dimoderasi komitmen kepala daerah. Mengingat pemberantasan korupsi saat ini menjadi harapan terbesar rakyat karena dampak dari praktik korupsi yang terjadi sangat merugikan dan auditor internal pada lembaga Inspektorat sebagai perangkat daerah pembantu Kepala Daerah adalah salah satu elemen yang diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi. Desain yang digunakan adalah desain kausalitas yaitu desain penelitian yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antar variabel. Sedangkan metode yang digunakan adalah survei. Metode survei merupakan cara pengumpulan data di mana peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan atau pernyataan kepada responden baik dalam bentuk lisan maupun secara tulisan. Adapun analisis yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana dan uji regresi interaksi. Penelitian ini dilakukan pada 25 (dua puluh lima) Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) kompetensi auditor internal tidak berpengaruh secara signifikan negatif terhadap praktik korupsi, (2) skeptisme profesional auditor internal tidak berpengaruh secara signifikan negatif terhadap praktik korupsi (3) komitmen kepala daerah memoderasi pengaruh kompetensi auditor internal terhadap praktik korupsi (4) komitmen kepala daerah memoderasi pengaruh skeptisme profesional auditor internal terhadap praktik korupsi.Item PENGARUH IMPLEMENTASI PENGENDALIAN INTERN MANAJEMEN ASET TETAP DAN KOMPETENSI APARATUR ASET TERHADAP KEANDALAN INFORMASI ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN SKPD PEMERINTAH KOTA BANDUNG(2014-01-19) MUCHAMAD BUDIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah implementasi pengendalian intern manajemen aset tetap dan kompetensi aparatur aset memiliki pengaruh pada peningkatan keandalan informasi aset tetap dalam laporan keuangan. Hal ini didasarkan pada hasil audit BPK yang menyebutkan bahwa faktor yang menyebabkan ketidakwajaran yang berimbas pada ketidakandalan laporan keuangan pemerintah daerah diantaranya terletak pada sistem pengendalian intern yang belum berjalan efektif serta pengelolaan aset/barang milik daerah yang belum memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal, dengan jenis penelitian eksplanasi (kuantitatif). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui penyebaran kuesioner, adapun analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Penelitian ini dilakukan pada 53 (lima puluh tiga) SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) implementasi pengendalian intern manajemen aset tetap dan kompetensi aparatur aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap keandalan informasi aset tetap dalam laporan keuangan SKPD, dengan besaran pengaruh sebesar 52,50%, (2) implementasi pengendalian intern manajemen aset tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap keandalan informasi aset tetap dalam laporan keuangan SKPD, dengan besaran pengaruh sebesar 22,60%, (3) kompetensi aparatur aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap keandalan informasi aset tetap dalam laporan keuangan SKPD, dengan besaran pengaruh sebesar 31,70%.Item PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN RISIKO AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT(2014-01-27) LARASATI DWI CHANDRA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh time budget pressure dan risiko audit terhadap kualitas audit. Objek penelitian meliputi time budget pressure dan risiko audit sebagai variabel bebas atau independen yang dilihat pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas atau dependen yaitu kualitas audit. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan tipe hubungan antara variabel yang diteliti adalah hubungan klausal. Variabel dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis jalur (Path Analysis) serta SPSS 20 sebagai alat pengolahan data. Data yang terkumpul diperoleh melalui penyebaran kuesioner, dengan responden auditor pada KAP yang ada di Bandung. Hasil menunjukan bahwa time budget pressure dan risiko audit baik secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.Item PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN INTERNAL ATAS BARANG MILIK NEGARA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA(2014-03-08) AGUNG SURYA DHARMA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPengelolaan Barang Milik Negara (BMN) merupakan kegiatan yang terdiri dari perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian merupakan rangkaian kegiatan yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Dibutuhkan suatu bentuk pengendalian intern atas BMN yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan pengelolaan BMN tersebut dapat tercapai dan akuntabel. Akuntabilitas pengelolaan BMN sebagai salah satu tuntutan dalam pengelolaan BMN merupakan suatu hal yang mutlak yang harus dilaksanakan oleh setiap organisasi, untuk mendukung semua itu dibutuhkan suatu budaya organisasi yang baik sebagai dasar dari segala pembentukan pengendalian intern atas BMN untuk pencapaian akuntabilitas pengelolaan BMN nantinya. Metode penelitian yang digunakan adalah desktiptif analitis, survey terhadap Kementerian ESDM dan 33 Dinas ESDM di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei menggunakan instrumen kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2013 sampai dengan bulan Desember 2013. Metode analisis menggunakan Path Analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah : 1) Budaya Organisasi mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Pelaksanaan Pengendalian Intern atas BMN di lingkungan Kementerian ESDM dan Dinas ESDM. 2) Budaya organisasi secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan BMN di lingkungan Kementerian ESDM dan Dinas ESDM. 3) Pelaksanaan Pengendalian Intern atas BMN secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan BMN di lingkungan Kementerian ESDM dan Dinas ESDM. 4) Secara keseluruhan pengaruh budaya organisasi dan pelaksanaan pengendalian intern atas BMN berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan BMN dengan tingkatan pengaruh yang moderat. Kata Kunci : Pengelolaan Barang Milik NegaraItem PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), MODAL SENDIRI DAN PENEMPATAN DANA PADA SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN BAGI HASIL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA(2014-04-24) INDAH PALUPI SALSABILANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Modal Sendiri dan Penempatan Dana pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah di Indonesia baik secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian ini menggunakan metode data panel dengan model pengujian hipotesis Fixed Effect Model (FEM). Penelitian ini dilakukan pada tujuh (7) Bank Umum Syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BJB Syariah, BCA Syariah dan Bank Bukopin Syariah. Priode pengamatan dalam penelitian ini yaitu dari bulan Juni 2010 – September 2013. Hasil hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Modal Sendiri dan Penempatan Dana Pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara simultan berpengaruh terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah. Secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah. Modal Sendiri tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah. Penempatan Dana pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh negatif signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah.Item Pengaruh Pembiayaan Qardh, Ijarah, dan Istihna terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia(2014-04-25) INGRID LARASATI AGUSTINA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Qardh, Ijarah, dan Istishna terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia” bertujuan untuk mengetahui apakah Pembiayaan Qardh, Ijarah, dan Istishna mempunyai pengaruh secara simultan dan parsial terhadap Profitabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan Bulanan Bank Umum Syariah periode Mei 2010 hingga Oktober 2013. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 Bank Umum Syariah di Indonesia. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 4 Bank Umum Syariah yaitu PT. Bank Syariah Muamalat, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah BRI, dan PT. Bank Jabar Banten Syariah. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis data panel dengan menggunakan Estimasi Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect Model. Pemilihan model di atas menggunakan pengujian Chow Test dan Haussman Test. Dari hasil estimasi dan pemilihan model maka keputusan model yang dipakai pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, Pembiayaan Qardh, Ijarah, dan Istishna berpengaruh terhadap Profitabilitas. Secara parsial Pembiayaan Ijarah berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan Pembiayaan Qardh dan Istishna berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas.Item Pengaruh Konvergensi International Financial Reporting Standard (IFRS) Terhadap Investor Returns, Earnings Management, dan Value Relevance Pada Informasi Akuntansi : Comparative Study di Negara Ind(2014-04-29) LURY MEIRIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konvergensi IFRS terhadap investor returns, earnings management, value relevance pada informasi akuntansi di perusahaan-perusahaan terdaftar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Korea, dan Singapura selama periode menuju konvergensi penuh IFRS (tahun 2009-2012). Dalam penelitian ini diuji tiga hal, yaitu apakah terdapat pengaruh konvergensi IFRS terhadap investor returns, earnings management, dan value relevance pada informasi akuntansi di masing-masing negara dengan unit analisis berupa perusahaan yang tergabung ke dalam indeks saham berkapitalisasi besar dengan menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat pengaruh konvergensi IFRS terhadap investor returns, earnings management, dan value relevance pada informasi akuntansi di masing-masing negara dengan unit analisis berupa perusahaan yang tergabung ke dalam indeks saham berkapitalisasi besar.Item PENGARUH PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN(2014-05-02) TALENTA NOVIANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh pelaksanaan Good Corporate Governance dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan studi pada perusahaan perbankan listing di BEI. Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah pelaksanaan Good Corporate Governance dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan secara simultan maupun parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan software SPSS 22.0. Berdasarkan uji F, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan Good Corporate Governance dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan CAR, NPL, Profit Margin, BOPO, ROA, LDR. Berdasarkan hasil uji T, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan Good Corporate Governance tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan CAR, NPL, Profit Margin, ROA, namun berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan BOPO, LDR. Berdasarkan hasil uji T, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan CAR, NPL, Profit Margin, BOPO, ROA, LDR. Dari hasil penelitian didapat bahwa prediksi pelaksanaan Good Corporate Governance dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk CAR, NPL, Profit Margin, ROA disisi lain memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk BOPO, LDR.Item Pengaruh Keadilan Organisasi dan Omplementasi Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Bendahara di Lingkungan Pemerintah Daerah (survey pada wilayah Jawa Barat)(2014-05-05) GANJAR SETYA PRIBADI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen“Pengaruh Keadilan Organisasi dan Implementasi Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Bendahara di Lingkungan Pemerintah Daerah” (Survey pada Provinsi Jawa Barat) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadilan organisasi dan implementasi pengendalian internal dan mengkaji pengaruhnya terhadap kecenderungan kecurangan Bendahara di lingkungan Pemerintah Daerah pada Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan survey. Populasi sasaran yang diteliti adalah Pemerintah Daerah pada provinsi Jawa Barat sebanyak 27. Teknik sampel yang digunakan sampel jenuh. Model pengaruh dianalisis menggunakan Analisis regresi berganda (multiple regresion Analysis) yang bertujuan mengurai keberpengaruhan antar keadilan organisasi dan implementasi pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan bendahara di lingkungan Pemerintah Daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa keadilan organisasi dan implementasi pengendalian internal berpengaruh negatif secara simultan terhadap kecenderungan kecurangan bendahara di lingkungan Pemerintah Daerah, dimana pengaruhnya tergolong kuat. Secara parsial, kecenderungan kecurangan bendahara dipengaruhi keadilan organisasi dan implementasi pengendalian internal tergolong rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa penurunan kecenderungan kecurangan harus dilakukan dengan peningkatan keadilan organisasi dan implementasi pengendalian internal secara bersama-sama. Sebagai rekomendasi, disarankan agar Pemerintah Daerah meningkatkan keadilan ditribusi dan keadilan interaksional serta memperkuat pengendalian internal. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang secara teoritis mempengaruhi kecenderungan kecurangan. Kata kunci: keadilan organisasi, pengendalian internal, kecenderungan kecuranganItem PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DI KOTA BANDUNG(2014-05-06) SUDIRJA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwasanya ada pengaruh secara simultan dan parsial dari pemahaman peraturan dan pemeriksaan pajak daerah terhadap kepatuhan Wajib Pajak hotel dan restoran di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey penjelasan atau (explanatory survey). Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui survey, wawancara, studi kepustakaan, terdiri dari kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah rancangan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif melalui analisis regresi berganda. Sampel dari penelitian ini adalah 166 Wajib Pajak Hotel dan Restoran di kota Bandung. Hasil Penelitian berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa pemahaman peraturan dan pemeriksaan pajak daerah baik secara simultan maupun parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak hotel dan restoran.